Path 1

Analisis Data Contoh Tesis Analisis Jalur Menggunakan Pendekatan Korelasi
Resp
X1
X2
X3
141
77
80
86
140
70
75
81
114
63
63
75
120
68
69
78
142
68
75
80
132
63
65
78
121
65
70
79
136
80
72
82
124
70
73
78
10
113
59
61
73
11
120
67
72
79
12
135
58
67
77
13
123
63
67
79
14
140
69
67
80
15
102
61
63
75
16
116
61
64
76
17
147
77
75
89
18
142
77
75
85
19
140
77
72
83
20
121
64
61
75
21
115
60
59
73
22
122
68
65
79
23
136
75
75
80
24
121
73
64
79
25
132
73
72
82
26
137
71
71
81
X12
1988
1
1960
0
1299
6
1440
0
2016
4
1742
4
1464
1
1849
6
1537
6
1276
9
1440
0
1822
5
1512
9
1960
0
1040
4
1345
6
2160
9
2016
4
1960
0
1464
1
1322
5
1488
4
1849
6
1464
1
1742
4
1876
X22
592
9
490
0
396
9
462
4
462
4
396
9
422
5
640
0
490
0
348
1
448
9
336
4
396
9
476
1
372
1
372
1
592
9
592
9
592
9
409
6
360
0
462
4
562
5
532
9
532
9
504
X32
640
0
562
5
396
9
476
1
562
5
422
5
490
0
518
4
532
9
372
1
518
4
448
9
448
9
448
9
396
9
409
6
562
5
562
5
518
4
372
1
348
1
422
5
562
5
409
6
518
4
504
Y2
739
6
656
1
562
5
608
4
640
0
608
4
624
1
672
4
608
4
532
9
624
1
592
9
624
1
640
0
562
5
577
6
792
1
722
5
688
9
562
5
532
9
624
1
640
0
624
1
672
4
656
X1X2
108
57
980
0
718
2
816
0
965
6
831
6
786
5
108
80
868
0
666
7
804
0
783
0
774
9
966
0
622
2
707
6
113
19
109
34
107
80
774
4
690
0
829
6
102
00
883
3
963
6
972
X1X3
112
80
105
00
718
2
828
0
106
50
858
0
847
0
979
2
905
2
689
3
864
0
904
5
824
1
938
0
642
6
742
4
110
25
106
50
100
80
738
1
678
5
793
0
102
00
774
4
950
4
972
Created by Kelompok 5 : Agus Suratno, Milma Yasmi, Pitri Elbrigita Yohana, Reinhard Bunga, Sidiq Dwi Wibowo
PEP 2012
X2X3
616
0
525
0
396
9
469
2
510
0
409
5
455
0
576
0
511
0
359
9
482
4
388
6
422
1
462
3
384
3
390
4
577
5
577
5
554
4
390
4
354
0
442
0
562
5
467
2
525
6
504
X1Y
121
26
113
40
855
0
936
0
113
60
102
96
955
9
111
52
967
2
824
9
948
0
103
95
971
7
112
00
765
0
881
6
130
83
120
70
116
20
907
5
839
5
963
8
108
80
955
9
108
24
110
X2Y
662
2
567
0
472
5
530
4
544
0
491
4
513
5
656
0
546
0
430
7
529
3
446
6
497
7
552
0
457
5
463
6
685
3
654
5
639
1
480
0
438
0
537
2
600
0
576
7
598
6
575
X3Y
6880
6075
4725
5382
6000
5070
5530
5904
5694
4453
5688
5159
5293
5360
4725
4864
6675
6375
5976
4575
4307
5135
6000
5056
5904
5751
27
139
75
76
81
27
143
80
77
82
29
124
70
72
79
30
148
75
78
87
31
123
69
74
79
32
127
79
70
80
33
139
72
79
82
34
130
68
72
78
35
140
71
72
80
36
135
74
71
79
37
121
58
66
78
38
119
61
72
77
39
134
68
75
80
40
134
78
76
84
41
155
77
74
82
42
113
70
63
76
43
143
78
74
83
44
145
80
76
87
45
140
71
75
81
46
120
66
70
77
600
4
3217
3254
3674
9
1932
1
2044
9
1537
6
2190
4
1512
9
1612
9
1932
1
1690
0
1960
0
1822
5
1464
1
1416
1
1795
6
1795
6
2402
5
1276
9
2044
9
2102
5
1960
0
1440
0
78975
0
1
1
562
577
5
6
640
592
0
9
490
518
0
4
562
608
5
4
476
547
1
6
624
490
1
0
518
624
4
1
462
518
4
4
504
518
1
4
547
504
6
1
336
435
4
6
372
518
1
4
462
562
4
5
608
577
4
6
592
547
9
6
490
396
0
9
608
547
4
6
640
577
0
6
504
562
1
5
435
490
6
0
2268 23142
57
4
1
7
656
104
1
25
672
114
4
40
624
868
1
0
756
111
9
00
624
848
1
7
640
100
0
33
672
100
4
08
608
884
4
0
640
994
0
0
624
999
1
0
608
701
4
8
592
725
9
9
640
911
0
2
705
104
6
52
672
119
4
35
577
791
6
0
688
111
9
54
756
116
9
00
656
994
1
0
592
792
9
0
2939 42225
98
2
7
1
97
105
570
112
64
0
59
110
616
117
11
0
26
892
504
979
8
0
6
115
585
128
44
0
76
910
510
971
2
6
7
889
553
101
0
0
60
109
568
113
81
8
98
936
489
101
0
6
40
100
511
112
80
2
00
958
525
106
5
4
65
798
382
943
6
8
8
856
439
916
8
2
3
100
510
107
50
0
20
101
592
112
84
8
56
114
569
127
70
8
10
711
441
858
9
0
8
105
577
118
82
2
69
110
608
126
20
0
15
105
532
113
00
5
40
840
462
924
0
0
0
4267 2286 48103
85
27
9
Menghitung dan menguji koefisien jalur dengan pendekatan korelasi

