You are on page 1of 33

TUGAS BENGKEL MEKANIK

Disusun Oleh :

BAGUS SETIADI (5215127127)

PRODI S-1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA NON REGULER 2012

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

NO

NAMA

KONSTRUKSI

FUNGSI Untuk menyemprotkan cat secara merata pada bodi alat listrik.

ALAT SEMPROT CAT

Sebagai indikator dari arus dalam power supply dan regulator.

AMPEREMETER

Membersihkan peralatan kerja yang berkarat dan kotor dengan permukaan yang rata dan halus. 3 AMPLAS HALUS

Membersihkan peralatan kerja yang berkarat dan kotor dengan permukaan yang bergelombang, kasar dan bergerigi. 4 AMPLAS KASAR

ATRAKTOR / PENYEDOT TIMAH

Menghisap timah dari PCB saat akan melepas komponen yang rusak atau komponen yang akan diganti

AVOMETER ANALOG

- Mengukur tegangan DC atau AC -Mengecek nilai Resistor -Mengukur Arus DC -Mengecek kondisi komponen -Mengecek hubungan/koneksi Dengan semua fungsi tersebut dilakukan secara analog, yaitu dengan melihat jarum penunjuk angka yang tertera pada AVO. -Mengukur tegangan DC atau AC -Mengecek nilai Resistor -Mengukur Arus DC -Mengecek kondisi komponen seperti : kapasitor, transistor, dioda, led dll -Mengecek hubungan/koneksi

AVOMETER DIGITAL

Menarik garis-garis gambar pada permukaan benda kerja yang akan dikerjakan selanjutnya. 8 BATANG PENGGORES

BATERAI

Memberikan sumber arus pada rangkaian yang mebutuhkan tegangan volt yang kecil. Sebagai pengunci pada alat yang dipasang bersama mur.

10

BAUT HALUS/BIASA

11

BAUT BUMPER/ KUNCI

Sebagai pengunci pada bumper yang dipasang di bagian bawah alat.. baut bumper langsung terkunci tanpa menggunakan mur karena dipasang pada satu sisi.

12

BAUT FLANGE

Mengikat bodi alat dengan rapi karena terdapat lempengan tipis pada ujung pengikat baut sehingga akan terpasang dengan rapi.

13 BOR LISTRIK DUDUK

Melubangi benda kerja dengan presisi yang sukar dicapai. Melakukan reaming pada pekerjaan over boring motor bakar.

Melubangi benda kerja dengan presisi yang mudah dicapai. 14 BOR LISTRIK PISTOL

Mengukur sudut yang digunakan pada peralatan kerja. 15 BUSUR DERAJAT

Menjepit kabel /komponen, menahan benda agar tidak goyang ketika sedang disolder. 16 CAPIT BUAYA

17

CUTTER

Mengupas isolasi kabel dan membersihkan kaki komponen yang kotor sebelum penyolderan. Sebagai alat peraga elektronik.

18

ELECTRONIC TRAINER

Mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. 19 GENERATOR

GERGAJI KAYU 20

Untuk memotong benda berbahan kayu. Untuk memotong pipa, plat dengan bahan besi.

21

GERGAJI BESI

Untuk memotong benda berbahan triplek. 22 GERGAJI TRIPLEK

Gergaji dengan tenaga listrik, dapat memotong besi dan kayu. 23 GERGAJI LISTRIK

Membentuk, mengasah menajamkan alat-alat perkakas.

dan

24

GERINDA

Melakukan penggerindaan asahan pada cutter.

bentuk

25

GERINDA ASAH

26

GERINDA CANGKIR

Melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti cutter, pahat bubut, dan sebgainya.

Menggerinda bergelombang gerinda pemotong. 27 GERINDA CAWAN

dan

Melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti handtap, countersink, mata bor, dan sebagainya. 28 GERINDA DATAR

29

GERINDA PENAJAM

Memotong alat potong ataupun material yang sangat keras, seperti HSS, material yang sudah mengalami proses heat treatment. Menggerinda bahan-bahan keras seperti beton, batu permata dll.

30

GERINDA PENAJAM BERLIAN

31

GERINDA PENAJAM DIAMETER LINGKARAN

Melakukan penggerindaan diameter pada suatu produk

Untuk memotong plat alumunium, seng, arklirik. 32 GUNTING PLAT

33

GUNTING PLAT LURUS

Digunakan untuk mengguntig lurus. Gunting ini mempunyai rahang lurus yang panjangnya antara 2- 4 , sedang panjang seluruhnya adalah antara 7-15 .

