You are on page 1of 2

PPh Pasal 21 Penerima Uang Rapel dan Pegawai Pindah dalam Satu Pemberi Kerja

Contoh 1 : PPh pasal 21 atas Uang Rapel Tuan Ahmad adalah karyawan PT ABC dengan gaji sebesar Rp. 2.500.000,-. Tunjangan jabatan sebesar Rp. 500.000,-, Uang makan dan transpot sebesar Rp. 750.000,-. PT ABC mengikuti program Jamsostek dengan membayar premi JKK, premi Jaminan Kematian masing-masing sebesar 0,50% dan 0,30 % dari gaji pokok. PT ABC menanggung iuran JTH sebesar 3,70% dari gaji, sedangkan tuan Ahmad membayar iruan JHT 2 % dari gai pokok setiap bulannya. Disamping itu PT ABC juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya dengan membayar iuran pesiun ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menkeu, setiap bulan membayar prei sebesar Rp. 100.000,0 dan Tuan Ahmad membayar sendiri sebesar Rp. 50.000,-. Pada tanggal 1 Juli 2010 menerima kenaikan gaji pokok menjadi sebesar Rp. 3.500.000,- dan tunjangan jabatan Rp. 750.000,- sebulan yang berlaku surut 1 Januari 2010. Status tuan Ahmad kawin dengan tanggungan 2 orang anak. Diminta : 1. Hitunglah PPh pasal 21 terhutang atas gaji. 2. Hitunglah PPh pasal 21 terhutang atas rapel.

Contoh 2 : PPh pasal 21 Pegawai Pindah Tuan Dirman adalah karyawan kantor Pusar PT Kinanti Jakarta dengan gaji sebesar Rp. 4.500.000,-. Tunjangan jabatan sebesar Rp. 500.000,-, Uang makan dan transpot sebesar Rp. 600.000,-. PT ABC mengikuti program Jamsostek dengan membayar premi JKK, premi Jaminan Kematian masing-masing sebesar 0,50% dan 0,30 % dari gaji pokok. PT ABC menanggung iuran JTH sebesar 3,70% dari gaji, sedangkan tuan Ahmad membayar iruan JHT 2 % dari gai pokok setiap bulannya. Disamping itu PT ABC juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya dengan membayar iuran pesiun ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menkeu, setiap bulan membayar

prei sebesar Rp. 100.000,0 dan Tuan Ahmad membayar sendiri sebesar Rp. 50.000,-. Pada tanggal 1 September 2010 dipindahkan ke Pabrik di Cibinong dengan gaji pokok sebesar Rp. 6.500.000,-, Tunjangan jabatan Rp. 800.000,-, uang makan dan transpot sebesar Rp. 750.000,-. Pada bulan September 2010 Tuan Dirman menerima THR sebesar Rp. 10.000.000,-.

Diminta : 1. Hitunglah PPh pasal 21 terhutang atas gaji yang dipotong Kantor Pusat. 2. Hitunglah PPh pasal 21 terhutang atas gaji dan THR yang diptong Pabrik 3. Bagimana SPT 1721-A1 yang diterbitkan Kantor Pusat dan Pabrik.

You might also like