Professional Documents
Culture Documents
Router merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan 2 (dua) segmen IP yang berbeda. Routing merupakan proses yang dilakukan oleh Router untuk menghubungkan 2 (dua) segmen IP yang berbeda
auto eth1 iface eth1 inet static address 10.12.168.1 netmask 255.255.255.0
Setelah mengedit file /etc/network/interfaces, lalu simpan filenya dan jalankan perintah berikut untuk restart service dari Networking :
root@server01:~# /etc/init.d/networking restart
Running /etc/init.d/networking restart is deprecated because it may not enable again some interfaces ... (warning). Reconfiguring network interfaces...done. root@server01:~# history -c
Setelah merestart service dari Networking, kemudian lakukan pengujian untuk mengetahui apakah konfigurasi IP Address sudah benar atau tidak, seperti berikut:
root@server01:~# ip a l
1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 16436 qdisc noqueue state UNKNOWN link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00 inet 127.0.0.1/8 scope host lo inet6 ::1/128 scope host valid_lft forever preferred_lft forever 2: eth0: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc pfifo_fast state UNKNOWN qlen 1000 link/ether 00:1b:11:47:db:20 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff inet 192.168.1.111/24 brd 192.168.1.255 scope global eth0 inet6 fe80::21b:11ff:fe47:db20/64 scope link valid_lft forever preferred_lft forever 3: eth1: <NO-CARRIER,BROADCAST,MULTICAST,UP> mtu 1500 qdisc pfifo_fast state DOWN qlen 1000 link/ether 00:14:2a:e8:f2:14 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff inet 10.12.168.1/29 brd 10.12.168.7 scope global eth1 root@server01:~# history -c
Kemudian editlah file /etc/resolv.conf, untuk memasukkan alamat DNS ISP, dengan perintah berikut:
root@server01:~# nano /etc/resolv.conf --->
Konfigurasi Routing
Untuk konfigurasi Routing pada System Operasi Linux Debian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui yakni, perinsip kerja Routing yaitu forwarding antara Segmen IP satu dengan yang lainnya., kemduian sebuah routing dapat bekerja dengan baik, tentu ditunjang dengan Firewall yang memang bekerja untuk Routing tersebut. Untuk melakukan konfigurasi Routing, ikutilah langkah-langkah berikut: Buatlah file konfigurasi Routing pada direktori /etc/network dengan perintah berikut:
root@server01:~#
Setelah itu editlah file /etc/rc.local untuk mendaftarkan lokasi file konfigurasi Routing, dengan langkah-langkah berikut:
root@server01:~# nano /etc/rc.local ---> lalu Tekan Enter
Kemudian tambahkanlah lokasi file Konfigurasi routing sebelum script exit 0, seperti berikut:
#!/bin/sh -e # # rc.local # # This script is executed at the end of each multiuser runlevel. # Make sure that the script will "exit 0" on success or any other # value on error. # # In order to enable or disable this script just change the execution # bits. # # By default this script does nothing. ##################################### ## Lokasi File konfigurasi Routing ## #####################################
/etc/network/routing
exit 0
Setelah itu simpanlah file tersebut dan kemudian jalankan perintah ping untuk memastikan apakah PC Server sudah terkoneksi dengan Internet atau tidak, sebagai berikut:
root@server01:~# ping 202.134.0.155 -c 5 ---> lalu Tekan Enter PING 202.134.0.155 (202.134.0.155) 56(84) bytes of data. 64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=1 ttl=55 time=430 ms 64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=2 ttl=55 time=92.0 ms 64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=3 ttl=55 time=86.2 ms 64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=4 ttl=55 time=85.7 ms 64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=5 ttl=55 time=93.8 ms --- 202.134.0.155 ping statistics --5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4004ms rtt min/avg/max/mdev = 85.794/157.608/430.094/136.279 ms root@server01:~# history -c
Selanjutnya, lakukan pengujian pada PC Client/Laptop Client untuk memastikan apakan konfigurasi Routing sudah benar atau tidak.
