You are on page 1of 22

SAMPLING TECHNIQUE

Dr. Sumedi Sudarsono, MPH

Populasi ialah kelompok besar yang akan diteliti, kelompok besar yg diminati, kelompok yg ingin diketahui sifat-sifatnya sesuai dg tujuan penelitian.

POPULATION
(1). Penelitian PSP ibu PUS mengenai KB suntik di Kelurahan Cempaka Putih Jkt Pusat Feb 2012. Populasinya ialah semua ibu PUS yang tinggal di Kelurahan Cemp Putih Jkt Pusat Feb 2012, baik yg ikut KB maupun tidak.

(2). Penelitian tentang diare pada balita di Kelurahan Cempaka Putih Barat Feb th 2012.

Populasinya ialah semua balita yg tinggal di Kelurahan Cemp Put Brt pd Feb th 2012 baik yg diare maupun yg tidak.

SAMPLE
1. Sampel ialah sebagian dari populasi yg memenuhi kriteria inklusi penelitian. 2. Sampel yg baik harus Representative. 3. Dalam batas tertentu dpt mewakili populasi. 4. Agar representatif, cara mengambil sampel harus : 1. RANDOM. 2. EQUAL PROBABILITY.

RANDOM
1. 2. 3. 4. 5. 6. Secara acak. Sembarangan. Untung-untungan. Serampangan. Tidak pilih kasih. Tidak KKN.

EQUAL PROBABILITY
Masing-masing INDIVIDU dalam populasi, mempunyai peluang yg SAMA besar utk. terpilih sebagai sampel. Dapat dilakukan dengan teknik : 1. Undian / lotere. 2. Menggunakan Tabel Random.

SAMPLING TECHNIQUES
1. 2. 3. 4. 5. 6. Simple Random Sampling. Systematic Sampling. Stratified Sampling. Multistage Sampling. Cluster Sampling. Kombinasi di atas.

1. SIMPLE RANDOM SAMPLING


Syarat variabel yg diteliti kurang lebih homogen. Tidak terlalu jauh berbeda. Contoh : Berat badan murid kelas satu SD. contoh lain : Income supir bajay. Populasi murid kelas I SD : 300 murid. Ingin diteliti berat badan murid-murid tsb. Sampel sebesar : 50

Populasi murid kelas I SD : 300 Sampel sebesar : 50 Cara : Murid-murid diberi nomor secara random dari no.1 s/d no.300.

Diundi 50 dari 300 murid ( Ingat harus Equal probability )

Populasi = 300. Sampel = 60. Tabel Random. Karena Populasi tiga digit Tabel juga 3 digit. Tabel Random

TABLE A6 RANDOM SAMPLING NUMBERS -----------------------------------------------------------------03 47 43 73 86 36 96 47 36 61 97 74 24 67 62 42 81 14 57 20 16 76 62 27 66 56 50 26 71 07 12 56 85 99 26 96 96 55 59 56 35 64 16 22 77 94 39 84 42 17 53 31 63 01

2. SYSTEMATIC SAMPLING

Syarat : Variabel yg diteliti kurang lebih homogen. Variabel tidak terlalu jauh berbeda. Populasi BB murid kelas satu SD : 300 murid. Sampel : 50 murid.

Murid-murid diberi nomor 1 s/d 300 sec. random. 1. Tentukan interval = 300 : 50 = 6. 2. Dirandom satu nomor di antara interval untuk menetapkan sampel pertama. Misal : 2 3. Sampel ke dua, ke tiga dsb, dg menambahkan interval. 2, 8, 14, 20, 26, dsb sampai 50 sampel.

3. STRATIFIED SAMPLING (1)


Digunakan bila variabel populasi HETEROGEN. 1. Populasi heterogen dikelompokkan menjadi bbrp strata (kelompok) yg homogen. 2. Dari masing-masing strata diambil sampel secara proportional allocation.

TB semua murid-murid S.D. Populasi = 300. Sampel = 60.


Strata A terdiri murid kelas I & kelas II = 120 Strata B terdiri murid kelas III & kelas IV = 100 Strata C terdiri murid kelas V & kelas VI = 80 -----------------------Total = 300

STRATIFIED SAMPLING (2)


Dari kel A diambil sampel 120/300 (60) = 24 Dari kel B diambil sampel 100/300 (60) = 20 Dari kel C diambil sampel 80/300 (60) = 16 -------Total sampel = 60

Cara mengambil sampel 24 dari 120, sampel 20 dari 100. sampel 16 dari 80.
Dpt secara simple random atau secara systematic. dinamakan Stratified simple random sampling, atau Stratified systematic sampling. ( Kombinasi. )

4. MULTISTAGE SAMPLING (1)


Digunakan bila populasi sangat besar yang terdiri atas bagian-bagian tertentu. Misal penelitian tentang kadar kolesterol semua lansia di DKI Jakarta. DKI Jakarta, terdiri atas lima wilayah. Jkt Pusat, Utara, Selatan, Timur & Barat.

MULTISTAGE SAMPLING (2)


Stage I : Dirandom misal satu wilayah. Stage II : Dirandom misal satu Kecamatan. Atage III : Dirandom misal dua Kelurahan. Dari dua kelurahan dpt dirandom lagi, misal lima RW, yg dijadikan sampel penelitian.

5. CLUSTER SAMPLING
Digunakan bila populasi besar yg terdiri atas bagian-bagian yg kurang lebih homogen. Penelitian anemia pd bumil di Kelurahan. Kelurahan tdd atas RW-RW yg homogen. Misal ada 30 RW. Dirandom misal lima RW, kemudian SEMUA bumil yg ada di lima RW tsb. diteliti.

Contoh lain sbb :

Cluster sampling : (4) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (2) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (1) ( ) (3) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Cluster sampling : (4) ( ) (17) ( ) ( ) ( ) (2) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (1) ( ) (3) ( ) ( ) (10) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (20) ( ) 4, 10, 17, 20, 30

(30) ( )

==========o0o==========

You might also like