Professional Documents
Culture Documents
Alat Ukur Cipoleti Alat ukur cipoletti merupakan penyempurnaan alat ukur ambang tajam yang dikontraksi sepenuhnya. Alat ukur cipoletti mempunyai potongan pengontrol trapesium, mercunya horizontal dan sisi-sisinya miring kesamping dengan kemiringan 1v:0.75h. * perencanaan hidrolis Q = 1.86 B H3/2 Dengan : Q B h1 = debit (m3/dtk) = lebar Ambang (m) = tinggi Air (m)
* Kelebihan alat ukur cipoletti : a. sederhana dan mudah dibuat b. biaya pelaksanaannya tidak mahal * Kelemahan alat ukur cipoletti : a. terjadi sedimentasi dihulu bangunan b. pengukuran debit tidak bisa dilakukan jika muka air hilir naik diatas elevasi bangunan ukur. * Fungsi alat ukur cipoletti Alat ukur cipoletti yang sering dipakai sebagai bangunan sadap tersier, tetapi pemakaian alat ukur ini tidak lagi dianjurkan, kecuali dilingkungan labortorium. ambang
Data perencanaan (PT. S.D. Ka Ka 4) : Q = 0,189 m3/dt B = 0,5660 m h1 = 0,3777 m W = 0,126 m V = 0,5323 m/dt Z = 1,0 B
h 1 D 30cm
Dimana : B = Lebar Ambang (m) h = Tinggi Muka Air Diatas Ambang (m) D = Tinggi Ambang (m) Maka : H=D+h h = 1/3H = 1/3(0,3777) = 0,1259 m D = 2h = 2(0,1259) = 0,2518 m H=D+h = 0,2518 + 0,1259 = 0,3777