You are on page 1of 19

STRATEGIC ACTIONS: STRATEGY FORMULATION

Cooperative Strategy

Strategic Management
Competitiveness and Globalization: Concepts and Cases

Tujuan Modul Perkuliahan Dari modul ini diharapkan mendapatkan pemahaman dalam strategic management melalui: 1. Mendefinisikan cooperative strategies dan menjelaskan kenapa perusahaan memerlukannya. 2. Mendefinisikan dan mendiskusikan tiga jenis strategic alliances. 3. Jenis business-level cooperative strategies dan menjelaskan penggunaannya. 4. Mendiskusikan penggunaan corporate-level cooperative strategies. 5. Memahami perlunya cross-border strategic alliances pada international cooperative strategy.
Pascasarjana UMB 2

Tujuan Modul Perkuliahan (cont (contd) Dari modul ini diharapkan mendapatkan pemahaman dalam strategic management melalui: 6. Menjabarkan resiko dari cooperative strategies. 7. Menjelaskan dua pendekatan untuk mengelola cooperative strategies.

Pascasarjana UMB

Cooperative Strategy
Cooperative Strategy
Sebuah strategi dimana perusahaan bekerja sama dgn satu atau beberapa perusahaan lain dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Kemitraan dgn perusahaan lain adl strategi dalam hal:


Menciptakan value for a customer. Salah satu cara untuk membagi biaya dalam meningkatkan customer value. Menjawab perkembangan persaingan yg terjadi.
Pascasarjana UMB 4

Strategic Alliance
Prinsip utama dari cooperative strategy adl perusahaan menggabungkan sebagian sumberdaya dan kemampuan (keunggulan) untuk menghasilkan competitive advantage bersama.
Melibatkan pertukaran atau membagi sumberdaya dan kemampuan untuk ber-sama2 mengembangkan hingga mendistribusikan produk dan jasa. Membutuhkan cooperative behavior dari sesama perusahaan yang melakukan kemitraan.

Pascasarjana UMB

Strategic Alliance Behaviors


Contoh dari cooperative behavior yang berperan dlm suksesnya kerjasama:
Secara aktif dlm mencari akar masalah. Dapat dan saling percaya. Terus menerus mencari jalan yang terbaik dalam menggabungkan sumberdaya dan kemampuan dari sesama perusahaan.

Collaborative (Relational) Advantage


Competitive advantage dapat dibangun melalui Cooperative strategy.

Pascasarjana UMB

Strategic Alliance
Prsh A
Sumber Daya & Kemampuan Kompetensi Inti Gabungan Sumber Daya Kemampuan Kompetensi Inti

Prsh B
Sumber Daya & Kemampuan Kompetensi Inti

Keuntungan bersama melalui perancangan, perancangan, proses produksi atau distribusi dari barang atau jasa
Pascasarjana UMB 7

Tiga Jenis Strategic Alliances


Joint Venture
Dua atau lebih perusahaan secara legal membagi sumberdaya dan kemampuannya masing-masing

Equity Strategic Alliance


Partners yang memiliki prosentase yang berbeda dari equity pada dua perusahaan.

Nonequity Strategic Alliance


Dua atau lebih perusahaan yang melakukan kerjasama melalui perjanjian dalam mengerjakan sebuah proyek.

Pascasarjana UMB

Alasan dilakukannya Strategic Alliances berdasarkan Jenis Pasar


Pasar
Slow-Cycle

Alasan
Meningkatkan akses ke pasar terbatas Menciptakan franchise pada pasar baru Menjaga stabilitas pasar mis: menciptakan standar) Mempercepat pengembanga produk atau jasa baru Mempercepat masuk ke pasar Mempertahan market leadership Pembentukan standar teknologi Membagi resiko biaya R&D Mengatasi ketidaktentuan perkembangan pasar & teknologi Meningkatkan kekuatan pasar Mengatasi trade barriers Menghadapi tantangan dari pesaing Penggabungan sumberdaya untuk sebuah proyek besar Mempelajari business techniques baru atau memasuki bisnis baru
9

Fast-Cycle

Standard-Cycle

Pascasarjana UMB

Business-Level Cooperative Strategies

Pascasarjana UMB

10

Business-Level Cooperative Strategies


Complementary Alliances Menggabungkan aset beberapa perusahaan dalam rangka menciptakan new value. Termasuk kerjasama distribusi, pasokan atau sumberdaya dimana perusahaan tergantung pada mitra hulu atau hilir untuk membangun competitive advantage.

Pascasarjana UMB

11

Vertical and Horizontal Complementary Strategic Alliances


Pascasarjana UMB 12

Complementary Strategic Alliances


Vertical Complementary Strategic Alliance
Dibentuk antara perusahaan yang bersepakat untuk menggunakan kemampuan dan sumberdaya mereka pada tahapan yang berbeda pada urutan proses value chain.
Contoh: Contoh: strategi Outsourcing.

