Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
APENDISITIS
ANATOMI
Apendiks organ berbentuk tabung seperti pita cacimg, panjang 6-10 cm, diameter lumen 0,5-1,5 mm, dgn apeksnya menempel pada sekum. Letak basis apendiks merupakan pertemuan 3 taenia koli. Variasi letak apendiks adalah retrosekal (65%), retroperitoneum (5%), ke arah pelvis ,dll (30%) Vaskularisasi oleh end arteri a.apendikular cabang dari a.ileokolika. Persyarafan simpatis dan parasimpatis berasal dai pleksus mesenterika superior.
FISIOLOGI
Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml perhari. Imunoglobulin sekretoar yang dihasilkan oleh GALT yang terdapat di sepanjang saluran cerna termasuk apendiks ialah IgA. Pengangkatan apendiks tidak mempengaruhi sistem imun tubuh.
Apendisitis
Peradangan pada apendiks Penyebab tersering akut abdomen, (7%) kasus. Dapat ditemukan pada semua umur, tersering dewasa muda.
ETIOLOGI
Infeksi bakteri hasil akhir obstruksi lumen apendiks. Berbagai hal berperan sebagai pencetus : -hiperplasia jar.limfe -fekalit -tumor apendiks -parasit
PATOFISIOLOGI
Apendisitis akut fokal
MANIFESTASI KLINIS
Gejala yg khas : interpretasi nyeri visceralsomatik. Gejala peritonitis Gejala bisa tidak khas mungkin karena letak apendiks, gender, usia.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS BANDING
Kelainan Gastrointestinal
Kelainan Urologi
Kelainan Obgyn
Penatalaksanaan
Apendiktomi Persiapan OP : -Infus -Antibiotik Post OP : -Awasi TNSP -Perbaikan keadaan umum
TERIMA KASIH