Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI Edema serebri atau edema otak adalah keadaan patologis terjadinya akumulasi cairan di dalam jaringan otak sehingga meningkatkan volume otak. Dapat terjadi peningkatan volume intraseluler (lebih banyak di daerah substansia grisea) maupuri ekstraseluler (daerah substansia alba), yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intrakranial.
ETIOLOGI
Edema otak dapat muncul pada kondisi neurologis dan nonneurologis: Kondisi neurologis
Stroke iskemik dan perdarahan intraserebral, trauma kepala, tumor otak, dan infeksi otak.
Berdasarkan lokalisasi cairan dalam jaringan otak - Edema serebri ekstraseluler, bila kelebihan air terutama dalam substansia alba - Edema serebri intraseluler, bila kelebihan air terutama dalam substansia grisea
KLASIFIKASI
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri kepala hebat. Muntah; dapat proyektil maupun tidak. Penglihatan kabur. Bradikardi dan hipertensi. Penurunan frekuensi dan dalamnya pemapasan. Gambaran papiledema pada funduskopi.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan CT scan atau MRI otak untuk melihat etiologi dan luas edema serebri. Pada iskemia fokal serebri: pengurangan radiodensitas daerah infark
PENATALAKSANAAN
posisi kepala harus netral hindari kompresi vena jugularis untuk mengurangi edema otak dapat dilakukan elevasi kepala 30.
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
Terapi Osmotik
Terapi osmotik menggunakan manitol dan salin hipertonik.
Manitol. dosis awal manitol 20% 1-1,5 g/kgBB IV bolus, diikuti dengan 0,25-0,5 g/kgBB IV bolus tiap 4-6 jam. Efek mak-simum terjadi setelah 20 menit pemberian dan durasi kerjanya 4 jam Salin hipertonik. Cairan salin hipertonik (NaC1 3%) juga dapat digunakan sebagai alternatif pengganti manitol dalam terapi edema otak. Mekanisme kerjanya kurang lebih sama dengan manitol, yaitu dehidrasi osmotik.
PENATALAKSANAAN
Steroid
Glukokortikoid Deksametason
Hiperventilasi
Sasaran pCO2, yang diharapkan adalah 30-35 mmHg agar menimbulkan vasokonstriksi serebral sehingga menurunkan volume darah serebral.
KOMPLIKASI
Tekanan intrakranial meningkat menyebabkan meningkatnya morbiditas dan menurunnya cerebral blood flow (CBF). Fungsi Otak
Otak terletak dalam rongga tengkorak yang dibatasi oleh tulang-tulang keras; dengan adanya edema serebri, mudah sekali terjadi kenaikan TIK dengan akibat-akibat seperti herniasi, torsi dan lain-lain yang akan mengganggu fungsi otak.