34

GUNTING PLAT KOMBINASI

Memotong bentuk-bentuk yang tidak beraturan.

35

GUNTING PLAT DIRGANTARA

Terdiri atas tiga bentu, yakni : lurus kiri dan kanandengan panjang 10 dan rahang 2. Sisi potongnya bergerigi dan dikeraskan, sehingga dapat memotong plat yang relative tebal ( 0.8mm) Penggunaan gunting kanan untuk memotong bagian kiri dan sebaliknya. Pemotong bentuk lingkaran karena sisi potongnya lengkung.

36

GUNTING PLAT LINGKARAN

Memotong plat dengan ukuran yang lebih besar. 37 PEMOTONG PLAT

Menekuk plat, melipat plat.

38

PENEKUK PLAT

Mengubah voltase arus searah menjadi voltase arus dua arah /arus bolak-balik. 39 INVERTOR

Mengukur diameter luar atau ukuran luar suatu benda. 40 JANGKA BENGKOK

Mengukur diameter dalam atau celah suatu benda. 41 JANGKA KAKI

42

JANGKA PENGGORES / JANGKA TUSUK

Membuat garis busur atau garis lingkaran, mengukur suatu jarak, membagi jarak yang panjang, melukis suatu sudut.

43

JANGKA SORONG

Mengukur panjang, tebal, kedalaman lubang dan diameter luar dalam suatu benda dengan batas ketelitian 0,1 mm.

Sebagai penghubung steker dan stop kontak untuk mengalirkan arus listrik. 44 KABEL

Sebagai penghubung kaki-kaki komponen pada protoboard.

45

KABEL JUMPER

Mengecek konektor kabel apakah sudah terpasang dengan baik atau tidak. 46 KABEL TESTER

Untuk menjepit tumpukan kabel yang sejajar pada alat listrik. KABEL TIES/ PENJEPIT KABEL

47

Melihat komponen-komponen yang kecil. 48 KACA PEMBESAR

Menjaga mata agar tidak terkena percikan api dari logam yang di las/ digerinda. 49 KACAMATA LAS

50

KIKIR BUNDAR

Mengikir bundar/lonjong, mengikir radius dalam.

51 52 53 54

KIKIR FLAT (DATAR) KIKIR BUJUR SANGKAR KIKIR SEGITIGA KIKIR KOMBINASI

Mengikir rata, mengikir radius luar. Mengikir lubang segi empat, Mengikir alur segi empat.

Mengikir alur segitiga/ alur ekor burung Mengikir bentuk khusus. Mendinginkan ruangan kerja, mempercepat pengeringan cat pada ruang kerja.

55

KIPAS ANGIN

Sebagai sumber tenaga angin pada penyemprot cat. 56 KOMPRESSOR

Mengepaskan (melepas atau memasang) kepala baut dan dapat disetel. 57 KUNCI INGGRIS

58

KUNCI L

Membuka sekrup dengan putaran ke dalam yang biasanya berbentuk Hexagonal.

Untuk membantu mengunci pada baut.

mur

untuk

59

KUNCI PAS

60

KUNCI PAS CRANK

Memutar baut dengan ujung segi enam yang memiliki ukuran yang besar.

Memutar mur pada bat sebagian atau keseluruhan.

secara

61

KUNCI PAS KOMBINASI

Untuk memberikan ruang kerja. 62 LAMPU PIJAR

cahaya

pada

Menyambungkan peralatan dengan bahan logam. 63 LAS LISTRIK

Mencegah debu tidak masuk pada hidung dan mulut.

64

MASKER ANTI DEBU

Mengukur benda dengan panjang yang melebihi mistar. Misal 1 meter dan seterusnya. 65 METERAN

Memegang dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan.

66

MESIN BUBUT

67

MIKROMETER SEKRUP

Mengukur panjang, tebal, kedalaman lubang dan diameter luar dalam suatu benda dengan batas ketelitian 0,01 mm Mengukur panjang, lebar suatu benda dengan ketelitian 1 mm. Sebagai pengukur sudut siku-siku pada benda kerja.