Materi Paket 5
DHCP Server
DHCP Server merupakan server yang memiliki fungsi untuk melakukan konfigurasi secara otomatis pada PC Client. Untuk melakukan instalasi DHCP Server dan Konfigurasinya, pertama lakukan instalasi Aplikasi DHCP server dengan menggunakna perintah berikut:
root@server01:~# apt-get -y install dhcp3-server --->> lalu tekan Enter
Setelah instalasi selesai, kemudian lakukan Konfigurasi DHCP Server dengan langkah-langkah berikut: Jalankan perintah berikut, untuk mengkonfigurasi DHCP Server
root@server01:~# cp /etc/dhcp/dhcpd.conf /etc/dhcp/dhcpd.conf.ori --->> lalu tekan Enter root@server01:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf ; history -c --->> lalu tekan Enter
Catatan: Script diatas harus disesuaikan dengan Ethernet atau eth yang akan dikoneksikan di client, contohnya eth1. Setelah mengedit file /etc/dhcp/dhcpd.conf, kemudian simpan filenya dengan cara: Tekan CTRL+X, lalu tekan aY, kemudian Enter. Kemudian jalankan perintah restart service dari DHCP, dengan perintah berikut:
root@server01:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart root@server01:~# history -c
DNS Server
DNS Server merupakan Server yang berfungsi untuk menerjemahkan IP Address ke nama Host/domain. Instalasi DNS Server Jalankan perintah berikut untuk instalasi Aplikasi DNS Server yaitu bind9:
root@server01:~# apt-get y install bind9 bind9-doc dnsutils
Setelah instalasi selesai, lalu lakukan konfigurasi dengan langkah-langkah berikut: Jalankan perintah berikut, untuk mengedit file /etc/bind/named.conf.local.
root@server01:~# cd /etc/bind
bagian
akhir
baris
file
Deskripsi Script Merupakan script yang mendefinisikan tentang alamat domain yang akan dibuat. Merupakan script yang mendefinisikan tentang Alamat IP eth0 yang akan diterjemahkan pada alamat domain smktkj.sch.id Merupakan script yang mendefinisikan tentang Alamat IP eth1 yang akan diterjemahkan pada alamat domain smktkj.sch.id
53 | 80 | 3128 -|22 -*^ | 8100
Kemudian simpan filenya dengan cara: Tekan tombol CTRL + X, lalu tekan Y, kemudian Enter. Setelah itu jalankan perintah berikut:
Setelah itu edit script yang terdapat pada file /etc/bind/forwarder, seperti berikut:
; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA smktkj.sch.id. root.smktkj.sch.id. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; NS ; MX ; ; IP WAN ; www ftp mail server01 ; ; IP LAN ; www ftp mail server01 A A A A A 10.12.168.1 10.12.168.1 10.12.168.1 10.12.168.1 10.12.168.1 TXT "v=spf1 a mx ~all" TXT "v=spf1 a -all" A A A A A 192.168.1.111 192.168.1.111 192.168.1.111 192.168.1.111 192.168.1.111 10 mail.smktkj.sch.id. server01.smktkj.sch.id.
smktkj.sch.id server01.smktkj.sch.id
Merupakan alamat IP untuk interface eth0 Merupakan alamat IP untuk interface eth1
Kemudian simpan filenya, dan editlah file /etc/bind/reverse.eth0, dengan script berikut:
root@server01:/etc/bind# nano /etc/bind/reverse.eth0
Deskripsi Script
Mendefinisikan alamat IP yang diambil pada bagian host ID. Contohnya: 192.168.1.111 yang diambil disini yaitu host IDnya yaitu 111.
Setelah mengedit file /etc/bind/reverse.eth0, kemudian jalan perintah berikut untuk membuat file reverse.eth1:
root@server01:/etc/bind# cp /etc/bind/reverse.eth0 /etc/bind/reverse.eth1 --->> lalu tekan Enter
; ; BIND reverse data file for broadcast zone ; $TTL 604800 @ IN SOA smktkj.sch.id. root.smktkj.sch.id. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; NS ; ; 1 1 1 1 1 PTR PTR PTR PTR PTR smktkj.sch.id. www.smktkj.sch.id. ftp.smktkj.sch.id. mail.smktkj.sch.id. server01.smktkj.sch.id. server01.smktkj.sch.id.
Deskripsi Script
Mendefinisikan alamat IP yang diambil pada bagian host ID. Contohnya: 10.12.168.1 yang diambil disini yaitu host IDnya yaitu 1.
