Professional Documents
Culture Documents
d. Prinsip dan pendekatan supervisi manajerial pendidikan agama Islam di sekolah. e. Program supervisi pendidikan. 10. UPAYA PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU: a.Hakikat profesional dan profesionalisme guru. b. Kegiatan /supervisor/pengawas sekolah. c. Dasar-dasar penyusunan silabus. d.Langkah-langkah menyusun silabus. e. Hakekat strategi pembelajaran. f. Dasatr-dasar penyusunan RPP. g.Penyusunan pelaksanaan pembelajaran.. 11.PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN PAI DI SEKOLAH: : a.Kegiatan kepengawasan PAI. b.Ruang lingkup program kepengawasan PAI. c.Prinsip penyuunsn program kepengawasan PAI d.Prosedur penyusunan program pengawasan sekolah PAI e.Format program kerja. 12. PELAKSANAAN MONITORING SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH/: a.Tugas dan tn.ggung jawab kepal sekolah sebagai sebagai supervisor. b.Langkah-langkah pembinaan kemampuan guru melalui supervise akademik. c. Ruang lingkup dan kemampuan kepala sekolah sebagai supervisor. d. Konsep, tujuan, kerangka, serta pelaksanaan monitoring pembelajaran. 13.INSTRUMEN SUPERVISI OBSERVASI PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN; a. Bidang kesiswaan. b. Bidang ketenagaan. 14. INSTRUMEN SUPERVISI OBSERVASI PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN; a. Bidang keuangan, sarana dan prasarana. b. Bidang humas. 15.INSTRUMEN SUPERVISI OBSERVASI
PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN; a.Bidang keterampilan mengajar. b..Bidang kurikulum dan evaluasi..
IV. SISTEM PERKULIAHAN: Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk: 1. Kuliah tatap muka: a. Penyajian dosen. b. Presentasi mahasiswa. c. Diskusi kelas oleh mahasiswa. 2.Kuliah terstruktur dalam bentuk tugas mandiri dan kelompok, berupa: a. Laporan buku (book report). b. Makalah. 3. Tugas mandiri: Mahasiswa belajar secara individual di rumah, di perpustakaan dan di kelompok yang dikontrol oleh dosen melaui kuis-kuis singkat. V. SISTEM EVALUASI: Nilai akhir mata kuliah ditetapkan melalui: 1. Partisipasi kelas dengan Bobot = 1 2.Laporan buku (book Report) dengan bobot = 2 3. Makalah individual dengan bobot =2 4.Ujian mid smester (tengah smester) dengan Bobot =2 5.Ujian smester dengan Bobot =3 _______
= 10
Abuddin Nata, Prof. Dr. H., Manajemen Pendidikan, Prenada Media, Jakarta, 2003 Ahmad, Said Suhil (2007). Profesi Kependidikan (Modul). On line Ametembun, N.A., Supervisi Pendidikan, Penerbit Suri, Bandung, 1981 Amrirullah Haris Budiyono, Pengantar Manajernen, Penerbit Graha Ilmu, Malang, 2004. Arikunto, Suharsimi (2004). Dasar-Dasar Supervisi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Ary H. Gunawan, Administrasi sekolah, Rineka Cipta, 1996
Asnawir, Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan, IAIN Press, 2003 ------------, Administrasi Pendidikan, IAIN Press, 20 ------------, Manajemen Pendidikan, IAIN Press, 200 ------------, Supervisi Pendidikan,. IAIN Press, 200 Barnard, The Function of The Executive, Rinehart, Harvard BSNP, 2006. Panduan P enyusunan Kurikulum TingkaT Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah University Press, Johnson, Richard., A., &James E. Rosenwig, Theoiy and Manageement System, McGraw-Hill Kogakusha Ltd. USA, 1973. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 118/1996 yang dirubah dengan Keputusan Menpan No. 91/2001 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.87/2002 tentang Akreditasi Sekolah. Masruri, Siswanto. 2002. Kualitas Pribadi dan Keterampilan
Supervisi. Jakarta: Panjimas. Kimbal Wiles, John T. Lovells, Supervision For Better Schools, Prentice-Hall, New Jersey, 1975. Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, Penerbit Rineka Cipta,Jakarta, 2004. Mariane Coleman and Peter Erley, Leadership and management in Education, Oxford University Press, 2005. Masruri, Siswanto (2002). Kualitas Pribadi dan Keterampilan Supervisi. Jakarta: Panjimas. Miarso, Yusufhadi. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media. Milstein, Mike M., and James A. Belasco, Educationa Administration and Behavioral Science: A System Perspective Allyn and BaconBoston, 1973, Modul Penyusunan Program Pengawas, Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2008. Muchtar, 2003. Desain Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Misaka Galiza, Nanang Fatah, Prof. Dr., Konsep Manajemen Berbasis Sekolcrh (MBS) dan Dewan Sekolah, CY Pustaka Bani Quraisy, Bandung, 2004 Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan, Angkasa Bandung, 1983 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/ Madrasah. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Kependidikan.. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Romiszowski, A J. Designing Instructional System Decision Making in Cours Planning and Curriculum Design. London: Kogan Page, 1981. Siagian, Sondang P. 2005. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara Stoner, James A. F. dan R. Edward Freeman (1992)Manajemen. Jakarta: Intermedia. UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional