You are on page 1of 9

Diskus Intervertebra

Diskus intervertebra ini terdiri atas 2 komponen : anulus fibrosus dari tulang rawan dan nukleus pulposus cair Diskus interverebra berfungsi sebagai bantal pelicin yang mencegah vertebra bersebelahan mengalami erosi oleh kekuatan abrasif selama gerakan tulang belakang Nukleus pulposus cair berfungsi sebagai peredam kejut diantara verterbra bersebelahan

Anulus Fibrosus
Anulus fibrosus memiliki lapisan luar dari jaringan ikat padat, dan terutama terdiri atas lamina fibrokartilago yang saling meliputi, dengan berkas berkas kolagen tersusun secara ortogonal pada lapisan lapisan yang berbatasan Lamel lamel yang tersusun tegak lurus dengan lapisan sebelahnya, ini yg menyebabkan diskus ini lentur yang memungkinkan menahan tekanan yg ditimbulkan oleh vertebra yang menekannya

Nukleus pulposus
Terletak di pusat anulus fibrosus. Ia berkembang dari notokord dan terdiri atas beberapa sel bulat, terbenam dalam cairan kental dan amorf, yang banyak mengandung asam hialuronat. Pada anak, nukleus pulposus itu besar, namun berangsur-angsur mengecil dengan bertambahnya usia dan sebagian diganti oleh fibrokartilago

Serabut kolagen berjalan sejajar dan melingkar

berwarna agak pucat.


Diantara serabut-serabut tadi terdapat sel-sel kondrosit yang tersusun berderet-deret ungu. Bagian yang terbaik dilihat yaitu di daerah lengkungan tersebut.

Ruptur dari anulus fibrosus, yg paling sering terjadi pada daerah posterio, yang memiliki lebih sedikit berkas kolagen, berakibatnya keluarnya nukleus pulposus cair, seiring dengan menggepengnya diskus. Akibatnya, diskus sering mengalami dislokasi/ tergelincir adari tempatnya diantara vertebra. Jika bergerak ke arah medulla spinalis, maka dapat menekan saraf, yang menimbulkan nyeri hebat disertai gangguan neurologis.

sumber
http://www.thebetterbackstore.net/DataFile s/Images/Regional_Distribution_Newslette r.jpg http://totoksyaraf.files.wordpress.com/201 2/07/annulus.gif Penuntun Praktikum Histologi I

You might also like