You are on page 1of 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Banyak mahasiswa/i baru datang dari berbagai daerah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri salah satunya di Institut Pertanian Bogor. Sebagian dari mereka belum dapat beradaptasi dengan lingkungan Bogor. Maka dari itu mereka harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan Bogor. Khusunya pada makalah ini kami akan membahas pola adaptasi ekologi mahasiswa/i dari daerah Cirebon.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah kami sebutkan, kami menentukan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mereka beradaptasi di lingkungan Bogor? 2. Bagaimana beradptasi dengan kebudayaan Bogor? 3. Bagaimana perbandingan kebudayaan Bogor dengan daerah asal mereka?

1.3 Tujuan Tujuan di buatnya makalah ini yaitu : 1. Untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Cirebon beradaptasi dengan lingkungan Bogor. 2. Untuk mengetahui pola adaptasi mahasiswa Cirebon beradaptasi dengan lingkungan Bogor. 3. Untuk mengetahui perbedaan kebudayaan Bogor dengan kebudayaan daerah Cirebon.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 ADAPTASI EKOLOGI Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru. Sedangkan ekologi berasal dari kata oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu. Jadi ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan. Pola adaptasi ekologi di bagi menjadi tiga paham: a. Determinisme lingkungan: Menurut Ellen C. Semple (1911): seluruh kebudayaan dan perilaku manusia pada dasarnya dipengaruhi langsung oleh faktor-faktor lingkungan (iklim, topografi, sumber daya alam, geografi). Contoh: Bangsa inggris menjadi pelaut handal secara geografis kerajaan inggris merupakan daratan (kepulauan) yang dikelilingi laut. Bangsa arab merupakan penganut agama monoteis karena bermukim di gurun pasir yang kosong yang mendorong mereka menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pandangan ini mendominasi kalangan ilmuwan geografi hingga tahun 1920an. Banyak kontroversi, dan terkesan sangat reduksionis.

You might also like