Professional Documents
Culture Documents
=
1
)] ( ' [
) ( ' ' ) (
2
<
(
x f
x f x f
Metode Newton-Raphson (Cont)
Contoh 1:
Hitung akar , gunakan = 0.00001 dan tebakan awal akar x
0
= 0.5
Penyelesaian:
Sehingga prosedur iterasi Newton-Raphson
Hitung akar dari dengan x
0
= 0.5 dan = 0.000001
2
5 ) ( x e x f
x
=
x e x f
x e x f
x
x
10 ) ( '
5 ) (
2
=
=
x e
x e
x x
x
x
i i
10
5
2
1
=
+
i x
i
|x
i+1
-x
i
|
0 0.500000 -
1 0.618976 0.118976
2 0.605444 0.013532
3 0.605267 0.000177
4 0.605267 0.000000
2 11 5 ) (
2 4
+ = x x x f
Metode Newton-Raphson (Cont)
Contoh 2:
Tentukan bagaimana cara menentukan dengan metode Newton Raphson
Penyelesaian
Misalkan . Kuadratkan kedua ruas sehingga
Di sini dan , sehingga prosedur iterasinya adalah:
Untuk c = 2 dengan memilih x
0
= 1 dan = 0.000001, kita peroleh
x1 = 1.500000
x2 = 1.416667
x3 = 1.414216
x4 = 1.414214 sehingga
Tentukan bagaimana menghitung nilai 1/c dengan metode Newton-Raphson
c
x c =
0
2
2
=
=
c x
x c
c x x f =
2
) ( x x f 2 ) ( ' =
|
|
.
|
\
|
+ =
=
+
i
i
i
i
i i
x
c
x
x
c x
x x
5 . 0
2
2
1
414214 . 1 2 =
Metode Secant
Prosedur iterasi Newton Raphson memerlukan
perhitungan turunan fungsi f(x), di lain hal, tidak
semua fungsi mudah dicari turunannya, terutama
fungsi yang bentuknya rumit
Turunan fungsi dapat dihilangkan dengan cara
menggantinya dengan bentuk yang ekivalen yaitu
dengan menggunakan metode secant
Metode Secant (Cont)
Metode secant memiliki persamaan bentuk
Diperlukan dua buah tebakan awal akar yaitu x
0
dan x
1
,
dengan kondisi iterasi berhenti adalah: | x
i+1
- x
i
| <
) ( ) (
) )( (
1
1
1
=
i i
i i i
i i
x f x f
x x x f
x x
Metode Secant (Cont)
Contoh 1:
Hitung akar , dengan aproksimasi awal x
0
= 0 dan x
1
= -1,
dan kriteria konvergensi 0.00001
Penyelesaian
Selanjutnya hitung x
3
Proses iterasi dilanjutkan sampai | x
i+1
- x
i
| < 0.00001. Berikut adalah rangkuman
hasilnya
9 3 ) (
2 3
+ = x x x x f
3
9 6
) 0 1 ( 6
1
) ( ) (
) )( (
0 1
0 1 1
1 2
=
=
x f x f
x x x f
x x
25 . 1
6 42
) 1 3 ( 42
3
) ( ) (
) )( (
1 2
1 2 2
2 3
=
+
=
=
x f x f
x x x f
x x
i x
i
x
i+1
0 0.000000 -1.000000
1 -1.000000 -3.000000
2 -3.000000 -1.250000
7 -1.525102 -1.525102
Metode iterasi titik tetap
Metode iterasi titik tetap dapat digunakan apabila
f(x) = 0 dapat dirubah menjadi bentuk x=g(x)
Untuk f(x)=0, berarti x=g(x), nilai x disebut titik tetap
dan merupakan akar dari persamaan f(x)
Guna mencari x pada dasarnya kita mencari
perpotongan dari dua fungsi: x(x) dan g(x)
Dengan proses ini titik x dapat dicari secara iterasi.
Metode iterasi titik tetap (Cont)
Sehingga proses iterasi dapat dituliskan dengan
Kondisi berhenti jika
y = x
y = g(x)
x
1
x
2
x
3
x
0
) (
1 i i
x g x =
+
c <
+ i i
x x
1
Metode iterasi titik tetap (Cont)
Contoh : tentukan akar persamaan f(x) = x
2
-2x =3 =0 gunakan
= 0.000001
Penyelesaiannya:
a.
Dalam hal ini .
Prosedure iterasi ,
kemudian kita ambil tebakan
awal
( ) 3 2
3 2
0 3 2
2
2
+ =
+ =
=
x x
x x
x x
( ) 3 2 + = x x g ) (
( ) 3 2
1
+ =
+ r r
x x
4
0
= x
r xr |xr+1 - xr| KET
0 4.00000 - TERUS
1 3.31662 0.683375 TERUS
2 3.10375 0.212877 TERUS
3 3.03439 0.069362 TERUS
4 3.01144 0.022945 TERUS
5 3.00381 0.007629 TERUS
6 3.00127 0.002541 TERUS
7 3.00042 0.000847 TERUS
8 3.00014 0.000282 TERUS
9 3.00005 0.000094 TERUS
10 3.00002 0.000031 TERUS
11 3.00001 0.000010 TERUS
12 3.00000 0.000003 TERUS
13 3.00000 0.000001 TERUS
14 3.00000 0.000000 STOP
Metode iterasi titik tetap (Cont)
b.
