You are on page 1of 5

LESSON PLAN Institution : Senior High School (International School) Subject : Chemistry Strand : Electrochemical cell Year : 2010

Meeting : Time/Allocation : 2 x 45 minutes A. Standard of Competence Applying reaction of oxidation-reduction concept and electrochemical in technology B. Basic of Competence Applying reaction of oxidation-reduction concept in electrochemical system that involve electric energy C. Indicator 1. Explaining how to produce electrical energy from redox reaction in volta cell 2. Writing the reactions which undergoes in Volta cell D. The Aim 1. Explaining how to produce electrical energy from redox reaction in volta cell 2. Writing the reactions which undergoes in Volta cell E. Sources, Materials, Media 1. Student book 2. Worksheet 3. Power point F. Teaching and Learning Process Teaching and Learning Models : Meaning speech, guide discovery Method : Meaning speech, guide discovery, discussion, Task Assignment, Students Active Learning PRE-ACTIVITIES 1. Preparing students to follow learning process 2. check the attendants list 3. Informing the indictors of learning achievements 4. Informing the models of teaching which will be used 5. guru menanyakan kembali pelajaran siswa yang telah lalu yakni reduksi dan oksidasi 6. guru memberikan pengantar sebelum masuk ke inti pelajaran berupa pertanyaan apakah mereka sering melihat atau menggunakan baterai kering, dan aki sambil membawa contoh bateri kedalam kelas. 7. guru menanyakan kembali apakah kegunaan baterai dalam kehidupan sehari-hari 8. guru menerangkan bahwa sebenarnya baterai, aki merupakan produk dari proses elektrokimia Sel ini sering dipakai untuk radio, tape, senter, mainan anak-anak, dll. TIME 3 minutes

MAIN ACTIVITIES

1. guru menanyakan apakah siswa dapat mendefinisikan apakah itu sel volta berdasarkan apa yang mereka amati/alami dari contoh 10 minutes penggunaan baterai 2. guru menginformasikan bahwa sel volta merupakan salah satu cabang ilmu elektrokimia 3. guru kemudian bertanya apa itu elektrokimia berdasarkan 2 kata yang terbentuk. Diharapkan jawaban siswa akan mengarah pada ilmu yang mempelajari hubungan reaksi kimia dengan daya gerak listrik (aliran elektron) 4. guru menjelaskan bahwa pada elektrokimia terjadi hubungan antara listrik dan kimia dengan demikian akan ada dua hubungan bagaimana hubungan anatara terjadi reaksi kimia dalam menghasilkan listik atau sebaliknya dengan demikian dalam elektrokimia lahirlah dua macam yakni sel volta dan elektrolisis. namun dalam pertemuan ini guru akan menjelaskan tentang sel volta. Penemuan bahwa reaksi kimia dapat menghasilkan energi listrik oleh Alessandro Volta (1745-1827) berdasarkan eksperimen Luigi Galvani (1737-1798). Rangkaian alat yang menghasilkan arus listrik dari reaksi kimia selanjutnya disebut sel Volta. Reaksi kimia tersebut hanya terjadi pada reaksi redoks yang berlangsung spontan. 5. guru menyajikan power point tentang rangkaian sel volta. Kemudian dari gambar tersebut guru meminba siswa menjelaskan bagaiaman sel volta dapat menghasilkan alirtan listrik setelah diberikan prinsip-prinsip kerja sel volta sbb:

Gerakan elektron dalam sirkuit eksternal akibat adanya reaksi redoks. Sel volta atau sel galvani adalah suatu sel elektrokimia yang terdiri atas dua buah elektrode yang dapat menghasilkan energi listrik akibat terjadinya reaksi redoks secara spontan pada kedua elektroda tersebut. Eo>0. kemudian guru menjelaskan apa arti dari Eo>0 dengan memberikan daftara harga Eo lalu menjelaskan bahwa semakin kecil (negatif) maka semakin mudah mengalami oksidasi dan semakin

besar harga Eo (positif)maka semakin mudah mengalami reduksi 1. Deret volta Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Fe, Ni, Sn, Pb, (H), Cu, Hg, Ag, Pt,Au. Semakin ke kanan, semakin mudah direduksi dan sukar di oksidasi. Semakin ke kiri semakin mudah dioksidasi dan sukar direduksi. 2. Prinsip sel volta Terjadi perubahan : energi kimia energi listrik Terdiri atas elektrode dan elektrolit yang dihubungkan dengan sebuah jembatan garam. Guru menginformasikan bahwa elektroda terbagi atas dua yaitu anoda dan katoda 6. Guru menginformasikan bahwa pada anoda terjadi rekasi oksidasi dan katoda terjadi reduksi 7. untuk memancing siswa menemukan konsep bahwa aliran elekton dari anoda ke katoda maka guru bertanya konsep redoks yang digunakan apa?sehingga diharapkan nantinya siswa reduksi adalah peningkatan jumlah elektron oksidasi adalah penunrunan jumlah elektron Pada anoda, elektron adalah produk dari reaksi oksidasi; anoda kutub negatif Pada katoda, elektron adalah reaktan dari reaksi reduksi; katoda = kutub positif Elektron mengalir dari anoda ke katoda

8. Arus listrik mengalir dari katode ke anode untuk menemukan konsep bagaiaman fungsi dari jembatan garam guru memancing dengan pertanyaan. Apa yang terjadi jika pada reaksi oksidasi terjadi pelepasan ion positif terus-menerus?maka untuk menetralkan ion positif apa yag harus dilakukan?sehingga siswa diharapkan dapat menemukan konsep di bawah ini: Adanya jembatan garam untuk menyetimbangkan ion-ion dalam larutan 9. setelah siswa diberikan prinsip diharapkan siswa mampu menjelaskan bagiaman aliran elektron pada gambar rangkain sel volta Dalam rangkaian tersebut logam zink diceupkan dalam larutan yg mengandung ion Zn2+ (larutan garam zink) semenetara sepotong logam tembaga dicelupkan dalam larutan tyg mengandung ion Cu2+ ( larutan garam tmbaga (II). Logam zink akan larut sambil melepaskanb 2 elektron Zn Zn2+ (aq) + 2e Electron yang dibebaskan tidak memasuki larutan tetapi tertinggal pada logam zink itu. Elektron tersebut selanjutnya akan mengalir ke logam tembaga melalui kawat penghantar. Ion Zn2+ akan mengambil

