You are on page 1of 10

DOKTER KELUARGA dr. Tom Surjadi,MPH Ilmu Kedokteran Keluarga.

Ilmu Kedokteran Keluaraga adalah: cabang Ilmu Kedokteran, yang dalam memberikan layanan pengobatan kepada individu sakit, menerapkan cara pendekatan: - menyeluruh (holistic) - paripurna (comprehensive) - sinambung (continue) - terpadu (integrated) dengan - berbasis keluarga (family based) dan - berorientasi komunitas (community oriented) serta - menekankan pada upaya pencegahan Holistic (menyeluruh) Tiga unsur yang harus diperhatikan secara menyeluruh, yang harus berada dalam keseimbangan yaitu Agent, Host, dan Environment. Juga secara keseluruhan pribadi, fisik, psikologis. Comprehensive, Continue, Integrated, tuntas, sinambung, dan terintegrasi, menekankan pada pencegahan. Perhatikan proses penyakit, mulai dari Health Promotion, Specific Protection, Early diagnosis and Prompt Treatment, Disability Limitation, Rehabilitation, Care of The Dying Paient, dan tahap pencegahannya, serta tingkat layanan kesehatannya. Dokter Keluarga Dokter Keluarga adalah dokter yang, - dalam melaksanakan profesi kedokterannya menerapkan prinsip dan metoda kedokteran keluarga (pendekatan dokter keluarga) - bekerja pada pelayanan kesehatan tingkat primer - menjadi dokter kontak pertama - mempunyai keterampilan medis klinis sampai batas tertentu, dan keterampilan medis social preventive yang sempurna, dengan menggunakan mandala of health. - bekerja secara etis, berkualitas dan sadar biaya

THE FAMILY PHYSICIAN IS THE DOCTOR OF FIRST CONTACT WHO PROVIDES PRIMARY AND PERSONAL HEALTH CARE; 1. He/She appraises the total health problem of the whole person, physical, socioeconomic and psychological terms, 2. He/She provides continuing care, taking responsibility for the maintenance of health as well as caring for episodes of illness, 3. He/She undertakes the comprehensive care of all problems effecting the health of the individual and the family, doing what can be done most competently by him/her-self, and arranging for referral or consultation where this is necessary to their members of the health care team or to the most appropriate specialist, agencies or institution, 4. 4. He/She looks after all members of the family of differing ages and both sexes, recognizing the interaction between the individual and the functioning of the family as the unit. 5. He/She sees the individual in the context of the family and the family in the context of the community, 6. He/She emphasizes the preventive approach and participates and contributes to preventive medicine programs in his/her community, 7. He/She is trained to undertake this tasks and he/she continually updates his/her knowledge and skills so as to perform his/her duties with care and consideration, efficiently and competence.

DOKTER KELUARGA ADALAH DOKTER KONTAK PERTAMA, YANG MENYEDIAKAN RAWATAN KESEHATAN PERSONAL TINGKAT PERTAMA; 1. Dia memperhatikan semua masalah kesehatan dari seseorang secara keseluruhan, fisikal, sosio-ekononomik dan psikologikal, 2. Dia melakukan rawatan bersinambung, mengambil tanggung-jawab dalam memelihara kesehatan serta juga mengatasi peristiwa kejadian sakit (episode sakit), 3. Dia menangani rawatan paripurna untuk semua masalah pengganggu kesehatan individu-penderita serta keluarganya, melakukan apa-saja yang dapat dilakukannya sesuai dengan kompetensinya, mengatur rujukan dan konsultasi -bila perlu- kepada anggota tim kesehatannya atau kepada spesialis yang paling tepat, atau badan atau institusi lain,

4. Dia mengawasi semua anggota keluarga dari berbagai umur dan jenis kelamin, mengenali interaksi antara kesehatan individu penderita dan fungsi keluarga sebagai satu kesatuan, 5. Dia melihat individu-penderita dalam konteks kesatuan keluarga, dan keluarga dalam konteks komunitasnya, 6. Dia menekankan pada pendekatan pencegahan dan berpartisipasi dan memberi kontribusi pada program-program kesehatan pencegahan dari komunitasnya, 7. Dia telah terlatih dalam pelaksanaan tugas-tugas ini dan dia secara terus-menerus akan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan penuh tanggung jawab, efisien dan berkompeten Dokter Bintang Lima Care Provider, dapat berperan sebagai penyedia rawatan kedokteran yang baik. Decision Maker, dapat berperan sebagai pengambil keputusan yang baik. Community Leader, dapat berperan sebagai pemimpin komunitas yang baik. Communicator, dapat berperan sebagai komunikator yang baik. Manager, dapat berperan sebagai manajer yang baik.

