Professional Documents
Culture Documents
Keganasan terbanyak ke-4 pada Keganasan terbanyak ke-8 Insiden semakin me o.k usia harapan hidup & obesitas Terjadi pd usia postmenopause, 25% sebelum menopause, 5% sekitar 40 th
Meningkat pada: Unopposed estrogens (4-15 x) Obesity, > 25 kg jadi 10 x Nullipara (2 x) Diabetes mellitus (3 x) Hipertensi (1,5 x) Menopause stlh 52 th (2,5 x) Hiperplasi endometrial komplek (29%) Diet tinggi lemak Pemakaian tamoxifen pd Ca mamae (2,5-9x) RPD : Ca colon; Ca mammae RPK : CA ovarii; colon; mammae Menurun pada: Oral kontrasepsi kombinasi smoking
Hiperplasia endometrium
Jenis hiperplasia
Hiperplasia simpleks/ kistik tanpa atipik Hiperplasia kompleks/ adenomatosa tanpa atipik Hiperplasia atipik Simpleks (kistik dengan atipik) Kompleks (adenomatosa dengan atipik
Risiko Keganasan
1% 3%
8% 29 %
Perdarahan pervagina pd post menopause 15% kasus 80-90% kasus tidak ditemukan abnormal discharge Pada pre menopause sering tidak ada perubahan pada siklus menstruasi
Gejala klinis :
Perdarahan abnormal Abnormal vaginal discharge Rasa berat, kram atau nyeri di pelvis
Pemeriksaan Penunjang
Biopsi endometrium USG Transvaginal ketebalan endometrium Histeroskopi : pengamatan langsung thd cavum uteri & endometrium Dilatasi & kuretase
Tipe I Histologis Hiperplasia Usia Endometrioid 75-80% (+) Pre & peri menopause Putih Lebih baik
African-american Jelek
Invasi miometrium
Paparan estrogen Status penyakit
Minimal
(+) Stabil
Dalam
(-) Agresif
(FIGO 2003)
Bila tidak memungkinkan dilakukan surgical staging o.k kondisi pasien. misal : Keterlibatan cervix yang nyata Penyebaran ke parametrium Invasi ke vesica/rectum Metastasis jauh
I
Ia Ib II III
IV IV a IV b
Keluar pelvis/ mukosa VU/ rectum - Menyebar ke organ sekitar - Menyebar ke organ jauh
Terbatas di corpus Ia - Terbatas di endometrium Ib - Invasi miometrium < 50% Ic - Invasi miometrium > 50% Corpus dan cervix II a - Terbatas di endocervix II b - Sampai stroma cervix Penyebaran ke pelvis - Invasi sampai serosa &/ adneksa &/ sel ganas + pada cairan peritoneum - Metastasis vagina - Metastasis limfonodi pelvis &/ paraaorta
II
Ditentukan oleh : Stadium Derajat diferensiasi Macam histologis Umur pasien Ukuran tumor
Stadium I-II a
Stadium II b Stadium III IV