You are on page 1of 6

DISUSUN OLEH :

Ir. Maula Sukmawidjaja, MS

HALAMAN DARI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS TRISAKTI

Koordinator Mata Kuliah DIPERIKSA OLEH :


Management Representative

NO. DOKUMEN

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN


ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK LANJUT

DISETUJUI OLEH : Ir. Docki Saraswati, M.Eng Dekan FTI Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Sifat Ujian UTS UAS Komposisi Nilai

MULAI BERLAKU :

Jurusan Referensi : Buku ajar yang digunakan dalam kuliah Analisa Sistem Tenaga Listrik Lajut ( AST II, IEA 215) adalah sebagai berikut: 1. Ir. Maula Sukmawidjaja, MS , Diktat kuliah Teori, Soal dan Penyelesaian Analisa Sistem Tenaga Listrik Lajut, cetakan ke 2, Jurusan Teknik Elektro Usakti, Jakarta 1995. 2. William D Stevenson, Jr, Analisis Sistem Tenaga Listrik, Edisi ke 4, diterjemahkan oleh Ir. Kamal Idris, Penerbit Erlangga, 1984 3. Edith Clark.; Circuit Analysis of AC Power Systems, Vol I, II, Willey, N.Y., 1943. 4. E.W. Kimbark.; Power System Stability, Vol I, II, Willey, N.Y., 1948 & 1950. 5. Nagrath, I.J., D.P. Kothari.; Modern Power System Analysis, Tata Mc Graw-Hill, New Delhi, 1980.

: IEA 215 : ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK LANJUT : Buku Tertutup : 100 menit : 100 menit : Tugas 20 % Praktikum - % Absensi - % UTS 30 % UAS 50 % : Jurusan Teknik Elektro

6. Elgerd, O.I.,; Electric Energy System Theory, An Introduction, Tata Mc Graw-Hill, New Delhi, 1971

Minggu ke: 1.

Pokok Bahasan dan TIU

2.

3.

Teori komponen simetris dan analisa gangguan. Mahasiswa mengerti dan memahami ketidak seimbangan yang terjadi dalam suatu sistem tenaga serta teoriteori yang digunakan dalam menganalisa ketidak seimbangan tsb. Analisa gangguan Tidak simetris I.3.1. Hubung singkat 1 fasa ketanah pada Generator, transformator, pada Generator (K-T), saluran transmisi. I.3.2. Hubung singkat 2 fasa ketanah Mahasiswa mengerti dan memahami pada Generator (K-K-T), komponen simetris arus, tegangan, I.3.3. Hubung singkat 2 fasa pada daya serta penggunaannya dalam Generator (K-K) peralatan/ komponen sistem tenaga. I.4. Jala-jala urutan transformator Hubungan jala-jala urutan I.5. jala-jala urutan sistem tenaga Mampu menghitung dan I.6. Daya urutan pada sistem menerapkan teori komponen tenaga simetris dalam analisa gangguan I.7. Soal-soal dan penyelesaian tidak simetris dalam sistem. Gangguan shunt dalam sistem tenaga listrik, K-T, K-K, K-K-T (kawat-kawat tanah) Penerapan teori komponen simetris dalam analisa gangguan serta pengaruh impedansi gangguan terhadap rangkaian pengganti. Gangguan shunt dalam sistem tenaga listrik, K-T, K-K, K-K-T II.1. II.2. Gangguan shunt dengan impedansi nol, Gangguan shunt dengan impedansi tidak nol,

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar I.1. Sejarah perkembangan I.2. Teori komponen simetris I.3. Gangguan pada Generator yang tidak berbeban.

Cara mengajar Kulponsi

Media Papan Tulis, OHP

Tugas Buku ajar 1, halaman 1-21

Referensi [1], [2], [5]

Kulponsi

Papan Tulis, OHP

Buku ajar 1, halaman 1-21

[1], [2], [5]

Kulponsi

Papan Tulis, OHP

Buku ajar 1, halaman 1-44

[1], [2]

4.

Kulponsi

Papan Tulis, OHP

Buku ajar 1, halaman 45-78

[1], [4]

5.

II.3.

Pengaruh arus mula pada arus gangguan,

Kulponsi

Papan tulis,

Buku ajar 1,

[1], [2]

6.

(kawat-kawat tanah) Penerapan teori Thevenin untuk sistem tenaga listrik yang diperluas/ besar dan penerapan teori komponen simetris pada jala-jala tersebut. Distribusi arus gangguan dalam suatu jala-jala urutan serta menghitung tegangan/ arus disetiap titik dalam sistem. Gangguan seri dalam sistem tenaga listrik Analisa gangguan seri serta gangguan-gangguan yang termasuk dalam kelompok gangguan seri.

