You are on page 1of 5

SNI 03-3644-1994

METODE PENGUJIAN JENIS MUATAN PARTIKEL ASPAL EMULSI


BAB I DESKRIPSI

1.1

Maksud dan Iujuan Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan pengujian muatan partikel aspal emulsi.

1.1.1 Maksud

1.1.2 Tujuan Tujuan metode ini adalah untuk mengetahui muatan partikel aspal emulsi. 1.2 Ruang Lingkup Pengujian ini meliputi persyaratan, ketentuan-ketentuan benda uji, peralatan dan cara pengujian aspal emulsi jenis kationik dan anionik. 1.3 Pengertian Yang dimaksud dengan : 1) aspal emulsi adalah aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan pengemulsi; 2) bahan aspal emulsi kationik adalah aspal emulsi yang bermuatan positif; 3) aspal emulsi anionik adalah aspal emulsi yang bermuatan negatif; 4) kathoda adalah suatu elektroda yang bermuatan negatif dan dapat menarik aspal emulsi yang bermuatan positif; 5) anoda adalah suatu elektroda yang bermuatan positif dan dapat menarik aspal emulsi yang bermuatan negatif.

BAB II PERSYARATAN PENGUJIAN

2.1

Bahan Bahan yang digunakan, sebagai berikut : 1) elektroda harus dibuat dari bahan stainless steel; 2) elektroda harus bersih dan kering; 3) hubungan antara elektroda dengan alat pengujian muatan harus sesuai dengan masing-masing kutub listriknya.

2.2

Peralatan Peralatan yang digunakan harus sudah dikalibrasi.

SNI 03-3644-1994

2.3

Penanggung Jawab Hasil Uji Nama penanggung jawab hasil uji harus ditulis dan dibubuhi tanda tangan serta tanggal yang jelas.

BAB III KETENTUAN-KETENTUAN

3.1

Benda Uji Benda uji adalah contoh aspal emulsi homogen sebanyak 250 m1 di dalam gelas kimia yang dipersiapkan terlebih dahulu dengan cara mengaduk contoh yang diterima sampai homogen.

3.2

Peralatan Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1) peralatan pengujian muatan yang mempunyai petunjuk arus tahanan geser (lihat gambar 1); 2) dua buah elektroda yang masing-masing berukuran 25,4 mm x 101,6 mm sebagai penghantar arus positif dan negatif yang dihubungkan satu sama lainnya dengan insulator secara kaku dan sejajar dengan jarak 12,7 mm; 3) gelas kimia berskala kapasitas 400 ml dan berskala; 4) arloji ukur waktu.

3.3

Muatan Partikel Aspal Emulsi Untuk menentukan jenis aspal emulsi, sebagai berikut : 1) aspal emulsi jenis kationik apabila aspal menempel pada katoda dan anoda kelihatan bersih; 2) aspal emulsi jenis anionik apabila aspal menempel pada anoda dan katoda kelihatan kering.

BAB IV CARA UJI

Proses pengujian ini adalah sebagai berikut : 1) aduk contoh aspal emulsi sampai homogen; 2) tuangkan benda uji sebanyak 250 ml ke dalam gelas kimia; 3) masukkan elektroda tersebut ke dalam benda uji selama 25,4 mm dari permukaan benda uji; 4) atur arus listrik sekurang-kurangnya 8 mA dengan menyesuaikan tahanan geser; 5) putuskan arus listrik dan cuci elektroda secara hati-hati dengan air mengalir apabila arus listrik turun menjadi 2 mA atau setelah 30 menit; 6) amati aspal yang menempel pada elektroda, sesuai dengan sub. bab 3.3. 2

SNI 03-3644-1994

BAB V LAPORAN UJI

Laporan pengujian dicatat dalam formulir yang tecsedia dengan mencantumkan ihwal sebagai berikut : 1) identitas benda uji; (1) nomor contoh; (2) jenis contoh; (3) pengambilan contoh; (4) nama pekerjaan. laboratorium yang melakukan pengujian; (1) nama pelaksana pengujian; (2) nama penanggung jawab pengujian; (3) tanggal pengujian; hasil pengujian; kelainan dan kegagalan selama pengujian; rekomendasi dan saran-saran.

2)

3) 4) 5)

LAMPIRAN A DAFTAR ISTILAH

peralatan pengujian muatan : arloji ukur waktu: :

Particle charge tester Stop Watch

SNI 03-3644-1994

SNI 03-3644-1994

You might also like