Wind transports sediment near the surface
by saltation. Just as in the bed load of
streams, saltation refers to short jumps of
grains dislodged from the surface and
jumping a short distance. As the grains fall
back to the surface they may dislodge other
grains that then get carried by wind until
they collide with ground to dislodge other
particles. Smaller particles can become
suspended in the wind and may travel for
longer distances.
Original Title
earth science olympiad material ( materi olimpiade kebumian )
Wind transports sediment near the surface
by saltation. Just as in the bed load of
streams, saltation refers to short jumps of
grains dislodged from the surface and
jumping a short distance. As the grains fall
back to the surface they may dislodge other
grains that then get carried by wind until
they collide with ground to dislodge other
particles. Smaller particles can become
suspended in the wind and may travel for
longer distances.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
Wind transports sediment near the surface
by saltation. Just as in the bed load of
streams, saltation refers to short jumps of
grains dislodged from the surface and
jumping a short distance. As the grains fall
back to the surface they may dislodge other
grains that then get carried by wind until
they collide with ground to dislodge other
particles. Smaller particles can become
suspended in the wind and may travel for
longer distances.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
• Iklim pencirian dari keadaan atmosfer di atas dan
dekat permukaan bumi pada suatu periode waktu tertentu (periode lama); gambaran cuaca khas suatu tempat, didasarkan pada statistik rata-rata dari jangka waktu yang lama (30-100 th). • Klimatologi : ilmu yang mempelajari tentang iklim ; dari kata Yunani Klima kemiringan khayal bumi atau inklinasi. • Cuaca penjelasan kondisi fisik atmosfer pada saat tertentu (periode pendek). • Meteorologi : ilmu yang mempelajari tentang cuaca; Meteoros tinggi atau ‘benda’ di atmosfer; ilmu yang mempelajari kejadian di atmosfer. • Klimatologi & Meteorologi merupakan bidang Ilmu Atmosfer. MANFAAT • desain terbaik utk rumah, gedung; • saat tanam terbaik untuk tanaman; • pendugaan hasil tanaman; • pakaian terbaik untuk perlindungan & kenyamanan; • penjadwalan penerbangan, pelayaran, peluncuran roket ke angkasa; • penangkapan ikan; • tenaga angin untuk menggerakkan kincir, pembangkit tenaga listrik; • olah raga di air / di tempat terbuka; • pencegahan penyebaran penyakit; • pencegahan bencana alam (banjir, kebakaran hutan, kekeringan) SEJARAH Klimatologi merupakan ilmu tua : • sejak awal keberadaannya, manusia sudah berusaha mempelajari lingkungannya. • Nama dewa digunakan untuk nama unsur iklim : Dewa Boreas (Yunani) untuk pengatur angin; • Dewa Ra (Mesir kuno) & Batara Surya (Jawa) untuk pengatur matahari; • Dewa Yupiter (Romawi) & Batara Narada (Jawa) untuk pengatur hujan, dll. Klimatologi merupakan ilmu muda : • mulai dipelajari secara intensif setelah penemuan kapal terbang, radio dan radar. • Parmenides (abad V SM) pembagian dunia menjadi 5 zone / mintakat iklim. • Hippocrates (400 th SM) klimatologi kesehatan. Aristoteles (350 th SM) Meteorologica. • Termometer (Galileo, 1593) dan Barometer airraksa (Toricelli, 1643), merupakan titik balik dalam pengetahuan tentang proses perubahan- perubahan di atmosfer. • (1686) Edmund Halley peta iklim yang pertama. • (1800) pengamatan cuaca serentak di 12 tempat di Eropa dan 5 tempat di AS. (1830) perkembangan telegraf merubah cara pendataan meteorologi. • (1857) Buys-Ballot : hukum agihan angin • (1866) di Indonesia diadakan pengukuran hujan yang pertama, dan (1879) didirikan Stasiun Meteorologi di Jakarta. • (1878) PBB mendirikan International Meteorological Org., & (1951) menjadi World Meteorological Organization. • Di AS : Weather Bureau; di Indonesia : Pusat Meteorolgi & Geofisika (d/h. Lembaga) di Jakarta. • (1919) Gardner & Allard : fotoperiodisitas tanggapan tumbuhan terhadap panjang hari / pencahayaan • (1935) Lysenko : teori perkembangan fase • (1949) Went : Fititron rangkaian ruang yang dapat diatur cahaya dan suhunya untuk pengendalian pertumbuhan tanaman. • (1966) Univ. Wisconsin : Biotron untuk tanaman & binatang.