a. Menentukan model analisis jalur
X1
X
3
PEP 2012
X2
1
607 6156
5
656 6314
0
553 5688
0
652 6786
5
545 5846
1
632 5600
0
590 6478
4
530 5616
4
568 5760
0
584 5609
6
452 5148
4
469 5544
7
544 6000
0
655 6384
2
631 6068
4
532 4788
0
647 6142
4
696 6612
0
575 6075
1
508 5390
2
2577 260560
58
Gambar 1. Model jalur struktural pertama
X1
X3
X2
Gambar 2. Model jalur struktural kedua
b. Membuat matriks koefisien korelasi sederhana

Untuk persamaan struktural 1 :
Model hipotesis struktural yang harus dianalisis :

Model hipotesis struktural yang harus dianalisis :
PEP 2012
c. Menghitung koefisien korelasi sederhana antar dua variabel
Sehingga diperoleh matriks dengan koefisien korelasi sederhana seperti berikut :

Untuk persamaan struktur 2 :
d. Menghitung koefisien jaluruntuk struktur 1

Menentukan invers matriks variabel eksogen :
Struktur 1 :
PEP 2012
Menentukan invers matrik variabel eksogen :
Menentukan Koefisien Jalur :
Sehingga diperoleh koefisien jalur :
= 0.522 dan
Sesuai definisi dan asumsi di atas harga
= 0.331.
= 0 dengan demikian diperoleh persamaan model struktur 1
yaitu ;
Kemudian menghitung koefisien determinasinya yaitu :
Menguji keberartian koefisien Jalur ;

H0 =
=0
H1 =
PEP 2012
Harga thitung yaitu :
Untuk =0.05 dan dk = n-k-1 = 46-2-1 = 43 untuk uji dua pihak diperoleh
ttabel= 2,01669, karena ttabel> thitung> ttabel maka H0 ditolak dan disimpulkan
terdapat pengaruh langsung konsep diri (X 1) terhadap efikasi diri
(X3).Proporsi hipotesis yang diujikan memberikan keterangan objektif,
bahwa terdapat jalur antara X1 dengan X3, karena berdasarkan pengujian
koefisien jalur secara statistik diperoleh kesimpulan signifikan yang
menunjukkan konsep diri memberikan pengaruh langsung yang signifikan
terhadap hasil belajar leadership.
Koefisien jalur tentang pengaruh langsung X 2 terhadap X3 yaitu
Menguji keberartian (Signifikan) koefisien jalur :
a.
Hipotesis 1:Koefisien Jalur

Hipotesis yang diuji : Ho : tidak terdapat pengaruh langsung kemampuan
berpikir kreatif (X2) terhadap efikasi diri (X3)
b. Hipotesis 2 : H1 : terdapat pengaruh langsung kemampuan berpikir kreatif

(X2) terhadap efikasi diri (X3)
Atau H0 :
= 0 melawan
Harga thitung yaitu :
PEP 2012
Untuk =0.05 dan dk = n-k-1 = 46-2-1 = 43 untuk uji dua pihak diperoleh
ttabel= 2,01669, karena ttabel> thitung> ttabel maka H0 ditolak dan disimpulkan
terdapat pengaruh langsung kemampuan berpikir kreatif (X 2) terhadap efikasi
diri (X3). Proporsi hipotesis yang diujikan memberikan keterangan objektif,
bahwa terdapat jalur antara X2 dengan X3, karena berdasarkan pengujian
koefisien jalur secara statistik diperoleh kesimpulan signifikan yang
menunjukkan kemampuan berpikir kreatif memberikan pengaruh langsung
yang signifikan terhadap hasil belajar leadership.
e. Menghitung koefisien jalur untuk struktur 2
Menentukan invers matriks variabel eksogen :

Menentukan koefisien jalur :
Menentukan koefisien determinasi :
Menguji keberartian koefisien jalur dengan uji t pada korelasi parsial dan dengan uji f pada
korelasi ganda.
PEP 2012

Path 1

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Path 1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Analisis Data Contoh Tesis Analisis Jalur Menggunakan Pendekatan Korelasi

Menghitung dan menguji koefisien jalur dengan pendekatan korelasi

Gambar 1. Model jalur struktural pertama

Gambar 2. Model jalur struktural kedua

b. Membuat matriks koefisien korelasi sederhana

Untuk persamaan struktural 2 :

c. Menghitung koefisien korelasi sederhana antar dua variabel

Sehingga diperoleh matriks dengan koefisien korelasi sederhana seperti berikut :

Untuk persamaan struktur 2 :

d. Menghitung koefisien jaluruntuk struktur 1

Menentukan invers matrik variabel eksogen :

Menentukan Koefisien Jalur :

Sehingga diperoleh koefisien jalur :

Sesuai definisi dan asumsi di atas harga

= 0 dengan demikian diperoleh persamaan model struktur 1

Kemudian menghitung koefisien determinasinya yaitu :

Menguji keberartian koefisien Jalur ;

Harga thitung yaitu :

Koefisien jalur tentang pengaruh langsung X 2 terhadap X3 yaitu

Menguji keberartian (Signifikan) koefisien jalur :

Hipotesis 1:Koefisien Jalur

b. Hipotesis 2 : H1 : terdapat pengaruh langsung kemampuan berpikir kreatif

Harga thitung yaitu :

e. Menghitung koefisien jalur untuk struktur 2

Menentukan invers matriks variabel eksogen :

You might also like