You are on page 1of 18

RANGKAIAN ARITMATIKA

MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL


DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST

RANGKAIAN ARITMATIKA
A. REPRESENTASI BILANGAN NEGATIF
Terdapat 2 cara merepresentasikan bilangan biner negatif: 1. Representasi dgn Tanda dan Nilai (Sign-Magnitude) 2. Representasi dengan Komplemen-2

1. Representasi bilangan Sign-magnitude


Representasi bilangan biner sign-magnitude kadang disebut juga dengan Bilangan Biner Bertanda. Menyatakan bilangan negatif pada sistem bilangan biner mengikuti aturan :
Bit paling berarti (MSB) merupakan bit tanda (0 berarti positif, 1 berarti negatif) Bit-bit sisanya menyatakan besaran bilangan biner

Format Bilangan Biner Sign-magnitude :

B7

B6

B5

B4

B3

B2

B1

B0

Tanda

Nilai

Perbandingan bilangan biner positif dan negatif :

Desimal
+7 +6 +5 +4 +3 +2 +1 +0

Bil. Biner Bertanda


0111 0110 0101 0100 0011 0010 0001 0000

Desimal
-

Bil. Biner Bertanda


1111 1110 1101 1100 1011 1010 1001 1000

7 6 5 4 3 2 1

-0

Kekurangan bilangan biner bertanda untuk rangkaian aritmatika: Terdapat dua bilangan untuk merepresentasikan bilangan 0 Mudah dikerjakan, tetapi sulit dalam implementasi rangkaian logikanya

Contoh Soal : 1. Nyatakan setiap bilangan berikut sebagai bilangan biner bertanda 16 bit. a. +15 c. +27 b. -15 d. -27 2. Ubahlah bilangan biner bertanda berikut ke dalam bilangan desimal. a. 0000 0000 0000 1100 b. 1000 0000 0010 1101 c. 1000 0000 0101 0001 d. 0000 0000 1010 0011

2. Representasi Bilangan dengan Komplemen-2

Seperti halnya bilangan biner bertanda, bit MSB pada bilangan komplemen-2 juga menyatakan polaritas suatu bilangan; Jika bit MSB bernilai 0 , berarti positif Jika bit MSB bernilai 1 , berarti negatif Konversi bilangan biner positif menjadi bilangan biner negatif (komplemen-2) dapat dilakukan dengan : Ubah semua bit 0 menjadi 1, dan bit 1 menjadi 0 komplemen-1 Tambahkan 1 pada bilangan komplemen-1 tersebut menggunakan penjumlahan biner

Perbandingan bilangan biner positif dan negatif :


Desimal +7 +6 Bil. Komplemen-2 0111 0110 Desimal
-

Bil. Komplemen-2 1001 1010 1011

7 6 5

+5
+4 +3 +2 +1 +0

0101
0100 0011 0010 0001 0000

4
3 2 1

1100
1101 1110 1111 0000

-0

Contoh soal : 1. Bagaimanakah komplemen-2 dari : A = 0011 0010 0110 1100 2. Tentukan representasi komplemen-2 dari -20 dalam 8 bit ! 3. Bilangan desimal berapakah yang diungkapkan dalam representasi komplemen-2 dari : 1111 0011

B.

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BINER PENJUMLAHAN Aturan penjumlahan : 0+0=0 0+1=1 1+0=1 1 + 1 = 10 Pada penjumlahan yang keempat dihasilkan dua digit yaitu 10. Bit dengan derajat yang lebih tinggi (1) pada hasil penjumlahan disebut carry (bawaan) dan akan ditambahkan pada digit berikutnya yang lebih tinggi.

PENGURANGAN Aturan pengurangan : 00=0 10=1 11=0 10 1 = 1


Mis.

x adalah bit yang dikurangi dan y adalah bit pengurang. Apabila x y, yaitu 0 1, maka dibutuhkan pinjaman 1 dari bit yang lebih tinggi. Dengan adanya pinjaman tersebut operasi pengurangan menjadi 10 1 = 1.

