You are on page 1of 27

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Final Draft

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN PASAR


DI KABUPATEN/KOTA PESERTA USDRP

AGUSTUS 2010

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah melalui program Urban Sector Development Reform Project (USDRP) dengan mengadopsi pendekatan holistic yang melibatkan tiga strategi pembangunan yang berfokus kepada pegentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi local dan peningkatan pelayanan publik, terdapat dua komponen kegiatan yang meliputi pembaruan tata pemerintahan dasar dan pengembangan kapasitas serta investasi pembangunan infrastruktur perkotaan. USDRP mempunyai tujuan meningkatkan dan memperbaiki pelayanan perkotaan bagi kabupaten dan kota pesertanya serta berupaya untuk mencapai sasaran jangka panjang Pemerintah Indonesia, yaitu untuk mengembangkan kota yang mandiri. Untuk itu USDRP memfokuskan diri pada upaya pembaruan tata pemerintahan di daerah, pengembangan kapasitas kelembagaan dan pembiayaan investasi prioritas pembangunan perkotaan. Salah satu komponen terpenting dari program ini adalah komponen pembiayaan investasi. Agar pembiayaan investasi benar-benar dapat memberikan hasil yang maksimal dalam rangka cost recovery serta manfaat yang optimal bagi masyarakat luas, maka perlu dikelola secara benar, efisien dan efektif oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum selaku Penanggungjawab Proyek memandang perlu adanya pedoman umum maupun teknis untuk pengelolaan asset dari pembiayaan investasi tersebut diatas. Panduan ini merupakan salah satu referensi terpenting bagi daerah kabupaten / kota peserta USDRP agar pengelolaan asset terutama yang dibangun dalam rangka USDRP dapat dilakukan dengan sebaikbaiknya. Buku Pedoman pengelolaan asset ini terdiri dari 6 (enam) buku yaitu : 1. Pedoman Umum Pengelolaan Pasar, 2. Pedoman Teknis Pengelolaan Pasar yang terdiri dari : 1) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pasar 2) Perusahaan Daerah (Perusda) Pasar 3) Pengelolaan Pasar oleh SKPD Secara Langsung. 3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Pasar, dan 4. Pedoman Pengelolaan Terminal Bis. Sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap USDRP, kami memohon agar setiap pemerintah daerah selaku penanggungjawab / pengelola investasi memahami dan melaksanakan pedoman ini. Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada CPMU-USDRP dan semua pihak

ii

yang telah membantu terselesaikannya penyusunan pedoman ini, serta kepada Bank Dunia yang telah memberikan petunjuk, pengarahan dan persetujuannya.

Jakarta,

September 2010

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum,

( ) NIP. ..

iii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI 1. SOP KEBERSIHAN 2. SOP KEAMANAN 3. SOP PARKIR 4. SOP TOILET 5. SOP LAYANAN PELANGGAN (CUSTOMER SERVICES) 6. SOP KASIR PENERIMA 7. SOP KASIR PENGELUARAN 8. SOP PEMELIHARAAN 9. SOP RETRIBUSI

iv

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

PROSEDUR KERJA PETUGAS KEBERSIHAN


I. TUJUAN PROSEDUR

Disetujui oleh : .

1. Menjamin terlaksananya semua kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan pasar, baik di dalam maupun di lingkungan (area) pasar. 2. Menjamin terpeliharanya pasar dari segala macam sampah / kotoran. 3. Menjamin kebersihan dan kesehatan pasar. II. HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH & KOMPOSISI PETUGAS
No. 1 2 3 Hari kerja* Shift I II III Jam kerja 06.00 - 14.00 12.00 - 20.00 06.00 - 14.00 Jumlah Petugas (orang) Lokasi / Area Halaman dalam Halaman dalam Halaman luar

*) 6 hari kerja dalam 1 minggu, 3 hari kerja pada waktu hari pasar dan 3 hari kerja pada waktu bukan hari pasar, sehingga setiap Petugas dalam 1 minggu berhak libur 1 hari.

Sedangkan jumlah dan komposisi petugas kebersihan didalam pasar dapat diatur sesuai kebutuhan, misalnya : Wilayah Hari Pasar Bukan hari No. penjualan (orang) pasar (orang) 1 Kios 2 Los 3 Pelataran

III. PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN 1) Sapu lidi dan sapu ijuk 2) Sekop sampah (dari bahan plastik) 3) 2 jenis tong sampah (untuk sampah organik dan non organik) 4) Gerobak sampah (memakai roda karet) 5) Tempat Penampungan Sementara (TPS) 6) Alat pengepel, cairan pel dan kain pel lantai 7) Galah bambu/kayu 8) Pakaian seragam kebersihan, sepatu karet dan kaos tangan

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 1 of 4

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

PROSEDUR KERJA PETUGAS KEBERSIHAN


9) Alat pemotong rumput 10) Ember. IV. PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR

Disetujui oleh : .

