Professional Documents
Culture Documents
Telepon multi coin adalah suatu telepon yang dapat digunakan dengan memasukkan uang koin Rp100,- ,Rp200,- ,Rp500,- , atau Rp1000,-. Telepon multi koin dapat kita temukan pada tempat-tempat umum seperti mall, jalan, apotek, dan tempat-tempat keramaian yang lain. Pada perangkat ini dapat ditemukan alat pendeteksi atau sensor yang disebut dengan coin acceptor. Alat tersebut fungsinya adalah mendeteksi koin yang masuk berdasarkan kondisi fisiknya, baik itu dari segi berat, material, maupun ukuran (diameter). Ukuran koin dapat ditentukan berdasar pada salah satu slot sensor (gambar yang ditunjuk nomor 34, 35, 36, 37) yang dilewati oleh koin, jika koin terlalu besar maka koin ditolak oleh telepon, sedangkan jika koin terlalu kecil maka koin tersebut hanya akan jatuh melewati slot tanpa pembacaan apapun. Ada juga coin acceptor pendeteksiannya dilakukan yang dengan
memanfaatkan sensor logam dengan mengukur frekuensi resonansi dari detektor logam tersebut. Koin yang dimasukkan akan melewati sebuah koil pendeteksi, frekuensi keluaran osilator pendeteksian masing-masing akan berbeda
Terdapat dua jenis coin acceptor yaitu single coin dan multi coin detector. Pada jenis single coin, sensor hanya akan mendeteksi satu jenis koin tertentu yang sudah direferensikan. Dengan membandingkan frekuensi antara koin referensi dan koin yang dimasukkan maka dapat diputuskan apakah koin tersebut diterima atau ditolak. Pada jenis multi coin acceptor, cara
kerjanya ialah dengan mengukur frekuensi sensor koin saat koin dilewatkan. Setiap jenis koin memiliki frekuensi hasil deteksi yang berbeda, nantinya jumlah pulsa keluaran sensor koin juga dibedakan untuk tiap-tiap koin. Hal inilah yang dijadikan dasar oleh perangkat telepon untuk mengenali koin dan
memperhitungkan durasi lama pembicaraan yang dapat dilakukan. Jika pembicaraan berakhir sebelum tarif mencapai nominal koin yang dimasukan, maka telepon otomatis akan mengeluarkan koin sejumlah sisa kembaliannya. Selama percakapan berlangsung layar di telepon akan menampilkan durasi pembicaraan dan nominal rupiah yang telah di keluarkan. Biasanya layar akan berkedip menunjukkan angka 0000 ketika pembicaraan akan segera berakhir dan pengguna harus memasukkan kembali koin untuk bisa meneruskan pembicaraan, dan jika pengguna tidak memasukkan kembali koin yang diminta maka panggilan otomatis akan diputus.
menggunakan TUKD, maka kita harus memasukkan kartu debit pada slot card reader yang tersedia. Setelah itu perangkat mengidentifikasi kartu debit yang kita masukkan tadi, dan jika kartu telah diterima maka perangkat telepon meminta kita untuk input pin/password. Selanjutnya kita dapat melakukan panggilan ke orang lain setelah memasukkan nomor telepon yang dituju. Saldo yang terdapat dalam kartu akan terpotong secara otomatis tergantung lama pembicaraan kita di telepon. Hal yang perlu diperhatikan adalah kartu tersebut haruslah memiliki saldo minimal tergantung panggilan yang akan kita lakukan. Jika seandainya dalam kartu tersebut tidak ada saldo yang tersisa maka kita tidak dapat melakukan panggilan dan harus mengisi saldo kartu kembali.