Professional Documents
Culture Documents
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan tutorial tentang Konfigurasi DNS master slave di Debian Squeeze. Apa itu DNS master slave? Dikutip dari rizal rahman (hoho), fungsi dari DNS slave adalah untuk membackup settingan dari DNS master. Jadi apabila sewaktu-waktu si server master ini down, maka DNS slave akan siap untuk menggantikannya. Yah kira-kira DNS slave nya ini beraksi sebagai cadangan dari si DNS master. Kalo kalian ingin konfigurasi DNS server yang biasa, silahkan merujuk ke postingan yang ini. Oke, langsung aja. Berikut topologi, pembagian ip dan domain yang akan kita gunakan, ingat baik-baik yah :
Bagi kalian yang belum mengerti cara membuat satu ethernet bisa memiliki beberapa ip, silahkan cabut ke postingan ini dulu SETTING DNS MASTER
Save dan tutup file nya. 3. Kopikan file db.local dan db.127
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.latihan && cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.2
-----------------------------------------------------------------------------------------------Sekarang pada komputer client setting DNS di file /etc/resolv.conf menjadi seperti ini :
# nano /etc/resolv.conf
Lalu coba test ping ke tiap-tiap domain. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan seperti ini :