You are on page 1of 3

KECANDUAN GAME Kecanduan game biasanya terjadi pada anak-anak usia sekolah , mereka akan bermain game terus

menerus hingga lupa waktu dan kewajiban mereka sebagai pelajar yaitu belajar. Mengapa bisa sampai kecanduan game? Menurut Ketua KOMNAS PA, sebagian besar diakibatkan anak tidak mendapatkan saluran komunikasi yang baik untuk berkeluh kesah dari keluarga maupun pihak sekolah. Kurangnya pengawasan dari pihak orang tua dan sekolah. Salah pola didik dan asuh yang dilakukan oleh orang tua (terlalu memanjakan, terlalu membebaskan, terlalu mengekang, terlalu mencurigai, terlalu mendiamkan). Kejenuhan anak dalam rutinitas belajar dan aktivitas di rumah yang cenderung monoton dan membebani. Apa akibatnya jika anak seusia sekolah kecanduan game? menurut guru besar ilmu pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Mohammad Juffrie, SpAK, Phd sebagaimana belajar online gratis kutip dari tempo.co "Sebuah game, biasanya di set-up sedemikian rupa sehingga orang dipaksa terus-menerus memainkannya. Ini karena game memiliki level-level yang semakin meningkat dengan lawan atau pasangan serentak di berbagai tempat (multiplayer online games). Permainan seperti ini lazimnya menyajikan kisah di dunya maya yang tak pernah terselesaikan, sehingga menumbuhkan penasaran". sangat membahayakan kesehatan,Akibat duduk berlama-lama di depan monitor akhirnya lupa memperdulikan makan, sehingga tubuh dipaksa berfikir tanpa tambahan asupan gizi. Lebih lanjut Dr. Juffrie mengatakan ketika seseorang tidak makan, sementara energi tetap terus dikeluarkan karena berfikir, maka kadar gula darah dalam tubuh akan turun. Ketika keadaan ini berkelanjutan, maka tubuh akan mengkompansasi kondisi tersebut dengan mengambil cadangan energi dari lemak serta protein. Anak kebanyakannya kalau sering di biajarkan bermain game terlalu bebas. bisa jadi yang ada di otaknya hanya memikikan tentang game dan game. sehingga pelajaran akan terbengkalai. Cara berucap juga akan sedikit kasar, akibat pengaruh pergaulan yang tidak sehat tadi.

Bagaimana mengatasi anak yang kecanduan game? Memang kecanduan game ini sangat meresahkan orang tua apabila anak seusia sekolah yang harusnya bisa tetap belajar dengan baik tetapi malah terabaikan sekolahnya akibat kecanduan game. Cara mengatasinya yaitu, bicaralah anak dari hati ke hati tanpa emosi. Tanyakan kepada anak, apa yang ia rasakan saat main game online? Apa yang ia rasakan saat mghabiskan uang ayah dan ibu? Dan apa yang ia rasakan dengan nilai-nilai mata pelajarannya akhir-akhir ini? Pada prinsipnya, ajak ia bicara sejujurnya dan dengarkan ungkapan hatinya Lalu tanyakan kepada adik Anda, sampai kapan ia seperti begini? Ingatkan kembali ia pada impiannya yang tentunya ingin ia raih. Katakan kepadanya, bahwa jika ia membiarkan dirinya seperti ini, ia akan menjadi anak yang merugi. Buatlah kesepakatan bersama untuk membatasi waktu bermain game online. Dan sepakati bersama bentuk hukumannya jika dia melanggar (tentu hukumannya tidak bersifat kekerasan fisik, bukan?). Luuangkan waktu secara bergantian untuk bermain bersama anak. Ajaklah ia jalanjalan ke tempat yang membangunkan kepeduliannya, seperti berkunjung ke rumah yatim piatu. Ajaklah ia untuk memberi sebungkus nasi kepada orang-orang yang tidurnya di pinggir jalan. Biarkanlah ia sendiri yang memberikan nasi itu, sambil Anda temani. Ucapkan terima kasih kepadanya sambil mengatakan bahwa ia seorang anak yang baik hati dan peduli kepada orang miskin. Setelah itu, tanyakan kepadanya "apa yang ia rasakan saat memberi sebungkus nasi kepada orang tidak mampu yang tidurnya di pinggir jalan". Sering-seringlah mengucapkan katakata positif kepada anak Anda, termasuk kalimat yang menunjukkan apresiasi. Misalnya, "terima kasih ya dik, telah berubah. Tuh kan, apa kata (anda)? Adik memang anak yang baik dan pasti bisa lebih baik, iya kan?" Seringlah memberi pelukan kepadanya. Budayakanlah untuk memberi pelukan hangat kepadanya, sebagai pertanda bahwa Anda semua sangat peduli kepadanya sekaligus memberinya rasa aman. Ajaklah ia untuk meningkatkan spiritualitasnya. Jika Anda muslim, Anda bisa mengajaknya sholat berjamaah dan mencium tangan sesudah sholat. Dan jika Anda non muslim, Anda bisa mengajaknya ibadah bersama ke tempat peribadatan. Tujuan utamanya adalah memberinya lingkungan positif, hangat, dan penuh perhatian. Semua ini membutuhkan proses. Anda tidak bisa bekerja sendirian. Ajaklah seisi rumah untuk sama-sama berubah menjadi lebih baik, terutama dalam bersikap dan bertutur kata. Bukankah semuanya menjadi indah pada saatnya? Selamat melangkah dengan penuh kasih yang tulus.Intinya jalin hubungan komunikasi seluruh anggota keluarga dengan baik, sering berkumpul dalam suasana

akrab,hangat,terbuka, dan berkesan. Alihkan aktivitas monoton dengan kegiatan santai yang positif dan penuh kebersamaan. Sumber
http://www.hasbihtc.com/2012/03/efek-bahaya-game-online-untuk-anak-anak.html http://maslatip.blogspot.com/2012/04/proses-dan-penyebab-kecanduan-game.

You might also like