II.4.

Soal-soal dan penyelesaian.

OHP

7.

Membahas soal-soal latihan dan contohcontoh perhitungan dalam analisa gangguan tidak simetris pada sistem tenaga listrik serta pergeseran fasa arus urutan dalam suatu transformator. III.1. Satu Kawat putus, III.2. Dua Kawat putus, III.3. Satu impedansi seri tidak simetris III.4. Two port Network

Kulponsi

Papan tulis, OHP

halaman 45-78 kerjakan soal latihan Buku ajar 1, halaman 45-78 Buku ajar 1, halaman 78-110, kerjakan soal latihan Buku ajar 1, halaman 78-110

[1], [2], [6]

Kulponsi

Papan tulis, OHP

[1], [2], [6]

8.

Membedakan analisa gangguan seri dengan gangguan shunt Mampu menghitung arus, tegangan, daya dalam sistem tenaga listrik yang mengalami gangguan seri serta mampu menggambarkan hubungan jala-jala urutannya. Teori dasar rangkaian listrik untuk menyusun matrix, superposisi dan arti fisis matrix yang diperoleh. Mahasiswa mampu menyusun dan membuat matrix admitansi, matrix impedansi dari suatu jala-jala sistem

Latihan soal-soal gangguan seri serta perhitungan arus dan tegangan dari hubungan jala-jala urutan yang diperoleh.

Kulponsi

Papan tulis, OHP

[1], [2], [3],[5]

9.

UJIAN TENGAH SEMESTER IV.1. Pembentukan matrix jala-jala secara langsung, IV.2. Pembentukan matrix impedansi dari matrix admitansi, IV.3. Pembentukan matrix

Kulponsi

Papan tulis, OHP

Buku [1], ajar 1, [2], halaman [3],[5] 111-151, kerjakan soal

10.

11.

12.

13.

14.

tenaga listrik, serta penggunaan teori impedansi elemen demi Thevenin. elemen. Hubungan jala-jala urutan sistem IV.4. Perhitungan gangguan tenaga listrik dalam gangguan menggunakan matrix Hubung singkat tidak simetris. impedansi Hubung singkat Mahasiswa mampu menganalisa IV.5. Hubung singkat tidak simetris arus dan tegangan selama gangguan dari matrix yang diperoleh/ dibentuk. Menghitung distribusi arus IV. 6. Soal dan penyelesaian gangguan dalam sistem tenaga listrik Mahasiswa mampu menghitung tegangan dan arus disetiap titik dalam sistem tenaga listrik yang mengalami gangguan tidak simetris, serta arus gangguan pada setiap saluran. Persamaan lengkung daya-sudut V.1. Pendahuluan dalam suatu mesin serta pengaruh V.2. Gangguan Hubung singkat dan ketidak seimbangan daya pengaruhnya pada stabilitas Mahasiswa memahami akibat transien untuk gangguan KT, ketidak seimbangan daya yang KK, dan KKT serta pengaruh terjadi dalam sistem tenaga listrik. impedansi pentanahan. Penerapan gangguan shunt dan seri V.3. Gangguan hubung terbuka dalam analisa stabilitas transien. yang tidak simetris Memahami teori kriteria luas sama V.4. Pengaruh impedansi dalam analisa stabilitas transien pentanahan pada stabilitas sistem tenaga listrik pada gangguan V.5. Limit stabilitas transien tidak simetris. Menggambar lengkung ayunan Membahas contoh-contoh soal penerapan mesin serta menentukan apakah teori kriteria luas sama untuk menentukan

latihan. Kulponsi Papan tulis, OHP Buku ajar 1, halaman 111-151 [1], [2], [3]

Kulponsi

Papan tulis, OHP

Buku [1], ajar 1, [2], [3] halaman 111-151, kerjakan soal latihan. Buku ajar 1, halaman 152-170 [1], [2], [3]

Kulponsi

Papan tulis, OHP

Kulponsi

Papan tulis, OHP

Kulponsi

Papan tulis,

Buku ajar 1, halaman 152-170, soal latihan Buku ajar 1,

[1], [2], [3]

[1], [2],

sistem stabil/ tidak untuk suatu gangguan yang terjadi. Memahami dan mampu menghitung sudut pemutusan kritis, limit daya, serta contoh-contoh penerapan kriteria luas sama.

kestabilan suatu sistem.

OHP

halaman [3], [4] 152-170, kerjakan soal-soal latihan

UJIAN AKHIR SEMESTER

You might also like