Dokter Keluarga sebagai dokter praktek. Berpraktek di pelayanan tingkat primer dari sistem penyampai layanan kesehatan di Indonesia., Berperan sebagai dokter kontak pertama (First Contact Doctor) Merujuk kasus/penderita dengan tingkat perkembangan klinis yang lebih berat kepada dokter sprsialis klinik di tingkat sekunder/di Rumah Sakit. Menerapkan prinsip Kedokteran Keluaraga secara kompeten dan professional. Dokter Keluarga yang berpraktek di tingkat primer. Praktek dokter keluarga sendiri (Solo Practice) Praktek dokter keluarga bersama (Group Practice) Di klinik dokter keluarga Di Balkesmas Di Puskesmas

ASURANSI/ JAMINAN KESEHATAN. Resiko Suatu situasi/keadaan yang tidak menyenangkan akibat penyimpangan dari sesuatu yang diharapkan. Cara menghindari resiko Avoidance (penghindaran) Prevention and control Mengadu untung Pooling of risk Asuransi, Suatu alat sosial yang menggabungkan resiko perorangan ke dalam suatu kelompok dengan menggunakan dana yang dikumpulkan oleh anggota kelompok untuk menanggung kerugian yang diderita. James L. Athearn, 1969 Asuransi kesehatan Terdapat tiga unsur yang terlibat dalam asuransi: 1. Peserta (client) 2. Penyedia pelayanan (provider) 3. Pengelola (insurance institution) Dari tiga unsur ini, dikenal sistem tripartite dan sistem bipartite. Tripartite Client membayar premi kepada penyelenggara/asuransi Penyelenggara/asuransi membayar kepada provider Provider memberikan pelayanan kepada client. Kerugiannya: Mendorong penggunaan yang berlebihan Mendorong pelayanan yang berlebihan Bipartite Sistem bipartite mengaitkan penyelenggara dengan penyedia jasa. Pembiayaan dari penyelenggara kepada penyedia pelayanan diberikan secara prospective payment atau dibayar dimuka atau disebut juga pra-upaya.

Pembiayaan pra-upaya akan mampu menekan biaya kesehatan karena:

Dibayar dimuka Dilakukannya kedokteran pencegahan

Bentuk pembiayaan pra upaya Kapitasi, dihitung berdasarkan jumlah jiwa/kepala Paket Anggaran Peran asuransi Dokter Keluarga dapat menjadi penyedia palayanan kesehatan, yang mementingkan pencegahan, yang mutu pelayanannya semakin meningkat, dan berpenghasilan tetap. Bagi peserta akan mendapat pemeliharaan rutin, yang kemudian menyebabkan tingkat kesehatan semakin tinggi.

REKAM MEDIK

Rekam Medik adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien pada suatu sarana pelayanan kesehatan. (Depkes.R.I. 1989) Manfaat 1. Menjamin kelengkapan administrasi pasien 2. Memudahkan perencanaan dan penilaian pelayanan medis 3. Melindungi kepentingan hukum berbagai pihak 4. Membantu memperlancar administrasi keuangan pasien 5. Sumber data penelitian 6. Bahan rujukan pendidikan dan pelatihan 7. Kelengkapan dokumentasi 8. Memperlancar komunikasi antar petugas kesehatan. Syarat RM yang baik 1. Mampu menampilkan gambaran, susunan, dan bentuk keluarga 2. Mampu menjadi sarana pelayanan promotif dan pencegahan. 3. Mampu menampilkan secara garis besar riwayat kesehatan dan faktor resiko kesehatan pasien. 4. Mampu menampilkan secara cepat masalah kesehatan utama pasien 5. Mampu menjadi sarana untuk melaksanakan pelayanan terpadu. Hak dan Kewajiban 1. Pasien mempunyai hak yang penuh terhadap semua keterangan yang tercantum dalam Rekam Medik. Kewajibannya adalah memberi keterangan yang benar dan lengkap 2. Petugas kesehatan berhak memperoleh keterangan yang benar-benar lengkap. Kewajibannya adalah menjaga kerahasiaan, bertanggungjawab terhadap kebenaran, dan kelengkapan penulisan Rekam Medik. 3. Sarana Pelayanan Kesehatan berhak memiliki berkasnya. Kewajibannya adalah menyelenggarakan pelayanan Rekam Medik yang baik. Macam I. REKAM MEDIK BERORIENTASI MASALAH (Problem Oriented Medical Record): 1. Data dasar 2. Data klinik 3. Daftar masalah 4. Catatan kemajuan

