You are on page 1of 14

PROSEDUR TETAP

PENGOPERASIAN PEMANTAUAN FUNGSI PEMELIHARAAN PERBAIKAN

WATER BATH

BLOK DIAGRAM

LAMPU INDIKATOR

POWER

SAKLAR

THERMOSTAT

HEATER

2. PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN WATER BATH


LOGO RUMAHSAKIT PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN WATER BATH

Disahkan oleh: Direktur RS

Merk : Type /Model : Nomor seri : Data spesifikasi alat

(- ----) Direktur

No Dokumen:
Revisi ke: 1. Pengertian

Tanggal: No Revisi:

Halaman: 1/2 Tanggal:

Prosedur Tetap Pengoperasian WATER BATH adalah bentuk dari standar yang berupa cara atau langkah-Iangkah yang harus di ikuti dalam melaksanakan kegiatan pengoperasian WATER BATH yang berdasarkan prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan petunjuk pengoperasian dan petunjuk dan yang terkait, berupa : prasyarat, persiapan, pemanasan, pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan, agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk menjaga
suhu suatu zat atau larutan pada derajat panas tertentu dengan menggunakan medium air

2. Tujuan

1. 2. 3. 4.

Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar Agar didapatkan hasil tindakan yang baik dan sempurna Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan pengoperasian Agar usia teknis alat dapat tercapai

3. Kebijakan 4. Prasyarat

Struktur Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. 5, SDM tersertifikasi Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat Kotak-kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian Alat laik pakai dan bersih Akesori lengkap dan baik

5. Prosedur

1. Masukan steker ke stop kontak yang ada. 2. Nyalakan waterbath dengan menekan switch pada posisi 1 lebih ke dalam pesawat dalam keadaan menyala di tandai dengan menyalanya lampu indicator di dalm saklar (built in lamp). Pada kondisi ini heater dalam keadaan ON. 3. Atur suhu dengan memutar termostat. 4. Tunggu beberapa menit agar mencapai suhu yang stabil. 5. Siap untuk digunakan.

6. Unit kerja terkait


Disetujui oleh: Ka Unit pelayanan

Unit pelayanan terkait

Dibuat oleh: Pengguna alat

2.PROSEDURE TETAP PEMANTAUAN FUNGSI WATER BATH

LOGO RUMAH SAKIT

PROSEDURE TETAP PEMANATAUAN FUNGSI WATER BATH

Disahkan oleh: Direktur RS

Merk Type/Mode! Nomor seri

: : :
Direktur

No Dokumen
Revisi ke 1.pengertian

Tanggal
No revisi

Halaman 1/2 tanggal

Prosedur Tetap Pemantauan Fungsi WATER BATH, adalah bentuk standar yang, berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam pemantauan fungsi WATER BATH, yang berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petun juk pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : pendataan alat, pemantauan kondisi lingkungan, pemeriksaan kualitatif dan pemeriksaan kuantitatif, sehingga dapat disimpulkan alat layak atau tidak layak untuk difungsikan / dioperasikan
Surat Keputusan Direktur rumah Sakit tentang tugas dan fungsi IPRS

2.kebijakan 3.Tujuan

1 Mengetahui kondisi lingkungan yang tersedia 2.. Mengetahui kondisi fisik, fungsi komponen dan kinerja alat 3.. Mengetahui aspek keselamatan 4. Mengetahui alat layak atau tidak untuk difungsikan

4 petugas

Teknisi elektromedis

5.Prasarat

1. 2. 3.
4.

SDM tersertifikasi Peralatan kerja dan alat ukur lengkap Protap pemantauan fungsi, lembar kerja pemantauan fungsi dan protap pengoperasian tersedia Kotak kontak diiengkapi hubungan pembumian

6 Peralatan

1. Alat Kerja : Handy Tool set. 2. Aiat Ukur Multi Meter Thermometer {terkalibrasi) (terkalibrasi)

7. Prosedur

A. Persiapan 1. Siapkan surat perintah kerja (SPK) 2. Siapkan formulir lembar kerja pemantauan fungsi. 3. Siapkan protap pemantauan fungsi dan protap pengoperasian alat 4. Siapkan alat kerja dan alat ukur. 5. Pemberitahuan kepada Unit pelayanan pengguna alat B. Pelaksanaan 1. Lakukan pendataan alat 2. Lakukan pemantauan kondisi lingkungan 3. Lakukan pemeriksaan kualitatif (pemeriksaan fisik) 4. Lakukan pemeriksaan kuantitatif (pemeriksaan fungsi dan aspek keselamatan) - perhatikan protap pengoperasian.

