You are on page 1of 1

Ku menangis disaat melihat dirinya menangis, Sungguh tidak relakan hati ini melihat semuanya terjadi, Semua terjadi

begitu saja, Seakan hujan tak akan pernah datang Seakan pelangi tak kan kembali, Seakan pagi mendung tak menjemput mentari Mereka meninggalkanmu ? Kau terluka? Apa kau kecewa? Mereka hanyalah orang yang tidak mengrti dirimu, Mereka hanyalah orang yang salah menilaimu, Masih banyak mereka yang lain, yang bisa berada disisi mu, Mereka Mendengar apa gundah mu, apa mau mu, Mereka yang siap mendekapmu jika kau merasa membutuhkannya Ku mohon percayalah itu, Ku mohon jangan tinggal dunia mu, Jangan tinggalkan harapanmu diruangan hampa ini, Ruangan dimana kau merenung, berkeluh kesah Ruangan yang penuh debu dan ungkapan-ungkapan hati yang tak terlihat, Ruangan yang selalu menunggu untuk kau hadir, Ruangan yang tua, berdebu inilah tempat selain aku yang menjadi tempat singgahmu Aku tak ingin kau pergi Kita akan selalu bersama, berbagi kasih, sahabat, kepercayaan dan cinta Aku tak peduli kau menganggapku sebagai apa Aku hanya ingin mengatakan Aku disini, disampingmu, untuk satu menit, satu jam, satu tahun, bahkan selamanya aku akan tetap berada disampingmu, Aku berharap air itu tidak mengalir lagi dari mata indahmu, Aku berharap kau akan menjemput kembali hujan, Membawa pulang pelangi, Merubah pagi yang mendung menjadi cerah menjemput mentari. Dan pada akhirnya kita akan tertawa lepas diruangan yang sering kau singgahi dan aku sebagai orang yang pertama kali kau ajak mengunjungi tempat itu, Kita bercanda dan merubah isi ruangan berdeu itu dengan coretan-coretan warna dari pelangi yang indah dan selalu menghiasi dinding ruangan. Yang mengisahkan dimana kita sekarang dan warna-warna itu menyertai warna dalam hidup kita. Kau dan aku, itu harapanku selama bersama, hidup yang bahagia menyertai udara yang kita hirup dan warna indah dalam hidup kita berada didalam indahnya warna pelangi. Inspirasi God Of Study

You might also like