Data Dasar a. Umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, hubungan kekeluargaan, status sosial, etnis b. Riwayat kesehatan, penyakit yang pernah dialami. c. Data biologis: tinggi badan, berat badan, tekanan darah d. Imunisasi e. Faktor resiko (alergi dsb) f. Kesehatan lingkungan, struktur keluarga, fungsi ruang rumah g. Genogram Data Klinik a. b. c. d. e. f. g. Anamnesa Hasil pemeriksaan klinik Hasil pemeriksaan penunjang Masalah kesehatan Diagnosa/ differential diagnosa Prognosa Rencana pengobatan/tindakan

Daftar Masalah Semua masalah didaftar, diberi nomor urut, dan tanggal Bila masalah telah diatasi, dicatat tanggalnya Masalah kecil (mis. Influenza) dicatat dalam tabel lain Catatan Kemajuan S: Subjective data (keluhan pasien) O: Objective findings (hasil pemeriksaan) A: Assesment (perkiraan dokter) P: Plan (rencana penatalaksanaan)

Name: Grace Jones

D o B:

Date of No Record 1 2 3 4 5

Date of Onset 1953 1969 1984 1986 1986

Problem Label

Date Resolved

Hysterectomy for fibroids Partial Thyroidectomy Hearing impairmentotosclerosis 1986 stapedectomy Chronic urticaria/Neuroderm Ca Work related stress-- retirement 1988 1990

II.

REKAM MEDIK KELUARGA (FAMILY MEDICAL RECORD) 1. Kumpulan dari masing-masing anggota keluarga 2. Rekam Medik bersama seluruh keluarga. (buku)

Pengarsipan Berdasarkan nomor Berdasarkan abjad nama Alamat atau nama perusahan Menggunakan warna

Semua cara dapat di cross check.

HOME VISIT & HOME CARE.

Kunjungan Rumah (Home Visit) Perawatan Pasien di Rumah (Home Care) Merupakan kewajiban bagi setiap Dokter Keluarga untuk dapat memehami serta terampil melakukan kunjungan dan perawatan di rumah. Batasan Kunjungn rumah: Kedatangan petugas kesehatan ke rumah pasien untuk lebih mengenal kehidupan pasien dan atau memberi pertolongan kedokteran sesuai kebutuhan pasien. Perawatan pasienvdi rumah: pertolongan kedokteran di rumah yang termasuk dalam kelompok pasien rawat inap Alasan 1. untuk lebih mengenal kehidupan pasien 2. untuk melakukan pertolongan kedokteran. a. keadaan kesehatan pasien tidak memugkinan untuk dating ke tempat praktek (peny. akut, peny kronis, perny terminal) b. sebagai tindak lanjut rawat inap RS Manfaat 1. meningkatkan pemahaman dokter tentang pasien 2. meningkatkan hubungan dr-ps 3. lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan dan tuntutan pasien 4. meningkatkan kepuasan pasien. Masalah 1. terbatasnya pertolongan kedokteran yangdapat dilakukan 2. panggilan kunjungan rumah yang tidakdiperlukan 3. ketergantungan Kiranya dokter dapat mengumpulkan data selengkapnya tentang keadaan pasien sebelum malakukan kunjungan rumahDisatu pihak dokter dapat mempersiapkan diri, di lain pihak dapat secara bijaksana menolak melakukan kunjungan yang tidak perlu Untuk mencegah ketrgantungan, diberikan pendidikan kesehatan tentang hak dn kewajiban pasien terhadap diri dan penyakitnya sendiri

Faktor yang mempengaruhi 1. makin mudahnya komunikasi (mobil, telepon) 2. makin majunya ilmu dan teknologi kedokteran

3. penggunaan alat kedokteran canggih (sulit dibawa) 4. sikap dan perilaku dokter 1. meningkatnya usia hidup rata2 2. meningkatnya biaya rawat inap 3. desakan program asuransi kesehatan Tata Cara Untuk mengumpulkan data pasien a. mempersiapkan dafatar nama keluarga prioritas pada high risk family b. mengatur jadwal kunjungan c. mempersiapkan macam data yang akan dikumpulkan d. pengumpulan data selengkap2nya tak cukup satu kali e. pencatatan data f. menyampaikan nasehat penyuluhan kesehatan Untuk memberi pertolongan kedokteran a. mempersiapkan jadwal kunjungan b. menyampaikan jadwal kinjungan kepada pasien c. mempersiapkan keperluan2 d. melakukan kunjungan dan pertolongan kedokteran e. mengisi rekam medis f. menyusun tindak lanjut (bila inisiatif dari pasien/keluarga) a. menanyakan keadaan ps selengkap2nya b. mempersiapkan keperluan kunjungan (alat, obat, rekam medis) c. melakukan kunjungan serta pertolongan kedokteran d. mengisi rakam medis e. menyusun rencana tindak lanjut

10

You might also like