Kemudian setelah mengedit semua ketiga file tersebut, kemudian editlah file /etc/resolv.conf, dengan perintah berikut:
root@server01:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf
Penjelasan Script:
Script
Deskripsi Script
nameserver 192.168.1.111 Script yang mendefinisikan alamat IP interface eth0 dan eth1 yang terkait dengan domain yang dibuat nameserver 125.160.2.162 Script yang mendefinisikan alamat DNS ISP nameserver 202.134.1.10
Kemudian lakukan restart service dari DNS Server dengan perintah berikut:
root@server01:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
Stopping domain name service...: bind9 waiting for pid 2868 to die. Starting domain name service...: bind9.
root@server01:/etc/bind# history -c
Setelah itu, lakukan pengujian konfigurasi DNS Server dengan menggunakan perintah berikut:
root@server01:/etc/bind# nslookup smktkj.sch.id ---> lalu Tekan Enter Server: Address: 192.168.1.111 192.168.1.111#53
Name: smktkj.sch.id Address: 192.168.1.111 root@server01:/etc/bind# nslookup www.smktkj.sch.id ---> lalu Tekan Enter Server: Address: 192.168.1.111 192.168.1.111#53
Name: www.smktkj.sch.id Address: 192.168.1.111 Name: www.smktkj.sch.id Address: 10.12.168.1 root@server01:/etc/bind# history -c; cd ~
10
WEB Server
Web Server merupakan aplikasi yang digunakan untuk melayani permintaan Halaman website menggunakan Aplikasi Web Browser seperti: Mozilla Firefox, Google Chrome, Safary Web Browser, Internet Explorer, dll. Web Server pada Sistem Operasi Linux Debian atau Distribusi Linux lainya, pada umumnya menggunakan aplikasi yang disebut apache. Selain aplikasi tersebut adapun aplikasi pendukung dari apache yaitu php, MySQL Database, dll. Untuk melakukan instalasi Aplikasi Web Browser, cukup melakukan mengikuti langkahlangkah berikut: Jalankan perintah instalasi seperti berikut:
root@server01:~# apt-get -y install apache2 php5 php5-curl php5-cgi php5-dev php5-imagick libapache2-mod-php5 --->> lalu Tekan Enter
Setelah instalasi Web Server selesai kemudian lakukan konfigurasi Web Server dengan langkah-langkah berikut: buatlah file www pada direktori /etc/apache2/sites-enabled, dengan perintah berikut:
root@server01:~# nano /etc/apache2/sites-enabled/www --->> lalu Tekan Enter
Setelah mengetik script diatas, kemudian simpan filenya dengan cara: tekan tombol kombinasi CTRL +X, lalu tekan Y, kemudian Enter. Lalu buatlah direktori cms pada direktori /var/www, dengan perintah berikut:
root@server01:~# mkdir /var/www/cms --->> lalu Tekan Enter
Kemudian jalankan perintah restart service Web Server Apache, seperti berikut:
root@server01:~# /etc/init.d/apache2 restart --->> lalu Tekan Enter Restarting web server: apache2apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName ... waiting apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName . root@server01:~# history -c
Setelah itu lakukan pengujian pada Web Browser Mozilla PC Client, kurang lebih seperti gambar berikut:
11
12
Pada saat tampil kotak dialog seperti diatas, lalu masukkan password root untuk MySQL Server, masukkan password standar yaitu 123, lalu tekan Enter.
13
Pada kotak dialog diatas, masukkan kembali password root MySQL untuk verfikasi., lalu tekan Enter.
Pada kotak dialog seperti gambar diatas, pilih apache2, kemudian tekan tombol spasi, untuk mencentang apache2, lalu tekan Enter.
Pada kotak dialog seperti diatas, pilih <Yes>, kemudian tekan Enter. Setelah itu akan tampil kotak dialog untuk membuat database PHP My Admin, seperti berikut:
14
Pada saat tampil kotak dialog seperti diatas, Anda disuruh untuk memasukkan password root MySQL Server., kemudian masukkan password root MySQL Server. Lalu tekan Enter.
Pada kotak dialog seperti diatas, masukkan password untuk aplikasi PHP My Admin, masukkan password standar yaitu 123, lalu tekan Enter.
jika tampil kotak dialog seperti gambar diatas, lalu masukkan kembali password untuk aplikasi PHP My Admin sesuai dengan password yang dimasukkan pada kotak dialog sebelumnya, lalu tekan Enter.