Dalam hal ini
Prosedure iterasi ,
kemudian kita ambil tebakan
awal
( ) 3 2
3 2
0 3 2
2
2
=
=
=
x x
x x
x x
2
3
=
x
x g ) (
2
3
=
x
x
2
3
1
=
+
r
r
x
x
4
0
= x
r xr |xr+1 - xr| KET
0 4.000000 - TERUS
1 1.500000 2.500000 TERUS
2 -6.000000 7.500000 TERUS
3 -0.375000 5.625000 TERUS
4 -1.263158 0.888158 TERUS
5 -0.919355 0.343803 TERUS
6 -1.027624 0.108269 TERUS
7 -0.990876 0.036748 TERUS
8 -1.003051 0.012175 TERUS
9 -0.998984 0.004066 TERUS
10 -1.000339 0.001355 TERUS
11 -0.999887 0.000452 TERUS
12 -1.000038 0.000151 TERUS
13 -0.999987 0.000050 TERUS
14 -1.000004 0.000017 TERUS
15 -0.999999 0.000006 TERUS
16 -1.000000 0.000002 TERUS
17 -1.000000 0.000001 STOP
Metode iterasi titik tetap (Cont)
c.
Dalam hal ini . Prosedure iterasinya , kemudian
kita ambil tebakan awal
Prosedure terakhir ini tidak menemukan solusi karena semakin banyak
iterasinya maka nilai
4
0
= x
2
3
3 2
0 3 2
2
2
2
=
=
=
x
x
x x
x x
2
3
2
=
x
x g ) (
2
3
2
1
=
+
r
r
x
x
r xr |xr+1 - xr| fxr KET
0 4.000000 2.500000 5.000000 TERUS
1 6.500000 13.125000 26.250000 TERUS
2 19.625000 171.445313 342.890625 TERUS
3 191.070313 18061.361847 36122.723694 TERUS
4 18252.432159 18252.432159 333114771.870050 TERUS
c >
+ i i
x x
1
Metode iterasi titik tetap (Cont)
Contoh: tentukan akar dari gunakan = 0.00001
Penyelesaian:
Tentukan terlebih dahulu kemungkinan bentuk g(x)
Kita bisa menentukan diantara ketiga nilai g(x) kira-kira nilai yang mana akan
mencapai divergen atau konvergen. Nilai konvergen dicapai apabila
Sehingga dengan tebakan awal adalah 1
0 10 4 ) (
2 3
= + = x x x f
( )
2
1
2
1
3
2
1
4
10
) ( . 3
10
2
1
) ( . 2
4
10
) ( . 1
|
.
|
\
|
+
=
=
|
.
|
\
|
=
x
x g
x x g
x
x
x g
1 ) ( ' < x g
( ) ( )
( )
1 141 . 0 ) 1 ( '
4
10
1
*
2 4
5
) ( '
4
10
) ( . 3
1 25 . 0 ) 1 ( ' 10
4
3
) ( ' 10
2
1
) ( . 2
1 858 . 2 ) 1 ( '
4
10
4
10
2
1
) ( ' 4
10
) ( . 1
2
1
2
1
2
1
2
1
3 2 2
1
3
2
1
2 2
1
< =
|
.
|
\
|
+
+
= |
.
|
\
|
+
=
< = = =
> =
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
= |
.
|
\
|
=
g
x
x g
x
x g
g x x x g x x g
g
x
x
x
x g x
x
x g divergen
konvergen
konvergen
Metode iterasi titik tetap (Cont)
Dapat disimpulkan bahwa metode titik tetap tidak selalu
menghasilkan konvergensi karena tergantung dari bentuk
fungsi x=g(x) yang digunakan. Karena metode ini tidak
konsisten maka jarang digunakan.
Metode titik tetap dengan g(x) yang konvergen dapat
dipercepat dengan memodifikasi iterasi menggunakan proses
Aitken
2
Dengan iterasi biasa didapatkan x
1
,x
2
yang akhirnya
konvergen pada akar persamaan yang ingin dicari
Metode iterasi titik tetap (Cont)
Tetapi dengan proses Aitken nilai x
i+1
ditentukan oleh x
i
, x
i-1
,x
i-2
.
Persamaan yang digunakan untuk mencari adalah
( )
( )
i
i
i
i i i
i i
i
x
x
x
atau
x x x
x x
x
2
2
2 1
2
1
2
A
A
=
+
=
o
o
Metode iterasi titik tetap (Cont)
Misalnya kita gunakan lagi contoh yang sebelumnya yaitu
dengan tebakan awal x
0
=1 gunakan = 0.00001
Penyelesaian:
Kita gunakan nilai dari kalau dilakukan proses perhitungan
dengan iterasi biasa maka konvergensi akan dicapai pada iterasi ke 17.
sedangkan kalau menggunakan proses Aitken makan konvergensi dicapai
pada iterasi ke sembilan
x
0
= 1
x
1
= g(x
0
)= 1.5
x
2
= g(x
1
)= 1.286954
0 10 4 ) (
2 3
= + = x x x f
( )
2
1
3
10
2
1
) ( x x g =
Proses iterasi menggunakan fungsi g(x)
Metode iterasi titik tetap (Cont)
Setelah tiga aproksimasi diperoleh, selanjutnya dihitung
dengan proses Aitken
x
4
= g(x
3
)= 1.372616
x
5
= g(x
4
)= 1.361429
x
9
( )
350608 . 1
2
0 1 2
2
1 2
2 3
=
+
=
x x x
x x
x x