68

MISTAR / PENGGARIS

69

MISTAR SEGITIGA

Sebagai pengunci dari baut yang dipasang. 70 MUR BULAT

71

MUR KUPING

Sebagai pengunci dari baut dengan pemasangannya tanpa menggunakan kunci.

Melepas / mengencangkan skrup / baut dengan kepala positif (+). 72 OBENG KEMBANG / OBENG POSITIF

Melepas / mengencangkan skrup / baut dengan kepala minus (-). 73 OBENG PIPIH / OBENG NEGATIF

74

OBENG KETOK

Membuka baut keras, dengan menggunakan obeng ketok baut baut keras seperti yang terdapat pada blok mesin atau juga pada kolter bisa dibuka dengan mudah Memutar sekrup karena kedua ujung obeng bengkok.

75

OBENG OFFSET

76

OBENG SPIRAL

Menekan obeng pada sekrup, maka obeng spiral akan berputar, pen penggerak dapat diatur menurut arah putaran yang dikehendaki.

Memutar listrik. 77 OBENG ELEKTRIK

sekrup

dengan

tenaga

Sebagai indikator dari hambatan yang dapat diketahui nilai resistansinya.

78

OHMMETER

79

OLI PELUMAS

Untuk melumaskan peralatan listrik yang macet, menghilangkan debu karat pada peralatan listrik.

80

OSCILOSKOP

Mengukur besar tegangan listrik dan hubungannya terhadap waktu. Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi. Mengecek jalannya suatu sinyal pada sebuah rangakaian listrik. Membedakan arus AC dengan arus DC. Mengecek noise pada sebuah rangkaian listrik dan hubungannya terhadap waktu.

Memahat peralatan kerja.

81

PAHAT

82

PAKU RIVET

Menyambungkan dua buah plat dengan mengapitnya dan diketok dengan tang khusus paku rivet.

Sebagai pengikat antara plat dengan pengikat yang lebih kuat dan rata. 83 PAKU KELING

84

PALU KARET

Memukul benda dari bahan lunak atau keras tanpa merusak komponen yang dipukul.

Memukul benda dari bahan lunak atau keras tanpa merusak komponen yang dipukul. 85 PALU PLASTIK

Memukul benda dari bahan logam tanpa merusak komponen yang dipukul. 86 PALU LOGAM/ PALU BESI

87

PALU KOMBINASI/ PALU KAMBING

Memukul benda dan mencongkel paku dalam satu palu.

Sebagai indikator sumber listrik pada ruang kerja. 88 PANEL LISTRIK

Untuk melindungi wajah dari percikan api ketika mengelas,menggerinda. 89 PELINDUNG WAJAH

Melindungi Telinga dari kebisingan, suara keras. 90 PELINDUNG TELINGA

Membuat lubang pada bendak kerja. 91 PENITIK Memegang kaki komponen saat penyolderan dan memegang benda / komponen kecil saat proses perakitan. Untuk memberikan arus listrik yang berasal dari PLN.

92

PINSET

93

POWER SUPPLY

94

PROTOBOARD / BREADBOARD

Sebagai pengganti PCB untuk membuat rangkaian tanpa harus disolder dengan alat bantu lain yaitu kabel jumper.

Sebagai papan tempat komponenkomponen dirangkai dan menjadi rangkaian listrik dasar dari suatu alat.

95

PCB (PRINTED CIRCUIT BREAKER)

Menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, di tap, di snei, dan lain lain. 96 RAGUM

Mengatur keluaran tegangan menuju sumber. 97 REGULATOR TEGANGAN

Penambah colokan listrik apabila stop kontak sudah melewati batas.

98

ROLL KABEL

Menjaga tangan agar tidak tersengat listrik pada saat kerja. 99 SARUNG TANGAN

Untuk memberikan cahaya pada PCB ketika memasang komponen atau menyolder komponen. 100 SENTER

Menjaga kaki agar tidak menginjak benda tajam, sisa potongan logam dan tidak tersengat listrik. 101 SEPATU BOT

102

SIKAT KAWAT

Membersihkan benda kerja atau peralatan yang berkarat atau kotor. Mengukur tingkat siku-siku pada benda.

103

SIKU BAJA

104

SOLDER

Memanaskan timah untuk menyambungkan kaki komponen dengan PCB atau untuk menyambung kaki antar komponen atau antar terminal kabel.