Horizontal Complementary Strategic Alliance


Dibentuk antara perusahaan yang bersepakat untuk menggunakan kemampuan dan sumberdaya mereka pada tahapan yang sama pada urutan proses value chain.
Fokus pada rencana pengembangan produk dan distribusi dalam waktu jangka panjang. panjang. Mitra bisinis dapat menjadi pesaing. pesaing.

Pascasarjana UMB

13

Competition Response Strategy


Complementary Alliances Competition Response Alliances Terjadi jika perusahaan terpaksa bermitra untuk menjawab tantangan dari pesaing. Karena sulit bersaing maka langkah strategi lebih diperlukan daripada menandingi dari pengembangan secara teknis.

Pascasarjana UMB

14

Uncertainty-Reducing Strategy
Complementary Alliances Competition Response Alliances Uncertainty Reducing Alliances

Dibentuk untuk mengurangi resiko dan ketidakpastian bisnis. Dibentuk dalam rangka mengurangi resiko yang timbul karena perkembangan produk baru, pasar baru atau tuntutan dari pasar.

Pascasarjana UMB

15

Competition-Reducing Strategy
Complementary Alliances Competition Response Alliances Uncertainty Reducing Alliances Competition Reducing Alliances

Dibentuk untuk menghindari kerasnya persaingan Explicit collusion: jika perusahaan melakukan kerjasama dlm hal jumlah produksi dan harga jual untuk mengurangi persaingan (illegal). Tacit collusion: jika perusahaan berkoordinasi tidak langsung dlm hal produksi dan harga (asosiasi industri) industri)

Pascasarjana UMB

16

Corporate-Level Cooperative Strategies

Pascasarjana UMB

17

Diversifying Strategic Alliances


Diversifying Strategic Alliance Dibentuk oleh beberapa perusahaan dlm rangka mengembangkan produk atau pasar baru. Lebih menghasilkan keuntungan yang sinergi dengan resiko yang lebih kecil dan lebih fleksibel. Sebagai percobaan dalam melakukan kemitraan lebih lanjut.

Pascasarjana UMB

18

Synergistic Strategic Alliances


Diversifying Strategic Alliance Synergistic Strategic Alliance Menciptakan kerjasama dalam rangka meningkatkan lingkup bisnis. Adanya sinergi dalam 2 atau lebih jenis yang berbeda antara 2 atau lebih perusahaan.

Pascasarjana UMB

19

Franchising
Diversifying Strategic Alliance Synergistic Strategic Alliance Franchising Membagi resiko dan penggunaan sumberdaya dan kemampuan tanpa harus bergabungnya perusahaan dgn perusahaan lain Hubungan kontraktual antara franchisee dengan franchisor. Sebagai alternatif dalam penggabungan atau akuisisi.

Pascasarjana UMB

20

International Cooperative Strategies


Cross-border Strategic Alliance
Strategi dimana 2 perusahaan atau lebih berada di negara yang berbeda sehingga dpt menggabungkan sumberdaya dan kemampuan yang berbeda secara regional. Dapat dijadikan acuan dalam rangka mengembangkan yang bisnis sukses ditingkat lokal menjadi tingkat internasional.

Pascasarjana UMB

21

International Cooperative Strategies (contd)


Synergistic Strategic Alliance
Mengurangi resiko karena sharing dalam financial investment. Host partner memahami pasar lokal dan customs. Terkadang terdapat kendala karena adanya perbedaan dalam management styles, budaya atau peraturan setempat. Perlu sebuah kekanisme agar mitra tidak dapat mencuri teknologi yang akan berakibat mitra menjadi pesaing.

Pascasarjana UMB

22

Network Cooperative Strategy


Cooperative strategy dimana beberapa perusahaan yang akan bermitra maka beberapa yang umumnya menjadi tujuan bersama:.
Stable alliance network Dynamic alliance network

Effective social relationships dan interaksi antar mitra usaha menjadi kunci sukses dalam network cooperative strategy.

