You are on page 1of 6

Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2011 2.4.1.1.

Permasalahan yang Dihadapi SPAM Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh SPAM IKK di Kabupaten Musi Banyuasin adalah : 1. Besarnya biaya operasional dan perawatan di banding dengan pendapatan yang diperoleh, sehingga mengakibatkan operasional kurang berjalan dengan baik. 2. Besarnya biaya pembelian BBM (solar) karena sebagian besar unit SPAM yang beroperasi menggunakan Genset. 3. Tidak adanya/kecilnya anggaran biaya perawatan sehingga bila terjadi kerusakan peralatan maupun meteran rusak sulit untuk memperbaiki atau menggantinya. 4. Sulitnya mendapatkan spare parts ataupun suku cadang untuk genset maupun pompa karena harus melalui proses pemesanan lebih dahulu dan harganya yang mahal sehingga bila ada kerusakan akan lambat dalam perbaikannya. 5. Rendahnya tarif jasa air minum yang diterapkan sat ini Rp. 775,- km/m 3 sementara untuk memproduksi 1 m3 air diperlukan biaya sebesar Rp. 3.434,-

2.4.1.2.

Perhitungan Biaya Produksi Air Bersih Per m3/unit SPAM

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

II- 16

Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2011 Tabel 2.7 Biaya Produksi Air Bersih Setiap m3/unit
No . Unit SPAM IKK Kapasi tas (ltr/dt k) Jml SR Aktif Komponen Perhitungan Biaya Operasional/Bln Jam Produksi Total Tot Biaya Ratio Oper Air/bln Produk OM (Rp)** Biaya/ asi (ltr)* si m3 (m3) Air (Rp) 5 20 5 8 6 8 12 14 5 16 8 24 16 24 10 4 6 20.268.000 4.352.000 2.808.000 2.554.000 6.559.000 20.520.000 6.069.000 1.557.000 23.327.000 2.565.000 160.857.00 0 58.114.000 26.311.000 5.076.000 4.464.000 7 20.268 4.352 2.808 2.554 6.559 20.520 6.069 1.557 23.327 2.565 160.857 58.114 26.311 5.076 4.464 8 9.496.060 6.878.445 2.741.685 6.976.870 14.789.970 9.901.420 4.667.650 2.131.930 44.862.825 7.552.850 79.763.045 27.935.870 12.096.965 3.566.500 4.698.450 9 469 1.581 976 2.732 2.255 483 769 1.369 1.923 2.945 496 481 460 703 1.053 Ratarata Biaya Produk si Bulan/ m3 Air (Rp) 10 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 Ket

1 1.

2 Babat Toman Babat Toman Ulak Paceh Jaya Mangunjaya Plakat Tinggi Batang Hari Leko Sanga Desa Ngulak Air Balui Keban I Sungai Keruh Sungai Keruh Jirak Sekayu Sekayu Kayuara Lumpatan Muara Teladan Sukarami Lais Epil Lais Teluk Kijing Sungai Lilin Sungai Lilin Supat Keluang Bayung Lencir Bayung Lencir Peninggalan Lalan

3 18 30 5 5 10 20 5 5 20 5 76 35 12 5 20

4 472 250 80 125 259 932 326 114 1.136 199 2.558 949 670 247 232

11 PLN PLN& GENSET PLN GENSET GENSET PLN PLN GENSET PLN GENSET PLN PLN PLN PLN PLN

2. 3. 4.

5.

6.

7.

10 10 5 40 20 40 40 10 10

380 488 246 1.035 619 1.374 912 370 136

6 8 8 18 8 20 18 12 4

6.615.000 8.082.000 4.126.000 36.488.000 12.778.000 32.572.000 40.517.000 12.086.000 3.942.000

6.615 8.082 4.126 36.488 12.778 32.572 40.517 12.086 3.942

6.871.110 2.615.380 10.521.100 7.070.370 33.584.130 89.182.180 21.015.765 21.334.020 15.459.130

1.039 324 2.550 194 2.628 2.738 519 1.765 3.922

886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80 886,80

PLN PLN GENSET PLN GENSET GENSET PLN GENSET GENSET

8.

9. 10.

11.

2.4.2. ini.

Sub Bidang Persampahan Pengelolaan sistem persampahan di TPA dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut

Tabel 2.8 Sistem Pengelolaan Persampahan


Sistem Pembuangan di TPA Sisa Kapasita s Tampung Sampah (m3) 4 Tahun Berakhirnya Operasi dan Kelayakan TPA 5 2007 (tidak layak) Jumlah Alat Berat yang Broperas i 6 4 unit

No .

Lokasi TPA

Kebutuhan Perkembangannya

1 1.

