You are on page 1of 2

Apa itu EMDR?

Eye movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) adalah psikoterapi yang awalnya dirancang untuk menghilangkan distress yang berkaitan dengan pengalaman atau ingatan traumatik . Berlandaskan model Adaptive Information Processing terapi EMDR mengakses ingatan traumatik dan mengaktifkan pemrosesannya agar terintegrasi secara adaptif pada tataran neurofisiologis. Pemrosesan ulang dengan EMDR menghasilkan efek desensitisasi,, meredakan bangkitan fisiologis, memunculkan insight positif dan perumusan baru beliefs yang positif serta membangun asosiasi dengan afek dan sumber daya diri yang positif.

EMDR di Indonesia Untuk Kesehatan Mental Masyarakat dan kompetensi profesional EMDR di Indonesia tidak sekedar wacana pemeriah diskusi atau pun pengembangan ilmiah, namun juga terus diterapkan secara nyata untuk membantu anggota masyarakat mengatasi trauma psikologis dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Terapi EMDR mulai dikenal profesional kesehatan mental dan pekerja kemanusiaan di Indonesia sejak UNICEF menugasi U.S.-HAP (Humanitarian Assisstance Program) untuk melakukan pelatihan EMDR sekitar tahun 2000. Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk membekali para profesional Indonesia dengan metode terapi untuk mengatasi trauma akibat kerusuhan atau pertikaian bersenjata yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia di masa itu. Pasca tsunami di Aceh Himpunan Psikologi Indonesia wilayah Jakarta Raya (Himpsi Jaya) bekat bantuan BMZ Germany dan Trauma Aid Germany melakukan Program Terapi Trauma untuk Penyintas Tsunami di Aceh sejak 2006. Melalui program tersebut dihasilkan 14 terapis yang sampai tahun 2009 berhasil memberikan layanan terapi EMDR kepada sekitar 2700 penyintas tsunami di Aceh. Kompetensi para terapis dalam menerapkan EMDR juga ditingkatkan ke jenjang supervisor dan konsultan. Calon pelatih terapi EMDR digodok untuk membekali profesional kesehatan mental dengan kompetensi terapi trauma yang handal. Dalam rangka memelihara, meningkatkan kompetensi dan memperluas penerapan EMDR maka di tahun 2008 EMDR Indonesia secara resmi didirikan. Para pegiat EMDR Indonesia juga berperan aktif untuk terbentuknya EMDR Asia dan penyelenggaraan the First Conference of EMDR Asia di Bali pada tahun 2010. Organisasi EMDR di Asia antara lain terdapat di Jepang, Hongkong, Cina, Singapura dan Pakistan Thailand dan Kamboja akan menyusul dalam beberapa tahun ke depan. Selain pelatihan EMDR dalam rangka program Himpsi Jaya, di Indonesia juga telah beberapa kali dilakukan pelatihan EMDR oleh US-HAP. Melalui perluasan program Himpsi Jaya sejak 2009-2011 meliputi area Thailand, Myanmar dan Kamboja, EMDR Indonesia mendapat manfaat dengan partisipasi enam calon terapis

EMDR yang mengikuti pelatihan oleh Trauma Aid HAP Germany di Thailand. Segera setelah pelatihan awal tim Indonesia secara sinambung aktif memberi layanan terapi EMDR cuma-cuma di Panti Sosial, Lembaga Pemasyarakatan Anak, sekolah dan madrasah, Rumah Singgah, Rumah Sakit Penerapan terapi EMDR dilakukan dengan pantauan supervisor, diikuti pembahasan dan pelaporan tertulis secara berkala. Melalui proses inilah kompetensi para terapis EMDR dipelihara dan ditingkatkan.

You might also like