electron dari logam tembaga kemudian mengendap. Cu2+(aq) + 2e Cu

Dengan demikian rangakain tersebut dapat menghasilkan aliran elektron (listrik). Akan tetapi nbersamaan dengan melarutnya logam zink larutan dalam labu A menjadi positif. Hal ini akan menghambat pelarutan logam zink selanjutnya., sementyara itu, larutan dlam labu B akan bermuatan negatif dengan mengendapnya ion Cu2+ . hal ini akan menahan pengendapan ion Cu2+( . jadi aliran elektron tersebut tidak akan berkelanjutan. Untuk itu perlu adanya jembatan garam untuk menetralkan iom-ion pada labu. Biasanya berisi agar-agaryang berisis seperti garam NaCl dan KNO3). Ion-ion negatif dari jembtan garam akan bergerak ke lalbu A untuk menetralkan kelebihan ion Zn2+, sedangkan ion-ion positif akan bergerak ke labu B untuk menetralkan ion SO42-. Pada kenyataannya rangkaian listrik tidak akan bisa diukur jika tidak ada jembatan garam karena jembatan tsb juga membuat rangakaian menjadi tertutup, seperti yang kita ketahui bahwa listrik hanya bisa mengalir jika ada rangakaian tertutup. Logam zink dan tembaga menjadi kutub-kutub listrik pada rangkaian sel elektrokimia yg dinamakan elektroda. Elktroda tempat terjdinya oksidasi disebut anoda, sedangkan untuk tempat terjadinya reduksi disebut katoda. Oleh karena oksidasi adalah tempata pelepasan elektron maka anoda bermuatan negatif, sedangkan katoda bermuatan positif. 10. guru mengingatkan kembali konsep reduksi dan oksidasi. Guru mempertegas bahwa dalam sel volta konsep biloks yang digunakan adalah: reduksi adalah peningkatan jumlah elektron oksidasi adalah penunrunan jumlah elektron 11. guru menanyakan dalam ilustrasi sel volta yang telah dijelaskan sebelumnya yang mana merupakan reaksi reduksi dan oksidasi 12. guru menyuruh salah satu siswa untuk menuliskan reaksi yang dimaksud. 13. guru mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari pada baterai dengan menginformasikan pada siswa mengapa dan bagaimana baterai dapat menghasilkan listrik. Baterai kering di temukan oleh Leclanche yang mendapat hak paten atas penemuan itu pada tahun 1866. Sel leclanche terdiri atas suatu silinder zink yang berisi pasta dari campuran batu kawi, salmiak, karbon dan sedikit air (jadi sel ini tidak 100% kering) zink berfungsi sebagai anode sedangkan sebagai katode digunakan elektrode inert, yaitu grafit, yang di celupkan ditengah-tengah pasta. Pasta itu sendiri berfungsi sebagai oksidator.Potensial suatu sel leclanche adalah 1,5 volt. Penjelasan di bawah hanya diberikan jika adda siswa yang ingin mengetahui rekasi lebih lanjut bagaimana reaksi redoks pada baterai.

Katodanya sebagai terminal positif terdiri atas karbon (dalam bentuk grafit) yang terlindungi oleh pasta karbon, MnO2 dan

NH4Cl2

Anodanya adalah lapisan luar yang terbuat dari seng dan muncul dibagian bawah baterai sebagai terminal negatif. Elektrolit : Campuran berupa pasta : MnO2 + NH4Cl + sedikit Air Reaksi anoda adalah oksidasi dari seng

Zn(s) Zn2+ (aq) + 2e

Reaksi katodanya berlangsung lebih rumit dan suatu campuran hasil akan terbentuk. Salah satu reaksi yang paling penting adalah :

2MnO2(s) + 2NH4 + (aq) + 2e- Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O

Amonia yang terjadi pada katoda akan bereaksi dengan Zn2+ yang dihasilkan pada anoda dan membentuk ion

Ada juga baterai Ni-Cd (baterai kering yang dapat diisi ulang) Reaksi sel: Anode: Cd(s) + 2OH-(aq) --> Cd(OH)2(s) + 2e Katode: NiO2(s) + 2H2O(l) + 2e --> Ni(OH)2(s) + 2OH-(aq) + Cd(s) + NiO (s) + 2H2O(l) -->Cd(OH)2(s) + Ni(OH)2(s) CLOSING 1. The teacher ask for students to summarizes the materials that over discussed 3 minutes 2. the teacher gives assignment for the students to carry out some problems taken from the books, related materials Dalam satu bagian sel volta, batang perak dicelupkan dalam larutan Ag2SO4. Pada bagian yang lain logam timah dicelupkan dalam larutan Sn(NO3)2 jembatan garam menghubungkan kedua bagian. Elektroda timah bermuatan negatif relatif terhadap grafit Gambarkan diagram sel, tuliskan persamaan reaksi seimbang

Type of Assessment Quiz and homework, direct test by giving question G. Form of test Essay H. Example of Assessment Task Dalam satu bagian sel volta, batang aluminium dicelupkan dalam larutan Al2(SO4)3. Pada bagian yang lain logam zink dicelupkan dalam larutan ZnSO4. jembatan garam menghubungkan kedua larutan. Elektroda mana yang bermuatan negatif dan positif? Gambarkan diagram sel, tuliskan persamaan reaksi seimbang dan notasi sel volta tersebut!

You might also like