You are on page 1of 1

Latar belakang munculnya konsep rekayasa bahasa bertolak dari tujuan untuk menyelesaikan masalah kebahasaanyang dihadapi oleh

suatu bangsa atau masyarakat yang menggunakan lebih dari satu bahasa.

BAB XIII REKAYASA BAHASA

1.Konsep Rekayasa Bahasa

2.Segi-segi Rekayasa Bahasa 3.Program Rekayasa Bahasa Indonesia Prosedur Perencanaan bahasa tanggung jawab 4 komponen:para ahli bahasa, pemerintah, guru bahasa, masyarakat penutur bahasa yang bersangkutan.

Rekayasa bahasa adalah usaha untuk membimbing dan mempengaruhi perkembangan bahasa agar sesuai dengan yang dikehendaki oleh para perekayasa.

Sasaran Bentuk bahasa: pemilihan & penetapan norma, kodidiksi bahasa Sasaran Fungsi bahasa: menciptakan perluasan, penebarluasan norma. Efisien, adekuwat dan akseptabel

Kriteria

Proses Sasarannya: pengembangan kode bahasa yang mencakup bidang tataejaan, tata istilah, tata bahasa, perkamusan, dan perumusan maupun elaborasi fungsi pemakaian bahasa.

Tahap Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian

Perencanaan rekayasa bahasa bertindak sebagai pengambil keputusan. Sasarannya kebahasaan dan kemasyarakatan dan faktor2nya yakni faktor politik, kemasyakaratan, ekonomi, pendidikan dan strategi penerapannya.

Pelaksanaan: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (EYD), Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Pelaksanaan: Pengembangan kode bahasa meliputi kodifikasi norma. Pembinaan pemakaian bahasa penyebarluasan hasil kodifikasi norma bahasa dan elaborasi fungsi bahasa di kalangan masyarakat.

Nama : Rini Oktaviana M NIM: 108211410546

Penilaian: Pada tahap pengumpulan data seorang penilai mengidentifikasi masalah yang dihadapinya. Pada tahap perencanaan, penilai membantu dalam penyusunan sasaran, strategi dan hasil yang harus dicapai.

You might also like