You are on page 1of 21

Presentasi ILMU ALAM DASAR Pencemaran dan Kesehatan

Dosen Pembimbing : Juianto, S.Pd


Zane Adrian Abadi Yuriska Ratnasari Endang Purwatiningsih Lailatul Maghfiroh (091 664 212) (091 664 214) (091 664 256) (091 664 265)

Jenis Pencemaran

Pencemaran

Pencemaran udara Dan Pencemaran suara

Pencemaran air

Pencemaran tanah

Penjabaran Macam Pencemaran o Pencemaran udara dan pencemaran suara Sumber pencemaran udara Karbon Monoksida Karbondioksida Nitrogen Oksida Belerang Oksida Radikal Bebas

Sumber pencemaran suara Suara mesin pabrik Suara mesin kendaraan Suara lagu-agu yang sangat keras Hal-hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan mengganggu ketenangan hidup.

Pencemaran air Sumber pencemaran air Limbah pemukiman Limbah pertanian Limbah industri Selain itu juga ada di daerah tertentu Limbah pertambangan
o

Limbah pemukiman Limbah pemukiman mengandung limbah domestik yaitu sampah organik dan anorganik serta deterjen. Sampah organik ialah sampah yang dapat diuraikan oleh bekteri contoh : sisa-sisa sayursayuran, buah-buahan dan daundaunan. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri, contoh : kertas, plastik, kaca atau gelas.

Sampah organik yang dibuang kesungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagian besar digunakan oleh bakteri untuk proses pembusukan. Apabila sampah anorganik yang dibuang kesungai, cahaya matahari dapat terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen. Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling berpotensial mencemari air. Pada saat ini kebanyakan rumah tangga menggunakan deterjen, padahal deterjen sangat sulit diuraikan oleh bakteri. Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu

Limbah Pertanian

Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya. Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya.

Pestisida mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan cenderung konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup disebut Biological Amplification, sehingga apabila masuk dalam rantai makanan konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak. Contohnya ketika di dalam tubuh ikan kadarnya 6 ppm, di dalam tubuh burung pemakan ikan kadarnya naik menjadi 100 ppm dan akan meningkat terus sampai konsumen puncak.

Limbah Industri

Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air. Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun. Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya. Karakteristik limbah B3 adalah korosif/ menyebabkan karat, mudah terbakar dan meledak, bersifat toksik/ beracun

Limbah industri yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan cairan asam. Misalnya limbah yang dihasilkan industri pelapisan logam, yang mengandung tembaga dan nikel serta cairan asam sianida, asam borat, asam kromat, asam nitrat dan asam fosfat. Limbah ini bersifat korosif, dapat mematikan tumbuhan dan hewan air. Pada manusia menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, mengganggu pernafasan dan menyebabkan kanker.

Logam yang paling berbahaya dari limbah industri adalah merkuri atau yang dikenal juga sebagai air raksa (Hg) atau air perak. Limbah yang mengandung merkurei selain berasal dari industri logam juga berasal dari industri kosmetik, batu baterai, plastik dan sebagainya. Di Jepang antara tahun 1953- 1960, lebih dari 100 orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi ikan yang berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang bearasal dari sebuah pabrik plastik. Senyawa merkuri yang terlarut dalam air masuk melalui rantai makanan, yaitu mula-mula masuk ke dalam tubuh mikroorganisme yang kemudian dimakan yang dikonsumsi manusia.

Bila merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan akut pada ginjal sedangkan pada anak-anak dapat menyebabkan Pink Disease/ acrodynia, alergi kulit dll. Acrodynia dapat merupakan kram kaki yang parah, iritabilitas, dan kulit menjadi merah tidak normal diikuti dengan tangan, hidung, tungkai dan kaki yang mengelupas, gatal, bengkak, denyut jantung meningkat, tekanan darah meningkat,air liur atau keringat berlebihan, ruam, resah, sulit tidur dan lemah. (sumber : http://www.ekologi.litbang.depkes.go.id/data/v ol%207/7-Sinta.pdf)

Limbah Pertambangan

Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi, yang dapat mengalir ke luar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat berubah menjadi asam. Bila air yang bersifat asam ini melewati daerah batuan karang/ kapur akan melarutkan senyawa Ca dan Mg dari batuan tersebut. Selanjutnya senyawa Ca dan Mg yang larut terbawa air akan memberi efek terjadinya AIR SADAH, yang tidak bisa digunakan untuk mencuci karena sabun tidak bisa berbuih. Bila dipaksakan akan memboroskan sabun, karena sabun tidak akan berbuih sebelum semua ion Ca dan Mg mengendap. Limbah pertambangan yang bersifat asam bisa menyebabkan korosi dan melarutkan

Selain pertambangan batubara, pertambangan lain yang menghasilkan limbah berbahaya adalah pertambangan emas. Pertambangan emas menghasilkan limbah yang mengandung merkuri, yang banyak digunakan penambang emas tradisional atau penambang emas tanpa izin, untuk memproses bijih emas. Para penambang ini umumnya kurang mempedulikan dampak limbah yang mengandung merkuri karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Biasanya mereka membuang dan mengalirkan limbah bekas proses pengolahan pengolahan ke selokan, parit, kolam atau sungai. Merkuri tersebut selanjutnya berubah menjadi metil merkuri karena proses alamiah. Bila senyawa metil merkuri masuk ke dalam tubuh manusiamelalui media air, akan menyebabkan keracunan seperti yang dialami para korban Tragedi Minamata.

Pencemaran tanah Sumber pencemaran tanah Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit Gunung berapi yang meletus/kendaraan bermotor Limbah reaktor atom

Pengaruh lingkungan secara tidak langsung terhadap kesehatan

Pengarug

positif yaitu terdapat elemen yang menguntungkan hidup manusia. Misalnya, bahan makanan, dan sumber daya hayati Pengaruh negatif yaitu terdapat elemen yang merugikan hidup manusia. Misanya mikroba, pathogen, hewan dan tanaman beracun

Pengaruh lingkungan secara langsung terhadap kesehatan


Manusia

membutuhkan sumber energi yang diambil dari lingkungan yakni makanan. Adanya elemen mikroorganisme penyebab penyakit (pathogen) Adanya vektor yakni serangga penyebar penyakit. Misalnya : nyamuk, lalat, kutu, dan lain-lain. Pola makan yang tidak berdasar kesehatan tubuh Bahan kimia yang membahayakan tubuh.

Terima kasih dan Smoga Bermanfaat...

You might also like