Solder dengan pengaturan dalam memanaskan timah. 105 SOLDER DENGAN KONTROL SUHU

suhu

Memanaskan timah dengan uap panas yang ditujukan pada timah untuk menyambungkan kaki komponen dengan PCB. 106 SOLDER UAP

Untuk menyangga sedang digunakan. 107 PENYANGGA SOLDER

solder

yang

Membersihkan solder dari papan sirkuit. 108 SUMBU SOLDER (SOLDER WICK)

Memudahkan solder untuk menempelkan timah pada PCB (sebagai pelumas) 109 SOLDER PASTE

Sebagai penstabil tegangan

110

STABILISATOR

Penyambung kabel dengan kontak untuk mengalirkan listrik. 111 STEKER

stop arus

Untuk menyambungkan clokan pada sumber listrik.

112

STOP KONTAK

113

TESTPEN

114

TANG JEPIT

Mengetahui apakah suatu penghantar (atau sumber listrik) terdapat tegangan. Menjepit, memegang benda / komponen saat sedang melakukan perakitan

115

TANG POTONG

Memotong kaki komponen setelah penyolderan atau memotong kabel / kawat setelah perakitan.

Memegang benda kerja, memotong dan memuntir. 116 TANG KOMBINASI Memotong kulit kabel, mengupas kabel. 117 TANG PENGUPAS KABEL

Untuk mengunci dan melepas baut.

118

TANG BUAYA

119

TANG KHUSUS PAKU RIVET

Untuk memasang paku rivet dengan mengetuknya pada paku hingga bagian tajamnya keluar.

120

TANG MULTIFUNGSI

Tang yang memiliki 8 pisau atau pengait untuk berbagai macam fungsi seperti memotong gerigi, mencongkel,dan lain-lain.

70 alat berakhiran tor

No.

Nama Alat / Komponen

Definisi / Fungsi

Gambar

Poker Pibrator

Sebagai

compactor

Untuk menghaluskan sutu permukaan

Tandem Accelator

Untuk mempercepat partikel

Motor

sebuah alat yang mengubah energi menjadi tenaga mekanik, dan kadangkala sinonim dengan mesin

Generator

Sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanikal

Konduktor

Bahan yang dapat menghantar listrik

Isolator

Bahan yang sulit sekali untuk menghantarkan listrik

Variable Resistor

resistor yang besar tahanannya bisa diubah ubah

Posistor

nilai tahanannya akan naik apabila temperaturnya bertambah salah satu jenis dari transistor. Ini adalah peranti tiga-saluran yang terbuat dari bahan semikonduktor terkotori

10

Transistor biopolar

11

Inventor

Untuk mendeteksi Kecepatan

12

Trellermator

untuk mengepres magnet supaya dapat terlepas dari ikatanya

13

Multivibrator ekamantap

dimana salah satu keadaan adalah stabil, tetapi yang lainnya takstabil. Sirkuit akan berubah ke keadaan takstabil untuk waktu tertentu, tetapi akan selalu kembali ke keadaan stabil

14

Multivibrator dwimantap

dimana sirkuit akan tetap berada pada salah satu keadaan. Sirkuit dapat diubah dari satu keadaan ke keadaan lainnya dengan penyulut eksternal

15

Traktor

Untuk mengolah lahan

16

Memristor

kelas pasif terminal-dua elemen sirkuit yang mennggunakan fungsi hubungan antara waktu integral dari arus dan tegangan. Hasil ini dalam hambatan bervariasi sesuai dengan perangkat fungsi memristansi tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain

17

Transformator tiga fasa

18

Transformator isolasi

Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang

19

Ttransformator pulsa

transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa.

20

Transformator

komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. sebuah transistor efek medan yang mencakup sebuah pertemuan antara dua bahan dengan celahjalur yang berbeda (dengan kata lain, pertemuan tak sejenis) sebagai bahan kanal, bukannya daerah terkotori seperti pada MOSFET pada umumnya

21

Transistor HEMT

22

Transistor foto

transistor yang menggunakan cahaya sebagai mediatornya

23

Transistor IGBT

piranti semikonduktor yang setara dengan gabungan sebuah BJT dan sebuah MOSFET

24

Transistor mosfet

salah satu jenis transistor efek medan.

25

Transistor UJT

sebuah peranti semikonduktor elektronik yang hanya mempunyai satu pertemuan.

26

Resistor

komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya

27

Induktor

sebagai penghantar arus listrik

28

Kapasitor / Kondensator

Komponen elektronika yang dapat menyimpan mutan listrik

29

Thyristor

Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali.

