You are on page 1of 4

Pada hari Sabtu, 20 April 2013 seluruh praktikan dan dosen praktikum Sumber Daya Air Tanah berkumpul

di kubus pada pukul 06.30 WIB. Kami berangkat ekskursi dari kubus pukul 07.00 WIB. Kami naik motor untuk mencapai lokasi ekskursi di Padalarang, tepatnya di dekat PLN Citatah. Setelah sampai di sebuah masjid di Citatah sekitar pukul 09.00 WIB, kami diberi pengarahan serta dibagikan peralatan untuk melakukan ekskursi kami, yaitu berupa pH meter, DO meter, TDS meter, nitrat meter, GPS, peta, dll. Setelah itu dibagikan pula minuman untuk perjalanan serta makan siang nanti. Kami berjalan menuju lokasi penambangan batu gamping. Sampai jalan akan masuk kami melakukan briefing dan penjelasan singkat dari pak Irwan dan para asisten mengenai kondisi akuifer di daerah citatah terlebih dahulu. Selama perjalanan dari masjid, kami mem-plot lokasi pada GPS kami. Lalu kami mulai berjalan ke bawah menuju sumur milik warga untuk mengukur pH serta kandungan bahan kimia lain yang terkandung dan mempengaruhi kemurnian air sumur warga. Selanjutnya kami menuju sungai dekat MCK umum untuk mengukur pH serta mengecek kandungan kimia seperti sebelumnya. Data yang kami peroleh saat pengukuran di sumur warga adalah sebagai berikut : x=768571 y=9244272 Sampling air Sumur T(suhu) (0C) 26.8 TDS (ppt) 313 Daya Hantar (uS) 456 NO3(ppm) 17 pH 7.1 DO(ppm) 4.47

Keterangan yang kami dapat adalah sebagai berikut: 1. Sungai: punya TDS dan daya hantar listrik terendah, karena sungai dalam keadaan keruh dan dimungkinan mengandung banyak sekali koloid daripada ion-ion penghantar listrik. Koloid itu tidak terurai menjadi ion didalam larutan polar (H2O) yang disini adalah air sungai. Nitrat sungai paling tinggi diantara sampel yang lain karena sungai sangat berkatian dengan aktifitas kehidupan baik manusia, hewan, tumbuhan terutama pembuangan metabolisme dan pertanian yaitu pupuk urea, pupuk kandang, dll. Sungai merupakan tempat berkumpulnya limpasan air di suatu sub-DAS. 2. Mata Air: punya kandungan nitrat yang paling sedikit, karena mata air ini kemungkinan berasal dari bukit sebelah utara. Sehingga tidak begitu terpengaruh dengan aktifitas makhluk hidup seperti di sungai. Dan pH nya cenderung asam kemungkinan karena batuan yang dia lewati mengandung hematit, ilmenit, magnetit, karena ditemukan banyak endapan kemerahan disekitar mata air. 3. Air rembesan keruh: suhunya paling tinggi karena pengukuran dilakukan setelah beberapa saat air rembesan ditampung dalam plastik dan dibiarkan kepanasan. TDS dan daya hantar listriknya

tinggi karena mengandung banyak ion-ion penghantar listrik. Disekitar munculnya rembesan ini banyak endapan kemerah-merahan hasil oksidasi besi. 4. Air rembesan jernih: rembesan ini dekat sekitar 5 meter dari rembesan keruh, tapi menunjukan karakteristik yang berbeda dengan rembesan keruh sebelahnya, kemungkinan aliran ini berasal dari tempat yang berbeda dan batuan yang dilaluinya punya karakteristik berbeda pula. Data yang kami peroleh di sungai dekat MCK warga: x=768466 y=9244332 Sampling air MCK sungai T(suhu) (0C) 26.7 26,5 TDS (ppt) 507 404 Daya Hantar (uS) 682 530 DO(ppm) 4,67 4 NO3-(ppm) 26 21 pH 6,9 8.5

Kami langsung meneruskan perjalanan dengan tujuan akhir sungai yang berada di bawah lokasi penambangan dan tujuan yang sama selama perjalanan mengecek air pada sumur, sungai, mata air, dll, yang kami jumpai di perjalanan. Kami terus berjalan semakin ke bawah dan menemukan sebuah air mengalir yang berasal dari dalam tanah. Kami kembali mengukur pH, dll dari air tersebut. Selain itu kami juga mengukur debit dari air tersebut dengan menggunakan cara sederhana, yaitu menghitung kecepatan dari daun yang kemudian dikalikan dengan luas permukaan sungai (Q = A v) dan menghitung lamanya air memenuhi sebuah wadah dengan volume tertentu (Q = V / t). Disana kami juga diajari cara membuat sample air. Mata Air x = 767931 y = 9244493 Sampling air Mata air T (suhu) (0C) 26,7 TDS (ppt) 448 Daya (mS) 25.2 Hantar DO (ppm) 4.66 NO3-(ppm) 84 pH 7

Data per-titik pengukuran Titik pengukuran A Kedalaman (cm) 4.5 Kecepatan (m/s) 28 cm/s

Perhitungan debit Luas penampang: 7812 cm2 Debit : 7812 m2 x 0,28 m/s = 1.5 L/s Sampel air biasanya terdapat 3 botol 1. Botol dengan isi air sampel 2. Botol dengan isi air sampel + beberapa tetes pengawet 3. Botol dengan isi air sampel yang disuntik melalui penyaring mikro Cara mengisi botol dengan air sampel biasa 1. Pastikan botol tidak transparan untuk melindungi air dari matahari guna mencegah bakteri dan makhluk hidup tertentu hidup dalam air tersebut 2. Pastikan botol memiliki penutup yang kedap 3. Masukkan air ke dalam botol tanpa adanya gelembung udara yang masuk secara perlahan 4. Pastikan aliran air didepan mulut botol tidak turbulen karena memungkinkan banyaknya gelembung air 5. Setelah penuh, tutup botol ketika masih di dalam air 6. Tulis nama sampel tersebut

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke sungai besar setelah makan siang. Setelah mencapai sungai kami menghitung debit sungai dengan menggunakan current meter. Kami membagi sungai menjadi 3 bagian pada bagian tengah, dan kedua pinggir kiri dan kanan. Kami menghitung kecepatan di tengah tiga bagian tersebut lalu menghitung luas permukaannya yang berbentuk trapesium. Setelah itu kami juga diajari masalah dip dan strike dari suatu batuan. Berikut data yang kami peroleh saat melakukan pengukuran di sungai besar: Sampling air Mata air T (suhu) (0C) 26,1 TDS (ppt) 0,14 Daya Hantar (mS) 0,24 NO3-(ppm) 12 pH 5,73

Debit Sungai besar lebar : 235 cm Kedalaman : 46 cm Indeks a,b,c,d adalah titik pengukuran

Titik pengukuran Titik pengukuran A Debit: 2921 m2 x 0, 42 m/s = 3 L/s Setelah selesai melakukan pengkuran, kami kembali ke masjid tempat awal kami berkumpul. Kami sampai di masjid sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu kami melakukan ishoma di masjid untuk melepas lelah dan dahaga. Kami berangkat pulang menuju bandung sekitar pukul 15.30 WIB. Dan saya rasa ekskursi ini banyak memberi manfaat bagi saya mengenal lingkungan, menjaga lingkungan, khususnya air bersih yang bermanfaat bagi sekarang dan kehidupan mendatang. Kedalaman (cm) 46 Kecepatan (m/s) 0.42

You might also like