You are on page 1of 2

Tabel 2.

1: Penyakit yang berhubungan dengan demam


Penilaian Dengue fever Thypoid fever Malaria Infeksi Saluran Pernapasan Akut Saluran pernapasan bagian atas Saluran pernapasan bagian Virus Coronaviruses, Paramyxoviruses) Bakteri (Streptococcus pneumonie, Staphylococcus H.Influenszae) aureus, (Rhinoviruses, Enteroviruses, Virus virus, bawah (Respiratory parainfluenza syncytial viruses,

Etiologi

Dengue virus (4 serotypes)

Salmonella typhi

Plasmodium

Adenoviruses, Orthomyxoviruses,

influenza virus type A) Bakteri (Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Mycoplasma pneumoniae, Escherichia coli, Streptococcus agalactiae group B)

Manifestasi Klinis

Demam akut 2-7 hari diikuti gejala nyeri kepala, nyeri preorbita, mialgia/arthralgia

Demam > 7 hari tidak mendadak,rash (rose spot) terutama batang pada bagian badan.lidah

Demam periodik dengan gejala malaise, anoreksia, prodromal: sakit dan kepala, diare

Rinitis, kongesti hidung, bersin, sakit ringan. tenggorokan dan dapat disertai batuk lalu diikuti demam

Diawali

dengan

flu

like

syndrome dengan demam yang lebih tinggi dan toxic face kemudian disertai sesak napas, produksi sputum dan takikardia.

breeakbone fever, ruam kulit ataupun manifestasi perdarahan.

kotor,nyeri kepala, mialgya, hepatosplenomegaly.Gejala gastrointestinal seperti anoreksia, nyeri abdomen, keluhan defekasi : obstipasi atau diare. Fase awal: demam remiten Fase lanjut: demam kontinu

ringan, Splenomegali.

Pola demam

Demam fever

bifasik

saddleback

Demam dengan malaria

intermiten klasik terdiri trias dari

Demam (low grade fever) bersifat remiten

Demam berupa demam ringan sampai demam tinggi yang bersifat kontinu

periode menggigil,periode panas,kemudian periode Pemeriksaan Penunjang Lab: DR:Leukopenia,Trombositopenia, +/- peningkatan Ht Isolasi virus, deteksi Ag NS1 (sejak H-1 demam), deteksi antibodi (IgM sejak H-5 demam & IgG sejak H-14 demam) Lab: Leukopenia Abnormal LFT Temuan kuman pada kultur: darah (minggu 1-3), feses (minggu 2-4) Tes Widal penigkatan titer 4x normal (sejak minggu ke-2) titer O 1:320, titer H Penatalaksanaan Istirahat total dan Pemberian asupan cairan yang banyak secara aoral maupun intravena sesuai indikasi dan pemberian terapi simtomatik 1:640 Istirahat total dan Istirahat dan Pemberian obat anti malaria Istirahat dan Terapi simtomatik Pemberian antibiotik dan terapi simtomatik serta istirahat. berkeringat Lab:Penemuan plasmodium hapusan darah tepi Rapid diagnostik test : (test antigen HRP-II) Tes serologi peningkatan titer 1:200 parasit pada Lab: Leukopenia (terutama level Lab: Leukositosis dengan

lymphopenia), peningkatan

trombositopenia,

pergeseran ke kiri. Leukosit >15.000/mm3 Radiologi: terdapat konsolidasi pada foto toraks.

aminotransferase, kreatin kinase, dan laktat dehidrogenase serum

pemberian antibiotik serta pemberian diet lunak.

You might also like