15
2012-04-05 03:20:56 (122 KB/s) Joomla_2.5.4-Stable-Full_Package.zip root@server01:/var/www/cms# ls -l total 7652 -rw-r--r-- 1 root root 7820535 Apr
Archive: Joomla_2.5.4-Stable-Full_Package.zip inflating: LICENSE.txt inflating: README.txt creating: administrator/ creating: administrator/cache/ inflating: administrator/cache/index.html creating: administrator/components/ creating: administrator/components/com_admin/ inflating: administrator/components/com_admin/admin.php inflating: administrator/components/com_admin/admin.xml inflating: administrator/components/com_admin/controller.php creating: administrator/components/com_admin/controllers/ inflating: administrator/components/com_admin/controllers/index.html inflating: administrator/components/com_admin/controllers/profile.php creating: administrator/components/com_admin/helpers/ creating: administrator/components/com_admin/helpers/html/ inflating: administrator/components/com_admin/helpers/html/directory.php inflating: administrator/components/com_admin/helpers/html/index.html inflating: administrator/components/com_admin/helpers/html/phpsetting.php inflating: administrator/components/com_admin/helpers/html/system.php inflating: administrator/components/com_admin/helpers/index.html inflating: administrator/components/com_admin/index.html creating: administrator/components/com_admin/models/ creating: administrator/components/com_admin/models/forms/ inflating: administrator/components/com_admin/models/forms/index.html inflating: administrator/components/com_admin/models/forms/profile.xml inflating: administrator/components/com_admin/models/help.php inflating: administrator/components/com_admin/models/index.html inflating: administrator/components/com_admin/models/profile.php inflating: administrator/components/com_admin/models/sysinfo.php inflating: administrator/components/com_admin/script.php creating: administrator/components/com_admin/sql/ inflating: administrator/components/com_admin/sql/index.html creating: administrator/components/com_admin/sql/updates/
16
inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/index.html creating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/ inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.0-2011-06-06-2.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.0-2011-06-06.sql extracting: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.0.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.1-2011-09-15-2.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.1-2011-09-15-3.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.1-2011-09-15-4.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.1-2011-09-15.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.1-2011-09-17.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.1-2011-09-20.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.3-2011-10-15.sql extracting: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.3-2011-10-19.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.3-2011-11-10.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.4-2011-11-19.sql inflating: administrator/components/com_admin/sql/updates/mysql/1.7.4-2011-11-23.sql ................................... root@server01:/var/www/cms#
Setelah joomla! telah selesai di Download dan di extract ke direktory /var/www/cms, lalu jalankan perintah berikut untuk merestart service dari Web Server:
root@server01:/var/www/cms# /etc/init.d/apache2 restart --->> lalu Tekan Enter Restarting web server: apache2apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName ... waiting apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName . root@server01:/var/www/cms#
Kemudian lakukan restart service untuk MySQL Server, dengan perintah berikut:
root@server01:/var/www/cms# /etc/init.d/mysql restart --->> lalu Tekan Enter Stopping MySQL database server: mysqld. Starting MySQL database server: mysqld. Checking for corrupt, not cleanly closed and upgrade needing tables.. root@server01:/var/www/cms#
Setelah instalasi Remote Server selesai, lalu ikutlah langkah-langkah instalasi Joomla seperti yang dipaparkan pada materi berikutnya.
17
Pada jendela Web Browser, ketik alamat website yang telah dibuat yaitu www.smktkj.sch.id, lalu tekan Enter. Kemudian setelah tampil jendela instalasi Joomla seperti gambar diatas, lalu klik Next, kemudian akan tampil jendela PreInstallation Check, seperti berikut:
Pada jendela Pre-Installation Check, klik Next, seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas.
18
Pada Jendela License, klik Next, kemudian akan tampil jendela Database Configuration seperti berikut:
Database Configuration : Database type = pada bagian ini, pilih Mysql Hostname = Pada bagian ini, masukkan nama hostname yaitu localhost
19
Username = masukkan usernamenya yaitu root (User root MySQL Server) Password = masukkan password root dari MySQL Server Database Name = masukkan nama database untuk Joomla! Yang Anda install, misalnya smktkj Setelah mengisi semua kolom yang diminta oleh Jendela Database Configuration, lalu klik Next seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.12 diatas.
Pada bagian FTP Configuration, klik Next. Setelah itu akan tampil Jendela Website Configuration seperti berikut:
20
Pada bagian Main Configuration, isilah semua kolom tersebut, dengan ketentuan berikut: Site Name = isikan nama Website Anda misalkan TKJ Club Site Your E-mail = Masukkan E-mail Anda. Admin Username = Masukkan nama administrator joomla!, yaitu admin Admin Password = Masukkan Password administrator Joomla! Confirm Admin Password = Masukkan Password kembali Password Administrator Joomla untuk verifikasi. Setelah mengisi semua kolom yang diminta pada jendela Main Configuration, lalu klik Install Sample Data, kemudian klik Next.