1) Petugas kebersihan datang ditempat kerja sebelum jam kerja yang telah ditetapkan, kemudian mengisi daftar hadir yang disiapkan dimeja kantor pasar. Apabila tidak dapat hadir, diwajibkan segera memberitahukan halangannya kepada Petugas Keamanan (yang sedang bertugas) atau Petugas lain di kantor pasar agar dapat segera dicarikan penggantinya. 2) Mengambil alat-alat kerja yang diperlukan dari gudang penyimpanan alat, kemudian membersihkan sampah dari semua halaman dalam, jalan lingkungan dan halaman luar pasar. Setelah selesai melaksanakan tugasnya, mengembalikan semua alat-alat kerja tersebut ketempat penyimpanan semula. 3) Petugas kebersihan berada langsung dibawah Kepala Pasar. sehingga semua usulan, keluhan, permasalahan, laporan dsb. harus ditujukan kepadanya. 4) Sebelum jam kerja berakhir, Petugas kebersihan mengisi daftar hadir sekali lagi (pada kolom jam pulang) dimeja yang telah disiapkan. V. RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN A. HALAMAN LUAR PASAR (1) Pada pagi hari, Petugas kebersihan perlu segera membersihkan wilayahnya karena telah dikotori dengan berbagai sampah bekas pembongkaran sayuran dan buah-buahan pada waktu pagi (subuh). Sampah tersebut ditampung kedalam tong yang telah disediakan. (2) Semua drainage/selokan halaman luar harus dibersihkan agar tidak tersumbat sampah yang dapat mengakibatkan terjadinya genangan air. (3) Rumput dihalaman agar dipangkas secara berkala, dahan dan daun yang kering pada pohon pelindung agar dipotong dan dibersihkan, demikian pula tanaman hias yang merambat dipagar. (4) Semua sampah dimasukkan kedalam tong sampah dan dipisahkan antara sampah organik Terbit tgl. : 12 Juli 2010 Revisi ke- : 00 Page 2 of 4

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

PROSEDUR KERJA PETUGAS KEBERSIHAN


kaleng dsb.)

Disetujui oleh : .

(daun, sisa makanan, kulit buah-buahan, dsb.) dan sampah bukan organik (kertas, plastik, (5) Kedua jenis sampah tersebut diangkat dan ditampung terpisah kedalam Tempat Penampungan Sementara (TPS). (6) Pada jadwal yang telah ditentukan, armada truck sampah akan mengambil sampah dari TPS tersebut dan mengirim sampah organik ke Instalasi Pengolahan Kompos, sedangkan sampah bukan organik dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (7) Menghapus semua coret-coret didinding atau membuang selebaran reklame yang menempel dibangunan pasar. B. HALAMAN DALAM PASAR
(1) Petugas kebersihan membersihkan wilayahnya masing-masing karena telah kotor dengan berbagai sampah yang bertebaran dilantai, terutama pada saat para pedagang telah meninggalkan tempat jualannya dipelataran pada hari-hari pasar. (2) Sampah-sampah tersebut ditampung kedalam tong yang telah disediakan yang telah diberi tanda sampah organik dan bukan organik. (3) Para penjual, pembeli dan pengunjung dihimbau untuk membuang sampah kedalam tong sampah yang sesuai dengan jenisnya, (4) Petugas kebersihan memindahkan sampah dari tong sampah tersebut kedalam gerobak dan kemudian membuangnya kedalam TPS. (5) Apabila mungkin, Pasar menyediakan tong sampah yang berroda, sehingga tidak diperlukan gerobak dan langsung dapat didorong ke TPS. (6) Mengepel semua lantai, terutama lantai terasso/keramik yang berada diteras, depan Kios/Los dan halaman bebas yang tidak diperuntukkan untuk tempat jualan. (7) Semua drainage/selokan dihalaman dalam pasar harus dibersihkan agar tidak tersumbat sampah yang dapat mengakibatkan terjadinya genangan air. (8) Langit-langit bangunan agar dibersihkan secara berkala dari rumah laba-laba ataupun kotoran lainnya agar tidak mengganggu pemandangan. (9) Bunga/tanaman hias dibersihkan dan disiram agar tidak layu, sehingga dapat tumbuh subur dan

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 3 of 4

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

PROSEDUR KERJA PETUGAS KEBERSIHAN


berkembang.

Disetujui oleh : .

VI. LAIN-LAIN Hal-hal lain yang belum diatur dalam SOP ini, akan diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 4 of 4

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KEAMANAN


I. TUJUAN PROSEDUR

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1. Menjamin terlaksananya semua kegiatan pengamanan yang ditetapkan oleh organisasi (pasar). 2. Menjamin situasi dan kondisi keamanan pasar, sehingga semua kegiatan didalam pasar dapat berlangsung secara tertib dan aman.

II. HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH PETUGAS


No. 1 2 3 Hari kerja* Shift I II III Jam kerja 06.00 - 14.00 14.00 - 22.00 22.00 - 06.00 Jumlah Petugas (orang) Keterangan ... org di dalam, ... org di halaman luar ... org di dalam, ... org di halaman luar ... org di dalam, ... org di halaman luar

*) 6 hari kerja dalam 1 minggu, 3 hari kerja pada waktu hari pasar dan 3 hari kerja pada waktu bukan hari pasar, sehingga setiap Petugas dalam 1 minggu berhak libur 1 hari. III. PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN
1) Pakaian seragam & assesories Satpam dan sepatu lars tinggi 2) Handy Talky, Handphone, Megaphone 3) Buku catatan nomer telepon penting (Polisi, Kodim, Kepala Pasar, Dinas Kebakaran, Rumah Sakit dsb.) 4) Lampu senter 5) Jas hujan 6) Karcis retribusi bongkaran 7) Log Book.

IV. PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


1) Petugas keamanan datang ditempat kerja sebelum jam kerja yang telah ditetapkan, kemudian mengisi daftar hadir yang disiapkan dimeja Kantor Pasar. Apabila tidak dapat hadir, diwajibkan segera memberitahukan halangannya kepada Petugas Keamanan (yang sedang bertugas) atau Petugas lain di Kantor UPT agar dapat segera dicarikan penggantinya.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 1 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KEAMANAN


tetapi tegas, sehingga akan memperoleh simpati dari berbagai fihak

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

2) Petugas keamanan dalam melaksanakan tugasnya supaya selalu menunjukkan kesopanan, rendah hati, 3) Petugas keamanan berada langsung dibawah Kepala Pasar, sehingga semua usulan, keluhan, permasalahan, laporan dan sebagainya harus ditujukan kepadanya.

4) Apabila dilingkungan pasar terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan dan ketertiban umum dan
tidak dapat diatasi, diwajibkan segera melapor kepada fihak kepolisian terdekat atau dikoordinasikan oleh Kepala UPT Pasar.

V. RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN


1) Menjaga asset pasar dalam keadaan lengkap dan utuh, khususnya mencegah asset tersebut dari perusakan, pencurian atau penyalahgunaan 2) Mengawasi pedagang untuk tidak berjualan ditempat yang bukan diperuntukkan untuk berjualan dan kalau ada, mempersilahkannya untuk keluar dari pasar 3) Mengawasi pedagang untuk tidak menambah atau membongkar bangunan dan kalau ada, memberitahukannya agar minta izin terlebih dahulu kepada Kepala Pasar 4) Melindungi karyawan Pasar dari kemungkinan terjadinya konflik dengan pedagang, dan kalau ada, berusaha mendamaikan tanpa menimbulkan keributan atau menyerahkan masalahnya kepada Petugas Hubungan Langganan atau Kepala Pasar. 5) Menjelang tutup pasar, Petugas keamanan memeriksa apakah masih ada pedagang dipelataran yang masih berjualan, dan kalau ada, agar memperingatkannya agar segera meninggalkan pasar. 6) Pada saat pasar sudah tutup. Petugas keamanan memeriksa apakah pintu-pintu Kios dan pintu masuk sudah terkunci dengan baik. Demikian pula, apakah lampu-lampu yang tidak perlu sudah dimatikan, hanya lampu lampu halaman tengah dan lampu luar yang dinyalakan serta memeriksa apakah kran air dikamar kecil sudah dimatikan. 7) Apabila terdapat Kios yang belum terkunci, Petugas Keamanan melaporkan kepada Kepala Pasar, agar Kepala Pasar tersebut segera memberitahu pemilik Kios yang bersangkutan. 8) Pada malam hari, Petugas keamanan melakukan pemeriksaan keliliing pasar dengan frekwensi dan intensitas yang cukup. 9) Petugas Keamanan shift siang harus minta karcis retribusi bongkaran kepada Kasir penerima, karena

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 2 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KEAMANAN

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

pada saat ada kegiatan bongkar muatan oleh pedagang pelataran, Petugas Keamanan diwajibkan memungut retribusi bongkaran dan menyetorkan uangnya kepada Kasir penerima keesokan harinya (dapat dititipkan kepada Petugas keamanan shift pagi) 10) Kejadian yang luar biasa yang terjadi pada malam hari agar dicatat kedalam Log Book untuk dilaporkan kepada Kepala Pasar 11) Menjelang penggantian shift, Petugas keamanan diwajibkan mengisi daftar hadir (pada kolom jam pulang) yang tersedia di Pos Jaga.

VI. LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan segera diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 3 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS PARKIR


I.

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

TUJUAN PROSEDUR 1. Menjamin terlaksananya semua kegiatan perparkiran sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi (pasar). 2. Menjamin tertatanya parkir semua jenis kendaraan sesuai pada tempat yang telah ditentukan, sehingga lalu lintas kendaraan di pasar dapat berlangsung sebagaimana mestinya.

II. HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH PETUGAS


No. 1 Hari kerja* Shift I Jam kerja 07.00 - 13.00 Jumlah Petugas (orang) Lokasi / Area

... org di hlm parkir, ... org di pos 14.00 - 20.00 2 II ... org di hlm parkir, ... org di pos *) 6 hari kerja dalam 1 minggu, 3 hari kerja pada waktu hari pasar dan 3 hari kerja pada waktu bukan hari pasar, sehingga setiap Petugas dalam 1 minggu berhak libur 1 hari. III. PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN
1) Pakaian seragam & tanda pengenal 2) Peluit 3) Karcis parkir 4) Jas hujan, paying 5) Rambu-rambu lalu lintas.

IV. PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


1) Petugas parkir datang ditempat kerja sebelum jam kerja yang telah ditetapkan, kemudian mengisi daftar hadir yang disiapkan dimeja kantor pasar. 2) Apabila tidak dapat hadir, diwajibkan segera memberitahukan halangannya kepada Petugas Keamanan (yang sedang bertugas) atau petugas lain di kantor pasar agar dapat segera dicarikan penggantinya. 3) Petugas parkir tidak sepantasnya menerima uang dari pemilik/pengemudi kendaraan, karena uang retribusi parkir dibayar digardu jaga.

V. RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN


1) Petugas parkir dihalaman parkir diwajibkan mengatur penempatan kendaraan yang akan diparkir secara Terbit tgl. : 12 Juli 2010 Revisi ke- : 00 Page 1 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS PARKIR


tidak terlalu sempit

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

sejajar, dimana jarak antara kendaraan yang satu dengan kendaraan di sebelahnya tidak terlalu lebar atau 2) Apabila tidak ada tempat parkir yang kosong, kendaraan dapat diparkir secara paralel didepan suatu kendaraan, namun gigi versnelling harus dinetralkan, agar kendaraan tersebut dapat didorong apabila ada mobil yang akan keluar. 3) Dalam keadaan panas yang terik, Petugas parkir dihimbau menyiapkan karton/koran bekas untuk menutup kaca mobil/tempat duduk sepeda motor. Demikian pula dalam keadaan hujan, perlu menyiapkan payung untuk memayungi para pengunjung yang akan turun/naik dari/ke mobil 4) Pada saat ada mobil/sepeda motor akan meninggalkan tempat parkir, Petugas parkir perlu memandunya agar tidak menyerempet/menabrak kendaraan lain. 5) Petugas pemungut retribusi parkir sebelum bekerja harus minta karcis parkir kepada Kasir Penerima dengan mengisi formulir yang telah disediakan 6) Petugas pemungut retribusi parkir selalu siap di pos jaga dan memungut uang parkir kepada pengemudi kendaraan dan memberikan karcis parkir 7) Pada saat jam kerjanya habis, Pemungut retribusi harus menyetorkan aemua uang hasil pungutan tersebut kepada Kasir Penerima dikantor UPT berikut sisa karcis yang tak terjual, sedangkan bagi Petugas parkir yang bertugas malam hari, uangnya harus disetorkan keesokan harinya. 8) Menjelang berakhirnya jam kerja, Petugas parkir dan Petugas pemungut retribusi parkir diwajibkan mengisi daftar hadir (pada kolom jam pulang) yang tersedia dikantor UPT.

VI. LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini, akan segera diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 2 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KAMAR KECIL (TOILET)
1) TUJUAN PROSEDUR

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1. Menjamin terlaksananya semua penggunaan fasilitas kamar kecil (toilet) sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi (pasar). 2. Menjamin terpenuhinya kebutuhan akan kamar kecil (toilet) bagi para pedagang maupun pengunjung di pasar yang bersih dan sehat. 2) HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH PETUGAS
No. 1 Hari kerja* Shift I Jam kerja - Jumlah Petugas (orang) Lokasi / Area

... org di ..., ... org di ... 2 II ... org di ..., ... org di ... *) 6 hari kerja dalam 1 minggu, 3 hari kerja pada waktu hari pasar dan 3 hari kerja pada waktu bukan hari pasar, sehingga setiap Petugas dalam 1 minggu berhak libur 1 hari. 3) PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN
1) Pakaian seragam 2) Papan petunjuk untuk Pria dan untuk Wanita 3) Gayung, ember, kapstok 4) Karcis retribusi toilet, kotak/tempat menyimpan uang 5) Bahan pewangi toilet 6) Sikat toilet.

4) PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


1) Petugas toilet datang ditempat kerja sebelum jam kerja yang telah ditetapkan, kemudian mengisi daftar hadir yang disiapkan dimeja Kantor UPT. Apabila tidak dapat hadir, diwajibkan segera memberitahukan halangannya kepada Petugas Keamanan (yang sedang bertugas) atau Petugas lain di Kantor UPT agar dapat segera dicarikan penggantinya. 2) Pekerjaan Petugas toilet bukan pekerjaan yang hina, memalukan dan terisolasi, tetapi merupakan Terbit tgl. : 12 Juli 2010 Revisi ke- : 00 Page 1 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KAMAR KECIL (TOILET)
merupakan orang pilihan.

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

pekerjaan sederhana yang tidak semua orang dapat melaksanakannya, sehingga petugas dibidang ini

5) RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN


1) Petugas toilet minta karcis toilet kepada Kasir Penerima dengan mengisi formulir yang telah disediakan. 2) Memeriksa kondisi di toilet, apakah airnya lancar, tidak berbau, tidak berwarna, kran dapat dimatikan, outlet baik, lampu dapat dinyalakan, pintu dapat ditutup dsb. Apabila didapati sesuatu yang tidak memuaskan, agar segera melaporkan kepada Petugas Pemeliharaan. 3) Memelihara kebersihan didalam toilet serta selalu memasang kamfer pewangi toilet dan menyemprot dengan karbol atau sejenisnya 4) Memungut uang retribusi toilet dan memasukkannya kedalam kotak uang yang tersedia. 5) Menjelang habis jam kerja, uang tersebut harus disetorkan kepada Kasir Penerima dikantor UPT berikut sisa karcis yang tak terjual, sedangkan bagi Petugas toilet yang bertugas malam hari, uangnya harus disetorkan pada keesokan harinya. 6) Menjelang habis jam kerja, Petugas toilet diwajibkan mengisi daftar hadir (pada kolom jam pulang) yang tersedia dikantor UPT.

6) LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini, akan segera diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 2 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS CUSTOMER SERVICES


1) TUJUAN PROSEDUR

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1. Menjamin terlaksananya semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan pedagang maupun pengunjung pasar (pelanggan) dapat berlangsung sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi (pasar). 2. Menjamin terpenuhinya pelayanan terhadap semua kebutuhan/keinginan yang disampaikan oleh para pelanggan. 3. Menjamin terpenuhinya pelayanan terhadap semua pengaduan/keluhan yang disampaikan oleh para pelanggan. 2) HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH PETUGAS
No. 1 2 Hari kerja Shift I II Jam kerja 08.00 - 16.00 Jumlah Petugas (orang) Lokasi / Area

... ...

3) PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN


1) Pakaian seragam 2) Buku harian untuk mencatat tentang : a) Tanggal pengaduan/keluhan/laporan, b) Nama orang yang mengajukan pengaduan/keluhan/laporan, c) Jenis pengaduan/keluhan/laporan, d) Solusi yang diambil.

4) PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


1) Semua permasalahan yang dibawa oleh fihak ketiga harus segera diselesaikan dengan cepat dan obyektip dan Petugas hubungan langganan merupakan perisai bagi Kepala UPT Pasar 2) Semua permasalahan harus dibatasi hanya yang menyangkut urusan pedagang dengan UPT Pasar, tidak menyangkut urusan pribadi. Terbit tgl. : 12 Juli 2010 Revisi ke- : 00 Page 1 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS CUSTOMER SERVICES


yang menyangkut aspek tehnik, non tehnik dan keuangan.

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

3) Petugas hubungan langganan perlu memiliki wawasan yang luas dan menguasai semua aspek pasar,

5) RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN


1) Petugas hubungan langganan datang ditempat kerja sebelum jam kerja yang telah ditetapkan, kemudian mengisi daftar hadir yang disiapkan dimeja Kantor UPT. Apabila tidak dapat hadir, diwajibkan segera memberitahukan halangannya kepada Kepala UPT Pasar atau Petugas lain di Kantor UPT agar Kepala UPT Pasar dapat mengambil alih tugasnya untuk sementara. 2) Menerima tamu yang datang kepadanya, mencatat identitas dan mendengarkan maksud kunjungannya sambil mencatat semua keluhan/pengaduan/laporan dsb. kedalam Buku harian. 3) Semua permasalahan sedapat mungkin diselesaikan pada waktu itu juga dengan memberikan pengertian, saran, solusi yang realistis dan sebagainya. Apabila tidak mungkin, perlu diteruskan kepada Kepala UPT Pasar, bahkan kepada Kepala Dinas Pendapatan Daerah agar permasalahan tersebut diambil alih. 4) Fihak yang menghadap tersebut perlu dipanggil lagi apabila sudah memperoleh pemecahan masalahnya.

6) LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini, akan segera diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 2 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KASIR PENERIMA


1) TUJUAN PROSEDUR

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1. Menjamin terlaksananya semua kegiatan penerimaan uang retribusi pasar dan retribusi lainnya sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi (pasar). 2. Menjamin terlaksananya proses penerimaan uang (retribusi) beserta pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan, dan dokumentasi secara cermat. 3. Menjamin terlaksananya aspek pengawasan (control) intern seluruh kegiatan pembayaran, berupa verifikasi, validasi, dan persetujuan yang memadai, sesuai ketentuan didalam organisasi pasar. 2) HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH PETUGAS
No. 1 2 Hari kerja Shift I II Jam kerja 08.00 - 16.00 . Jumlah Petugas (orang) .. ..

3) PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN


1) Pakaian seragam 2) Kalkulator 3) Kotak uang berkunci 4) Buku Harian Kas 5) Benda berharga (karcis retribusi parkir/bongkaran, karcis toilet, karcis retribusi kebersihan dan Surat tagihan sewa Kios/Los) 6) Buku Benda berharga 7) Formulir permintaan benda berharga 8) Surat Bukti Setor uang kepada Bank. 9) ATK (Map, Stapler, ballpoint, Ordner, Perforator dsb.) 10) Meja kerja berlaci dan almari berkunci 11) Filing Cabinet 2 rak berkunci.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 1 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KASIR PENERIMA


4) PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR
1) Pekerjaan Kasir penerima membutuhkan ketelitian dan kerapian 2) Uang pribadi tidak boleh dicampur dengan uang UPT Pasar

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

3) Pada saat ada keperluan meninggalkan mejanya, semua benda diatas meja harus dimasukkan kedalam laci/almari meja dan dikunci.

5) RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN


1) Mengajukan permintaan benda berharga kepada Dinas Pendapatan Daerah dan dicatat kedalam Buku Benda Berharga dan masing-masing benda berharga dicatat dan diketahui berapa Pengambilan, dan Sisa Akhir. 2) Apabila jumlah suatu benda berharga sudah menipis, segera mengajukan permintaan benda berharga kepada Dipenda. 3) Mencatat pengambilan benda berharga - oleh setiap Pemungut retribusi - kedalam Buku Benda Berharga dirinci atas : a) Tanggal pengambilan benda berharga b) Nama yang mengambil benda berharga c) Jenis benda berharga (sewa Kios/Lods, retribusi parkir, kebersihan, bongkaran, toilet) d) Nomer seri benda berharga e) Harga benda berharga per lembar. 4) Menerima uang dari Pemungut retribusi sebagai hasil pemungutan sewa Kios/Los, retribusi parkir, kebersihan, bongkaran, toilet, kemudian menghitung jumlahnya serta mencocokkan dengan jumlah lembar benda berharga yang terjual. 5) Dalam hal pemilik Kios/Los membayar sewanya dengan cara menyetor melalui Bank, maka 1 lembar Bukti Setor harus dikirm kepada Kasir Penerima melalui Kepala Pasar. 6) Disamping penerimaan uang dari pemungutan retribusi, juga ada penerimaan dari sumber lain yang harus dicatat secara khusus. 7) Mencatat semua penerimaan dan pengeluaran uang Pasar kedalam Buku Harian Kas. 8) Membuat Surat Bukti Setor Bank dan menyetorkan uangnya ke Bank yang telah ditetapkan oleh UPT Pasar / Dipenda, paling lambat 2 hari kerja. Sisa Awal,

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 2 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KASIR PENERIMA

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

9) Membuat Laporan Mingguan tentang penerimaan uang yang terinci atas jenis retribusi serta jumlah penerimaan sampai dengan minggu lalu, penerimaan minggu ini dan penerimaan sampai dengan minggu ini. 10) Membuat Laporan tentang pemilik Kios atau Los yang sudah atau belum membayar sewa Kios/Los, sehingga diketahui siapa yang menunggak, jumlah tunggakan dan lama tunggakannya. 11) Kedua jenis laporan tersebut ditujukan kepada Kepala Pasar, namun perlu 1 lembar untuk arsip. 12) Menyimpan semua bukti pendukung dan laporan secara sistimatis.

6) LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini, akan segera diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 3 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KASIR PENGELUARAN


1) TUJUAN PROSEDUR

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1. Menjamin terlaksananya semua kegiatan pengeluaran uang kas pasar sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi (pasar). 2. Menjamin terlaksananya proses pengeluaran uang kas pasar beserta pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan, dan dokumentasi secara cermat. 3. Menjamin terlaksananya aspek pengawasan (control) intern seluruh kegiatan pembayaran, berupa verifikasi, validasi, dan persetujuan yang memadai, sesuai ketentuan didalam organisasi pasar. 2) HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH PETUGAS
No. 1 2 Hari kerja Shift I II Jam kerja . . Jumlah Petugas (orang) .. ..

3) PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN


1) Pakaian seragam 2) Kalkulator 3) Voucher 4) Buku Kode pembukuan 5) Buku Harian Kas 6) Formulir permintaan Kasbon 7) Stempel lunas. 8) ATK ( Map, Stapler, ballpoint, Ordner, Perforator dsb ) 9) Meja kerja berlaci dan almari berkunci 10) Filing Cabinet 2 rak berkunci

4) PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 1 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KASIR PENGELUARAN

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1) Kasir pengeluaran memegang kas kecil dalam jumlah yang terbatas untuk membayar pengeluaran kecilkecil, ( misalnya fotocopy 20 lembar, membeli 5 bh. lampu, membeli 10 bt sapu lidi dan sebagainya ). 2) Orang yang menyimpan uang dan yang mencatat transaksi uang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sama. 3) Pekerjaan Kasir pengeluaran membutuhkan ketelitian dan kerapian 4) Uang pribadi tidak boleh dicampur dengan uang Pasar 5) Pada saat ada keperluan meninggalkan mejanya, semua benda diatas meja harus dimasukkan kedalam laci/almari meja dan dikunci.

5) RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN


1) Mengajukan permintaan uang untuk mengisi Kas kecil (disyahkan oleh Kepala Pasar) yang ditujukan kepada Dinas Pendapatan Daerah dimana jumlahnya sesuai dengan SK Kepala Dipenda/ Bupati 2) Uang diserahkan kepada Kepala Tata Usaha untuk disimpan didalam Kotak Uangnya, kemudian Kasir mencatatnya kedalam Buku Harian Kas. 3) Setiap ada permintaan pembayaran, fihak pemohon pembayaran harus menyerahkan Kwitansi, Nota, Bon atau bukti lain yang syah kepada Kasir pengeluaran, dan Kasir kemudian membuat Voucher yang menjelaskan : a) Nomer Voucher b) Kode pembukuan c) Tanggal pembayaran d) Untuk pembayaran apa e) Nilai yang harus dibayar f) Tanda tangan pemohon pembayaran 4) Kemudian Kasir memintakan persetujuan kepada Kepala Tata Usaha UPT Pasar, sekaligus meminta uang sebesar yang tertera didalam Voucher tersebut dan diberikan kepada pemohon pembayaran. 5) Setelah selesai pembayaran, semua bukti pendukung harus distempel Lunas untuk menghindari kemungkinan digunakan kembali. 6) Untuk karyawan UPT Pasar yang bermaksud membeli barang-barang untuk keperluan operasi & pemeliharaan pasar, diminta untuk mengisi formulir permintaan Kasbon dengan menjelaskan :

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 2 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS KASIR PENGELUARAN


a. Tanggal permohonan Kasbon b. Nama pemohon Kasbon c. Untuk keperluan apa d. Tanda tangan pemohon Kasbon

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

7) Kemudian Kasir memintakan persetujuan kepada Kepala Tata Usaha Pasar, sekaligus meminta uang sebesar yang tertera didalam Kasbon tersebut. dan diberikan kepada pemohon Kasbon. 8) Batas waktu penyelesaian Kasbon hanya 2 hari sejak tanggal Kasbon. 9) Semua pengeluaran uang harus dicatat didalam Buku Harian Kas dan ditutup setiap hari, sehingga diketahui saldo uang kas hari itu. 10) Untuk pembayaran gaji & upah karyawan Pasar akan diatur tersendiri. 11) Apabila jumlah uang sudah menipis, Kasir Pengeluaran mengajukan permintaan uang kepada Dipenda untuk mengisi kembali Kas kecil sebesar pengeluaran yang telah terjadi, dilampiri dengan semua bukti pendukungnya ( kwitansi, nota dsb ) 12) Kasir pengeluaran harus membuat Laporan Belanja Kas bulanan yang dirinci kedalam jenis-jenis belanja sampai bulan lalu, belanja bulan ini, belanja sampai dengan bulan ini. Jenis belanja tersebut adalah sebagai berikut : a) Gaji Pegawai PNS b) Upah Non PNS c) Biaya Pemeliharaan d) Pembelian ATK e) Pembayaran tagihan listrik f) Pembelian BBM g) Biaya transportasi h) Biaya lain-lain.

6) LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini, akan segera diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 3 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS PEMELIHARAAN


1) TUJUAN PROSEDUR

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1. Menjamin terlaksananya semua kegiatan pemeliharaan dapat berlangsung sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi (pasar). 2. Menjamin terpeliharanya fasilitas-fasilitas di pasar dapat berfungsi sesuai dengan semestinya. 3. Menjamin terpeliharanya fasilitas-fasilitas di pasar dari kerusakan baik ringan maupun berat. 2) HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH PETUGAS
No. 1 2 Hari kerja Shift I II Jam kerja . . Jumlah Petugas (orang) .. ..

3) PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN


1) Pakaian seragam 2) Alat pertukangan kayu, listrik dan besi 3) Buku catatan tentang persediaan barang-barang tehnik untuk perbaikan dan pemeliharaan.

4) PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


1) Selama ini terdengar anggapan masyarakat, bahwa Pemerintah Daerah hanya dapat membangun, tetapi tidak dapat memelihara, sehingga asset daerah yang seharusnya dapat berumur panjang, ternyata sudah rusak atau tidak berfungsi penuh dalam waktu yang pendek. 2) Petugas pemeliharaan, yang dapat dianggap sebagai wakil Pemerintah Daerah, harus dapat menepis anggapan tersebut, dengan menunjukkan kinerja yang baik serta memiliki rasa memiliki, sehingga dapat dijadikan panutan bagi para pedagang, sehingga mereka kesadarannya sendiri. ikut memelihara asset pasar dengan

5) RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN


1) Petugas pemeliharaan datang ditempat kerja sebelum jam kerja yang telah ditetapkan, kemudian mengisi Terbit tgl. : 12 Juli 2010 Revisi ke- : 00 Page 1 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS PEMELIHARAAN

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

daftar hadir yang disiapkan dimeja Kantor UPT. Apabila tidak dapat hadir, diwajibkan segera memberitahukan halangannya kepada Petugas Keamanan (yang sedang bertugas) atau Petugas lain di Kantor pasar agar dapat segera dicarikan penggantinya. 2) Menghidupkan Genset dan pompa air untuk mengisi tangki air dan ground reservoir. 3) Melakukan pemeriksaan keliling pasar untuk melihat kondisi berbagai asset pasar yang meliputi komponen bangunan, jaringan distribusi air, instalasi listrik dsb serta melakukan perbaikan apabila diperlukan. 4) Apabila bahan-bahan untuk melakuan perbaikan tidak tersedia, maka harus segera mengajukan Kasbon kepada Kasir Pengeluaran untuk membeli bahan yang diperlukan. 5) Apabila tidak mampu melakukan perbaikan sendiri, harus segera melapor kepada Kepala Tata Usaha agar mencari tenaga ahli dari luar atau mengirim barang yang rusak tersebut kebengkel . 6) Memelihara alat-alat kerja dan menyimpanya didalam gudang alat serta membuat catatan tentang persediaan barang-barang tehnik. 7) Membuat laporan tentang kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.

6) LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini, akan segera diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 2 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS PEMUNGUT RETRIBUSI


1) TUJUAN PROSEDUR

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1. Menjamin terlaksananya semua kegiatan pemungutan retribusi sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi (pasar). 2. Menjamin terlaksananya proses pemungutan retribusi beserta laporan-laporan yang dibutuhkan, dan dokumentasi secara lengkap. 3. Menjamin terlaksananya aspek pengawasan (control) intern seluruh kegiatan pemungutan retribusi, sesuai ketentuan didalam organisasi pasar. 2) HARI KERJA, SHIFT, JAM KERJA, JUMLAH PETUGAS
No. 1 2 Hari kerja Shift I II Jam kerja . . Jumlah Petugas (orang) .. ..

3) PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN


1) Pakaian seragam 2) Surat tagihan Sewa Kios/Los dan karcis retribusi kebersihan untuk pedagang di pelataran. 3) Peta pedagang pelataran.

4) PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


1) Pekerjaan memungut retribusi kebersihan adalah pekerjaan yang makan hati, karena sering mendapat bentakan dari pedagang, sehingga diperlukan sikap yang sabar dan tabah. Pemungutan sebaiknya dilakukan pada saat pedagang diperkirakan sudah memiliki uang. 2) Pekerjaan ini memerlukan daya tahan yang kuat terhadap godaan untuk tidak memberikan karcis retribusi kebersihan meskipun uangnya sudah diberikan oleh pedagang yang ditagih.

5) RINCIAN TUGAS / PEKERJAAN


Terbit tgl. : 12 Juli 2010 Revisi ke- : 00 Page 1 of 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE - SOP

PASAR SENTRAL USDRP INDONESIA PROSEDUR KERJA PETUGAS PEMUNGUT RETRIBUSI


Kasir Penerima dengan mengisi formulir yang telah disediakan.

Disusun oleh :
Konsultan PMA-USDRP

Disetujui oleh : .

1) Petugas pemungut retribusi kebersihan sebelum bekerja harus minta karcis retribusi kebersihan kepada 2) Memungut uang retribusi kebersihan dari pedagang pelataran, dimana wilayah pemungutannya akan diatur, demikian pula sistim rotasinya. 3) Dalam waktu-waktu tertentu, Pemungut retribusi membantu menagih uang sewa Kios/Los yang sudah jatuh tempo. 4) Menjelang habis jam kerja, uang tersebut harus disetorkan kepada Kasir Penerima dikantor UPT berikut sisa karcis yang tak terjual. 5) Menjelang habis jam kerja, Petugas pemungut retribusi kebersihan diwajibkan mengisi daftar hadir (pada kolom jam pulang) yang tersedia dikantor UPT.

6) LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini, akan segera diatur kemudian.

Terbit tgl. : 12 Juli 2010

Revisi ke- : 00

Page 2 of 2

You might also like