Kebijakan pembagunan masih sektoral Untuk pembagunan sendiri memang masih belum maksimal terutama di bidang pertanian , untuk

saat ini pemeritah hanya fokus terhadap pembagunan di desa-desa maupun kota-kota , tetapi tidak menigkatkan pembagunan ke pertanian seprti metode menanam yang lebih efektif , dukungan ke petani dan pembimbingan agar petani bias maximal dalam bertani. Solusi dari pendapat saya adalah , kita sebagai mahasiswa kita bisa turun tangan untuk membantu mengatasi malah ini , kita lakukan hal-hal yang kecil untuk membangun mental , pengertian dan pemahaman , misal kita memberi penyuluhan tentang bercocok tanam yang baik dan benar , tidak hanya member penyuluhan tetapi kita juga harus berinvestasi dalam kehidupan setiap petani yang kita beri penyuluahan , seperti kita membimbing satu persatu ato berkelompok petnai dalam pengalikasian penyuluhan tadi . Undang2 sumber daya air belum berpihak pada petani Undang- undang air sendiri sebenar sudah ada , UU no.7/2004 tentang Sumber Daya Air (SDA) yang disah kan 11 maret 2004* , UU ni lebih baik dari pada UU yg sebelumnya UU no.11/1974. Air sangat penting bagi kehiudanp terlebih juga dalm pertanian , jika pegairan mati ato mampet , otomatis petanai akan frustasi untuk bertani . Pendapat saya untuk solusi ini adalah , kita juga harus sadar untuk tidak menylahkan siapapun atau pun terlebih pemerintah , karna hal tersbut kita harus juga ikut campur tangan , toh juga untuk kesejahteran petani dan bangsa , misal kita membatu pegaplikasian UU no7/2004 masalh konservasi , pendayagunaan dan pengendalian tata guna sumber daya air. Kita bias saling kerja sama untuk memenuhi tujuan UU tersebut bersama-sama .

*www1.pu.go.id/uploads/berita/ppw2806042.htm