TEMPERATUR TUBUH > NORMAL SUHU TUBUH NORMAL 36,5 37,2 FEBRIS TEMP > 37,2 C HIPOTERMI TEMP

TEMP < 35 C HIPERTERMI/HIPERPIREKSIA TEMP > 41,2C CARA PEMERIKSAAN : AKSILA, ORAL DAN REKTUM
1

MIKROORGANISME / REAKSI IMUNOLOGIK-NONINFEKSI PIROGEN EKS

LEUKOSIT

PIROGEN

DEMAM
2

PIROGEN = INTERLEUKIN-1

HIPOTALAMUS

AS.ARAKIDONAT PROSTAGLANDIN E2 PIREKSIA

3

1. 2. 3. 4. 5. 6.

DEMAM SEPTIK DEMAM REMITEN DEMAM INTERMITEN DEMAM KONTINYU DEMAM SIKLIK DEMAM BELUM TERDIAGNOSIS

 DEMAM SEPTIK : - SUHU BERANGSUR PADA MALAM HARI, DAN PAGI HARI TAPI DIATAS NORMAL - DISERTAI MENGGIGIL & BERKERINGAT DEMAM HEKTIK BILA DEMAM TINGGI BERANGSUR NORMAL
5

 DEMAM REMITEN : - TEMP SETIAP HARI,TP TAK MENCAPAI NORMAL DEMAM INTERMITEN : - DALAM BBRP JAM TEMP TURUN MENJADI NORMAL DEMAM KONTINYU : - VARIASI SUHU TIDAK BERBEDA / TIDAK LEBIH 1 DERAJAT
6

 DEMAM SIKLIK :

- TEMP UNTUK BBRP HARI BEBAS DEMAM UNTUK BBRP HARI LAGI SEPERTI SEBELUMNYA DEMAM BELUM TERDIAGNOSIS - DISEBUT FUO = FEVER OF UNDIAGNOSED
7

 TIDAK MUDAH MELIHAT HUBUNGAN LANGSUNG, BEBERAPA KEADAAN SEPERTI, - MALARIA DEMAM INTERMITTEN - INFLUENZA DEMAM + MALAISE / MIALGIA - DEHIDRASI DEMAM, DENGAN GANGGUAN KONSENTRASI - PNEUMONIA DEMAM KONTINYU
8

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI PEMERIKSAAN KIMIA DARAH PEMERIKSAAN SERO-IMUNOLOGI 1. PX. MIKROBIOLOGI - UNTUK DEMAM OK INFEKSI - MENGISOLASI KUMAN ENYEBAB - BEBERAPA KALI PX, DAN STERIL
9

2. PX. KIMIA DARAH - DEMAM BUKAN SEBAB INFEKSI - PX. INI DAPAT MENGARAHKAN KEPADA DX. YANG DIINGINKAN - MISAL SGOT,SGPT,LDH,GAMA GT MENUNJUKKAN ADANYA KERUSAKAN SEL HATI - SERUM KALSIUM GGN PARATIROID, KARSINOMA, DAN SARKOIDOSIS

10

3. PX. SERO IMUNOLOGI - BERMANFAAT PADA FUO - UJI INI DILAKUKAN SEC.RASIONAL - MERUPAKAN PX.PENUNJANG DX - JENIS PX, SEPERTI Imunoglobulin, REUMA FAKTOR, IMMUNOELEKTROFORESIS DLL.

11

WIDAL ASTO WR/VDRL ANTIBODI LEPTOSPIRA ANTIBODI BRUCELLA SABIN FIELDMAN IDT IFAT HISTOPLASMIN ANTIBODI

DEMAM TIFOID STAP-B.HEMOLITIKUS SIFILIS LEPTOSPIROSIS BRUCELLOSIS TOKSOPLASMOSIS AMUBIASIS FILARIASIS HISTOPLASMOSIS
12