2 Sekayu

3 Open Dumping

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

II- 17

Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2011 2.4.3. Sub Bidang Air Limbah Tabel 2.9 Sistem Pengelolaan Air Limbah
Jumlah Rumah Tangga dengan Cubluk Jumlah Rumah Tangga tanpa Tangki Septik dan Cubluk 5
-

No.

Kecamatan

Jumlah Rumah Tangga dengan Tangki Septik 3


-

Jumlah MCK

Jumlah Mobil Tinja yang Beroperasi

1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

2
Babat Toman Plakat Tinggi Batang Hari Leko Sanga Desa Sungai Keruh Sekayu Lais Sungai Lilin Keluang Bayung Lencir Lalan Lawang Wetan Babat Supat Tungkal Jaya

4
-

6
-

7
-

2.4.4.

Sub Bidang Drainase Tabel 2.10 Data Genangan Air

No . 1. 2. 3. 4. 5.

Lokasi Banjir/Genangan Sekitar kawasan pasar Sekitar mesjid (deakang mesjid) Sekitar Masjid Jami Sekitar Kantor PU Sekitar Kantor Bupati

Penyebab Banjir/Genangan Kemiringan dasar saluran drainase belum diatur sebagaimana mestinya, juga arah saluran drainase Kurangnya pemeliharaan saluran Kemiringan dasar saluran drainase belum diatur sebagaimana mestinya, juga arah saluran drainase Kapasitas penampungan saluran yang tidak mampu menampung air hujan sehingga meluap Kemiringan dasar saluran drainase belum diatur sebagaimana mestinya, juga arah saluran drainase

2.4.5.

Sub Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Tabel 2.11 Data Rumah Tangga Miskin

No. 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kecamatan 2 Babat Toman Plakat Tinggi Batang Hari Leko Sanga Desa Sungai Keruh Sekayu Lais Sungai Lilin Keluang Bayung Lencir

Luas Daerah (km2) 3 1.523 247 2.107,79 317 629 701,60 755,53 885,28 400,57 5.668,19

Rumah Tangga Miskin 4 -

Persebaran Penduduk 5 -

Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 6 33 87 11 100 56 110 77 82 72 15

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

II- 18

Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2011


11. 12. 13. 14. Lalan Lawang Wetan Babat Supat Tungkal Jaya 1.031 87

2.4.6.

Sub Bidang Pengembangan Pemukiman Kondisi pemukimn saat ini adalah penataan kawasan perumahan Pegawai

Negeri Sipil pada kawasan pusat pemerintahan yang dapat dilihat pada Tabel 2.12 berikut ini. Tabel 2.12 Data Kawasan Perumahan PNS
Lokasi Kelurahan/D esa/ Kecamatan 3 Kel. Kayuara Luas Kawasan (Ha) 4 16 Jumlah Unit Terbangun 5 Jumlah Unit Terhun i 6 Infrastruktur yang Dibutuhkan 7 Prasarana dan sarana perumahan permukiman

No . 1 1.

Nama Perumahan 2 Perumahan PNS

2.5.

Kondisi Umum Keuangan di Kabupaten Musi Banyuasin Realisasi penerimaan PAD tahun 2009 sebesar Rp. 34.979.090.000,-

sedangkan dana perimbangan tahun 2009 mencapai Rp. 1.152.111.963.000,-. Untuk lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp. 37.727.922.000,-.

Gambar 2.2. Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2009

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

II- 19

Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2011

Gambar 2.3. Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2009 2.6. Permasalahan yang Dihadapi Adapun masalah yang dihadapi adalah : 1. Masalah Struktur Ruang Belum terbentuknya sistem pelayanan yang diharapkan mampu melayani masyarakat desa maupun masyarakat sekitarnya. Jaringan jalan yang terbentuk pada dasarnya belum mampu berfungsi eksternal untuk memperluas struktur ruang dan struktur pelayanan. 2. Masalah Fisik Ditinjau dari kondisi topografinya. Ditinjau dari kondisi hidrologinya.

3. Masalah Kependudukan Kurangnya kreativitas dan pengetahuan masyarakat untuk mengolah hasil-hasil pertanian menjadi produk lain yang lebih berdaya guna sehingga mempunyai nilai jual tinggi. 4. Masalah Perekonomian Belum berkembangnya sektor-sektor perekonomian secara maksimal. Kurangnya pengembangan sarana dan prasarana pemasaran yang mampu menampung dan memasarkan hasil perikanan dan penyediaan kebutuhan sehari-hari. 5. Masalah Infrastruktur Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) II- 20

Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2011 Belum meratanya sarana komunikasi yang diharapkan mampu menjadikan masyarakat tersebut mengetahui perkembangan dan penukaran informasi serta teknologi.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

II- 21

You might also like