Pascasarjana UMB

23

Network Cooperative Strategies (contd)


Stable Alliance Network Kerjasama jangka panjang sering terdapat pada perusahaan yang mapan dimana demand relatif lebih konstan dan terprediksi. Stable networks terbentuk apabila masing2 mitra memiliki tujuan secara ekonomi (komersial) dan teknis yang sama dan sepaham

Pascasarjana UMB

24

Network Cooperative Strategies (contd)


Stable Alliance Network Dynamic Alliance Network Kerjasama ini terjadi umumnya pada perusahaan yang memiliki produk yang berkembang sangat cepat. Umumnya dilakukan dalam rangka mengatasi cepatnya perkembangan teknologi dan permintaan pasar. Digunakan untuk exploration of new ideas

Pascasarjana UMB

25

Competitive Risks of Cooperative Strategies


Mitra sering berlaku opportunistically. Perusahaan mungkin memiliki salah penilaian dalam sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki oleh calon mitranya Mitra gagal memenuhi komitmennya dalam hal sumberdaya dan kemampuan. Perusahaan melakukan effort yang lebih dari mitranya, dan sulit untuk terukur.

Pascasarjana UMB

26

Managing Competitive Risks in Cooperative Strategies

Pascasarjana UMB

27

Managing Risks in Cooperative Strategies


Kontrak yang tidak tepat/cukup Salah interpretasi kemampuan dan sumberdaya Mitra gagal menggunakan sumberdaya pendukungnya. pendukungnya.

Competitive Risks

Risk and Asset Management Approaches Desired Outcome


Pascasarjana UMB

Detailed contracts and management Developing trusting relationships

Creating value
28

Managing Cooperative Strategies


Cost Minimization Management Approach
Kontrak yang formal sesuai dengan perjanjian hukum yang berlaku. Secara jelas mekanisme pengukuran dan monitoring terhadap strategi yang janji akan dilakukan oleh masing2 pihak. Secara jelas diidentifikasi bagaimana kinerja mitra dievaluasi atau dikontrol. Tetapkan tujuan bisnis yang meminimalkan costs dalam rangka mencegah sikap opportunistic dari mitra.
Pascasarjana UMB 29

Managing Cooperative Strategies (contd)


Opportunity Maximization Approach
Maximize partnerships value-creation opportunities Mau belajar dari mitra masing-masing Explore kemungkinan pasar baru potensial Upayakan perjanjian kerja yang tidak rumit (dari yang sederhana) dengan mencari jalan keluar dari keterbatasan yang ada

Pascasarjana UMB

30

Keterangan Tambahan

Pascasarjana UMB

31

Tiga Jenis Strategic Alliances


Joint Venture
Di China: Shui On Construction dengan Pengusaha Paul SP Tung membangun bisnis 50-50 joint venture TH Group dalam bentuk Pabrik Semen. Paul SP Tung sebagai sumber financial Shui On sebagai yang berpengalaman dalam bisnis infrastuktur

Pascasarjana UMB

32

Slow Cycle
Industri Asuransi
Pasar proteksi untuk Jasa Asuransi 3 perusahaan asuransi AIG (American International Group), MetLife, dan Prudential Strategic Alliances Overseas:
AIG joint venture dgn TATA Group (Tata AIG), AIG joint venture dgn LIPPO Group Prudential membentuk PCA (Prudential Corporation Asia) dan Joint venture dgn BOCI (Bank of China International), CITIC (China Int Trust & Investment Corp.) dan ICICI (Bank for the Indian life & mutual funds businesses.

Pascasarjana UMB

33

Slow Cycle
Industri Baja
3 perusahaan baja US Steel, ISG, dan Nucor Persaingan industri baja dunia yang semakin ketat Strategic Alliances Overseas:
US Steel VSZ (Produsen (Produsen baja Slovakia) ISG KIA Steel (Korea) Nucor Brazil and Australia

Pascasarjana UMB

34

Standard Cycle
Industri Asuransi
Perusahaan Asuransi Allianz membentuk Allianz Financial Planner Network distribusi alternatif Allianz Life PT. Bangun Usaha Sukses Sejahtera (BUSS) Jalur distibusi dengan Bancassurance:
Standard Chartered Bank Bank Danamon Permata Bank

Pascasarjana UMB

35

Horizontal Complementary Strategic Alliance


Hyunday + DaimlerChrysler
Dibentuk dalam rangka menembus pasar Amerika untuk kendaraan truk

Hyunday + Beijing Automotive Industry Holding


Dibentuk dalam rangka memenuhi pasar dari 50.000 unit pd 2003 menjadi 500.000 unit pada 2010

Toyota + Daihatsu
Dibentuk karena Daihatsu lebih fokus pada City Car.

Pascasarjana UMB

36

Uncertainty-Reducing Strategy
ABN Amro membentuk ShoreCap International
Untuk pembiayaan usaha menengah dan kecil

HSBC Amanah Syariah

Pascasarjana UMB

37

Synergistic Strategic Alliance


Kerjasama antara perusahaan media Televisi dengan perusahaan media Cetak Kerjasama antara perusahaan Perbankan dengan perusahaan Asuransi Kerjasama antara perusahaan Consumer Goods dengan perusahaan Perbankan

Pascasarjana UMB

38

You might also like