21
Nah.., Pada bagian ini mungkin ada sedikit hal yang harus dilakukan yaitu membuat sebuah file pada root direktori Jo omla yang terdapat pada Web Server Anda. Berikut langkah-langkah:
Pada bagian ini, Copy Semua script yang berada pada kolom seperti gambar diatas, lalu simpan ke sebuah file baru menggunakan aplikasi notepad, seperti gambar berikut:
53 | 80 | 3128 -|22 -*^ | 8100
22
Gambar 1.17. Script Configurasi Joomla! Yang telah disalin ke aplikasi editor file notepad
Setelah Script tersebut selesai di salin ke aplikasi editor file notepad, lalu Donwload aplikasi untuk me-remote PC Server yaitu aplikasi putty dengan cara berikut: Buka Web Browser Anda, kemudian bukalah Google dan ketik putty seperti berikut:
Kemudian Setelah mengklik PuTTY Downlaod Page, lalu akan tampil halaman website Putty seperti berikut:
23
Setetelah mengklik Link untuk Downlaod Putty, kemudian akan tampil Kotak dialog untuk Download Putty seperti berikut:
Klik Start Download, lalu akan tampil kotak dialog seperti berikut:
pada kotak dialog seperti diatas, klik Open. Kemudian akan tampil menu instalasi Putty seperti berikut:
24
Pada Menu Instalasi seperti diatas, klik Next, kemudian akan tampil jendela seperti berikut:
25
klik Next
Klik Install, kemudian tunggu hingga tampil Jendela Finish, lalu klik Finish seperti berikut:
<------------------------------------------------------------------------------------------------>
26
Pada jendela PuTTY, lalu pada kolom Hostname masukkan alamat IP PC Server atau domain PC Server., misalkan www.smktkj.sch.id, seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, lalu klik Open. Kemudian akan tampil jendela Terminal seperti berikut:
Setelah jendela Terminal PuTTY selesai, lalu loginlah sebagai user root, sepert berikut:
27
Masukkan user root lalu Enter Masukkan password user root PC Server, lalu tekan Enter.
Linux debian 2.6.32-5-686 #1 SMP Mon Jan 16 16:04:25 UTC 2012 i686 The programs included with the Debian GNU/Linux system are free software; the exact distribution terms for each program are described in the individual files in /usr/share/doc/*/copyright. Debian GNU/Linux comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY, to the extent permitted by applicable law. Last login: Thu Apr 5 05:02:46 2012 from 192.168.2.15 root@server01:~#
Setelah Anda berhasil login ke PC Server menggunakan PuTTY SSH Client, lalu ketik perintah berikut:
root@server01:~# cd /var/www/cms root@server01:/var/www/cms#
Kemudian buatlah file konfigurasi Joomla! Dengan perintah berikut: root@server01:/var/www/cms# nano configuration.php --->> lalu tekan Enter Lalu salinlah file konfigurasi Joomla! Yang telah disalin ke Notepad tadi, ke Terminal Putty seperti berikut:
28
Setelah selesai menyalin script konfigurasi Joomla, seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, lalu simpan file tersebut dengan cara: tekan tombol kombinasi CTRL +X, lalu tekan Y, kemudian Enter. Jika sudah tampil menu Prompt Shell debian, kemudian hapuslah direktori instalasi Joomla, dan dilanjutkan dengan merestart service dari Web Server dan MySQL Server.
root@server01:/var/www/cms# rm -rf installation ---> lalu Tekan Enter root@server01:/var/www/cms# /etc/init.d/apache2 restart
Restarting web server: apache2apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName ... waiting apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName . root@server01:/var/www/cms# /etc/init.d/mysql restart
Stopping MySQL database server: mysqld. Starting MySQL database server: mysqld. Checking for corrupt, not cleanly closed and upgrade needing tables.. root@server01:/var/www/cms#
Setelah itu, Pada Web Browser PC Client, bukalah alamat domain PC Server yaitu www.smktkj.sch.id, sepert berikut:
29
Jika pada saat Anda memasukkan alamat Domain PC Server yaitu www.smktkj.sch.id, pada Address bar Web Browser, dan tampil halaman Joomla Seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, maka Instalasi Joomla Anda telah selesai.
30