30

Transistor

alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus

31

Thermistor

Suatu resistor yang mana tahanannya dapat berubah apabila terjadi perubahan temperatur di sekelilingnya Fungsi : untuk mengganti fungsi variabel kapasitor dalam rangkaian penala (tuning)

32

Dioda Varaktor

33

FET (Field Effect Transistor)

Suatu komponen elektronika yang prinsip kerjanya berdasarkan pengaturan arus dengan medan listrik Suatu resistor yang mana tahanannya dapat berubah apabila terjadi perubahan tegangan yang mengaturnya Suatu tahanan yang terbuat dari bahan semikonduktor yang mana tahanannya dapat berubah apabila terjadi perubahan intensitas cahaya yang meneranginya salah satu topologi osilator yang efektif digunakan untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10kHz hingga 10MHz. osilator yang menggunakan kristal sebagai kalang penentu frekuensi osilator frekuensi tetap jika dibutuhkan stabilitas yang tinggi. salah satu osilator yang paling efektif untuk memproduksi pulsa-pulsa umur pendek dengan tepitepi cepat dan siklus aktif rendah.

34

VDR (Voltage Dependent Resistor)

35

LDR (Light Dependent Resistor)

36

Osilator colpitt

37

Osilator pierce

38

Osilator sumbatan

39

Varisator

resistor dengan nilai resistansinya tergantung pada tegangan.

40

Autotransformator

Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah

41

Kalkukator

Untuk menghitung

42

kontaktor

Untuk kontak motor listrik

43

Stator

Sebagai alat pembnglit listrik

44

Thermistor

Penahan panas

45

Variable Autotransformator

autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah. dimana sirkuit tidak stabil pada salah satu keadaan, ini berosilasi terus-menerus dari satu keadaan ke keadaan lainnya.

46

Multivibrator takstabil

47

Projector

untuk menampilkan output berupa gambar dari PC.

48

Monitor

untuk menampilkan suatu aplikasi dari sebuah CPU PC

49

Vaul Resonator

Untuk Mempercpat partikel

50

Agitator

Untuk mengaduk

51

Variable Capasitor

Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan menggunakan obeng

52

Semikonduktor

Bahan yang tidak dapat digolongkan penghantar tetap tidak dapat pula digolongkan sebagai bahan penyekat

53

Akuator

penggerak; penjalankan

54

Komparator

Komponen elektronik yang bertugas membandingkan dua nilai kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. sebuah sirkuit elektronik yang membalikkan impedansi. Dengan kata lain, membuat sirkuit kapasitif menjadi bersifat induktif, tapis lulus-jalur menjadi tapis stop-jalur, dan sebagainya sebuah sirkuit elektronik yang digunakan untuk bermacam-macam sistem dua keadaan seperti osilator, pewaktu, dan register.
suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya

55

Gyrator

56

Multivibrator

57

Osilator
berubah-ubah secara periodik dengan waktu

58

Osilator 556

sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai pewaktu dan multivibrator.

59

Osilator clap

versi modifikasi osilator Colpitt dengan kemantapan frekuensi lebih baik angkaian elektronika yang terdiri dari sepasang transistor bipolar (dwi kutub) yang tersambung secara tandem (seri)

60

Transistor darlington

61

refrigerator

Untuk pendingin kulkas

62

Turbin ventilator

Untuk membuang panas

63

Akuator

penggerak; penjalankan

64

Komparator

65

Gyrator

Komponen elektronik yang bertugas membandingkan dua nilai kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. sebuah sirkuit elektronik yang membalikkan impedansi. Dengan kata lain, membuat sirkuit kapasitif menjadi bersifat induktif, tapis lulus-jalur menjadi tapis stop-jalur, dan sebagainya

66

Multivibrator

sebuah sirkuit elektronik yang digunakan untuk bermacam-macam sistem dua keadaan seperti osilator, pewaktu, dan register.
suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya

67

Osilator
berubah-ubah secara periodik dengan waktu

68

Osilator 556

sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai pewaktu dan multivibrator.

69

Osilator clap

versi modifikasi osilator Colpitt dengan kemantapan frekuensi lebih baik

70

Osilator colpitt

salah satu topologi osilator yang efektif digunakan untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10kHz hingga 10MHz.

You might also like