Contoh : Jumlahkanlah bilangan biner 01010111 dan 00110101 ! Jawab : 111 111 Bit-bit carry 01010111 00110101 + 10001100
Contoh : Pecahkanlah pengurangan-pengurang berikut ini, dan lakukan juga pengurangan dalam bilangan biner ! (a) 27 10 (b) 9 4 Jawab : 27 10 = 17 94=5 00011011 00001010 0 0 0 1 0 0 0 1 17 00001001 00000100 00000101 5

PENGURANGAN SEBAGAI PENJUMLAHAN TERHADAP KOMPLEMEN-2 NYA

C. RANGKAIAN PENJUMLAH (ADDER)


HALF ADDER

Rangkaian Half Adder mempunyai dua input biner (A dan B) dan dua output biner (S dan Co). S (Sum) adalah hasil penjumlahan dan Co (Carry Output) adalah sisa. Co merupakan singkatan dari Carry Output. Tabel kebenaran : Input A B Output Co S Persamaan logika :

0 0
1 1

0 1
0 1

0 0
0 1

0 1
1 0

S AB AB =AB Co = A B

Implementasi Rangkaian Half Adder :

A B

Co

Simbol Half Adder :


A S

HA
B Co

FULL ADDER

Adalah rangkaian yang menjumlahkan 3 input biner. Tabel kebenaran : Input A 0 0 0 0 B 0 0 1 1 Cin 0 1 0 1 Output Co 0 0 0 1 S 0 1 1 0

S ABC ABC ABC ABC


=ABC

C o AB AC BC

1
1 1 1

0
0 1 1

0
1 0 1

0
1 1 1

1
0 0 1

Implementasi Rangkaian Full Adder :


A B Cin S

Co

Simbol Full Adder :


Cin A S

FA
B Co

Penjumlah biner 4 bit :


A3 B3 C4 C3 A2 B2 C2 A1 B1 C1 A0 B0

FA

FA

FA

HA

S3

S2

S1

S0

Contoh : penjumlahan 12 dan 9


1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1

FA

FA

FA

HA

D.

RANGKAIAN PENGURANG (SUBTRACTOR)


HALF SUBTRACTOR Adalah rangkaian yang mengurangkan 2 input biner Half subtractor menghasilkan 2 output yaitu : selisih (D) dan borrow (B). Tabel kebenaran : Input X 0 0 Y 0 1 Output B 0 0 D 0 1

1
1

0
1

0
1

1
0

Buatlah persamaan untuk tabel di atas, lalu buat rangkaiannya. Lakukan juga untuk Full Subtractor, mulailah dengan membuat tabel kebenaran

Penjumlah Pengurang Komplemen-2


A3 B3 A2 B2 A1 B1 A0 B0 SUB

CARRY Tidak dipakai

FA

FA

FA

FA

S3

S2

S1

S0

Cara kerja rangkaian :

Ketika SUB rendah, bit-bit B akan melewati inverter terkendali tanpa mengalami inversi, sehingga keluarannya : S=A+B Jika SUB tinggi, inverter terkendali menghasilkan komplemen-1, dan keadaan SUB yang tinggi akan menambahkan angka 1 kepada penjumlah penuh pertama, sehingga keluarannya : S = A + B B adalah komplemen-2 dari B persamaan tersebut ekivalen dengan : S=AB

Rangkaian penjumlah pengurang 8 bit dengan IC 7483 :


A6 A5 A4 B7 B6 B5 B4 A3 A2 A1 A0 B3 B2 B1 B0

A7

SUB 7486
1 +5 V 5 3 8 10 16 4 7 11 +5 V 5 14 12 15 S7 2 S6 6 S5 9 S4 15 S3 2 S2 6 S1 9 S0 13 1 3 8 10 16 4 7 11

7486

7483
12

7483

Misal : A = 0001 1000 B = 0001 0000

Jika SUB = 0, maka : 0001 1000 24 0001 0000 + 16 + 0010 1000 40

Jika SUB = 1, maka : 0001 1000 24 1111 0000 + -16 + 0000 1000 8

You might also like