Professional Documents
Culture Documents
RANGKAIAN ARITMATIKA
A. REPRESENTASI BILANGAN NEGATIF
Terdapat 2 cara merepresentasikan bilangan biner negatif: 1. Representasi dgn Tanda dan Nilai (Sign-Magnitude) 2. Representasi dengan Komplemen-2
B7
B6
B5
B4
B3
B2
B1
B0
Tanda
Nilai
Desimal
+7 +6 +5 +4 +3 +2 +1 +0
Desimal
-
7 6 5 4 3 2 1
-0
Kekurangan bilangan biner bertanda untuk rangkaian aritmatika: Terdapat dua bilangan untuk merepresentasikan bilangan 0 Mudah dikerjakan, tetapi sulit dalam implementasi rangkaian logikanya
Contoh Soal : 1. Nyatakan setiap bilangan berikut sebagai bilangan biner bertanda 16 bit. a. +15 c. +27 b. -15 d. -27 2. Ubahlah bilangan biner bertanda berikut ke dalam bilangan desimal. a. 0000 0000 0000 1100 b. 1000 0000 0010 1101 c. 1000 0000 0101 0001 d. 0000 0000 1010 0011
Seperti halnya bilangan biner bertanda, bit MSB pada bilangan komplemen-2 juga menyatakan polaritas suatu bilangan; Jika bit MSB bernilai 0 , berarti positif Jika bit MSB bernilai 1 , berarti negatif Konversi bilangan biner positif menjadi bilangan biner negatif (komplemen-2) dapat dilakukan dengan : Ubah semua bit 0 menjadi 1, dan bit 1 menjadi 0 komplemen-1 Tambahkan 1 pada bilangan komplemen-1 tersebut menggunakan penjumlahan biner
7 6 5
+5
+4 +3 +2 +1 +0
0101
0100 0011 0010 0001 0000
4
3 2 1
1100
1101 1110 1111 0000
-0
Contoh soal : 1. Bagaimanakah komplemen-2 dari : A = 0011 0010 0110 1100 2. Tentukan representasi komplemen-2 dari -20 dalam 8 bit ! 3. Bilangan desimal berapakah yang diungkapkan dalam representasi komplemen-2 dari : 1111 0011
B.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BINER PENJUMLAHAN Aturan penjumlahan : 0+0=0 0+1=1 1+0=1 1 + 1 = 10 Pada penjumlahan yang keempat dihasilkan dua digit yaitu 10. Bit dengan derajat yang lebih tinggi (1) pada hasil penjumlahan disebut carry (bawaan) dan akan ditambahkan pada digit berikutnya yang lebih tinggi.
x adalah bit yang dikurangi dan y adalah bit pengurang. Apabila x y, yaitu 0 1, maka dibutuhkan pinjaman 1 dari bit yang lebih tinggi. Dengan adanya pinjaman tersebut operasi pengurangan menjadi 10 1 = 1.
Contoh : Jumlahkanlah bilangan biner 01010111 dan 00110101 ! Jawab : 111 111 Bit-bit carry 01010111 00110101 + 10001100
Contoh : Pecahkanlah pengurangan-pengurang berikut ini, dan lakukan juga pengurangan dalam bilangan biner ! (a) 27 10 (b) 9 4 Jawab : 27 10 = 17 94=5 00011011 00001010 0 0 0 1 0 0 0 1 17 00001001 00000100 00000101 5
Rangkaian Half Adder mempunyai dua input biner (A dan B) dan dua output biner (S dan Co). S (Sum) adalah hasil penjumlahan dan Co (Carry Output) adalah sisa. Co merupakan singkatan dari Carry Output. Tabel kebenaran : Input A B Output Co S Persamaan logika :
0 0
1 1
0 1
0 1
0 0
0 1
0 1
1 0
S AB AB =AB Co = A B
A B
Co
HA
B Co
FULL ADDER
Adalah rangkaian yang menjumlahkan 3 input biner. Tabel kebenaran : Input A 0 0 0 0 B 0 0 1 1 Cin 0 1 0 1 Output Co 0 0 0 1 S 0 1 1 0
C o AB AC BC
1
1 1 1
0
0 1 1
0
1 0 1
0
1 1 1
1
0 0 1
Co
FA
B Co
FA
FA
FA
HA
S3
S2
S1
S0
FA
FA
FA
HA
D.
1
1
0
1
0
1
1
0
Buatlah persamaan untuk tabel di atas, lalu buat rangkaiannya. Lakukan juga untuk Full Subtractor, mulailah dengan membuat tabel kebenaran
FA
FA
FA
FA
S3
S2
S1
S0
Ketika SUB rendah, bit-bit B akan melewati inverter terkendali tanpa mengalami inversi, sehingga keluarannya : S=A+B Jika SUB tinggi, inverter terkendali menghasilkan komplemen-1, dan keadaan SUB yang tinggi akan menambahkan angka 1 kepada penjumlah penuh pertama, sehingga keluarannya : S = A + B B adalah komplemen-2 dari B persamaan tersebut ekivalen dengan : S=AB
A7
SUB 7486
1 +5 V 5 3 8 10 16 4 7 11 +5 V 5 14 12 15 S7 2 S6 6 S5 9 S4 15 S3 2 S2 6 S1 9 S0 13 1 3 8 10 16 4 7 11
7486
7483
12
7483
Jika SUB = 1, maka : 0001 1000 24 1111 0000 + -16 + 0000 1000 8