C. Pencatatan ; 1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja pemantaua fungsi dan SPK 2. Simpulkan hasil Pemantauan Fungs i o Alat layak difungsikan. o Alat tidak layak difungsikan. 3. Pengguna alat menandatangani lembar kerja dan SPK pemantauan fungsi.
D. Pengemasan 1. Cek alat kerja dan alat ukur sesuai lembar kerja 2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta 3. Kembalikan alat kerja, alat ukur, dokumen teknis penyerta ketempat semula 4. Bersihkan alat WATER BATH dan lokasi kerja E. Laporan 1. Laporkan hasil pemantauan fungsi kepada Unit Pelayanan pengguna alat dan saran tindak ianjut. 2. Laporkan hasil pemantauan fungsi kepada pemberi tugas. Disetujui oleh: Ka Unit pelayanan Dibuat oleh: Pengguna alat

2. PROSEDURTETAP PEMELIHARAAN WATER BATH LOGO RUMAH SAKIT PROSEDURE TETAP PEMELIHARAAN WATER BATH

Disahkan oleh: Direktur RS

Merk Type/Mode! Nomor seri

: : :
Direktur

No Dokumen
Revisi ke 1.Pengertian

Tanggal
No revisi

Halaman 1/2 tanggal

Prosedur Tetap Pemeliharaan alat WATER BATH adalah bentuk standar mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis dalam melaksanakan pemeliharaan alat WATER BATH, yang berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petunjuk lain yang terkait, dengan urutan kerja : pembersihan, pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat, penggantian bahan pemeliharaan, pemeriksaan kinerja, aspek keselamatan kerja dan penyetelan / adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan a!at baik atau alat tidak baik.

2.kebijakan 3.Tujuan 4 petugas 5.Prasarat

Surat Keputusan Direktur rumah Sakit tentang tugas dan fungsi IPRS

Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai, sehingga usia teknis alat dapat tercapai.
Teknisi elektromedis

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Alat kesehatan berfungsi. SDM tersertifikasi Alat kerja dan alat ukur lengkap Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan dan protap pengoperasian, tersedia, Bahan pemeliharaan dan material bantu, tersedia Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan

6 Peralatan

1. Alat Kerja : Handy Tool set. 2. Aiat Ukur : Multi Meter {terkalibrasi) Thermometer(terkalibrasi) Ground Tester Pressure Meter

7 Prosedur

Preventif Setelah digunakan kembali dibersihkan Hindari alat dalam kondisi ON tanpa air

Kuantitatif Periksa kabel supply pastikan dalam keadaan baik Periksa kondisi saklar/switch pastikan bekerja dengan baik

8 Unit kerja lerkait


Disetujui oleh: Ka Unit pelayanan

Periksa thermostat pastikan dalam keadaan akurat Instalasi Pemeliharaan SaranaRumah Sakit(IPS RS Unit Pelayanan pengguna alat. Dibuat oleh: Pengguna alat

2. PROSEDUR TETAP PERBAIKAN WATER BATH LOGO RUMAH SAKIT PROSEDUR TETAP PERBAIKAN WATER BATH
MERK : TYPE /MODEL : NOMOR SERI :

Disahkan oleh : Direktur RS.

(.....,.......,...................) Direktur

No. Dokumen : Revisi Ke :

Tanggal No. Revisi :

Hataman : 1/2 Tanggal :

Pengertian

Prosedur Tetap Perbaikan alat WATER BATH, adalah standar baku, mengenai (angkahIangkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi efektromec'is dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat WATER BATH, yang txrdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petunjuk lain yang terkait, dengan urutan kerja : analisa kerusakan, penyiapan suku cadang, perbaikan, penyetelan / adjustment, kalibrasi internal, uji kinerja dan pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik atau alat tidak baik

2. Kebijakan 3. Tujuan 4. Petugas

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang tugas dan fungsi IPS RS 1. Agar perbaikan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar 2. Alat yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki dan berfungsi kembali Teknisi Elektromedis

5. Prasyarat

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Alat kesehatan dalam kondisi rusak SDM tersertifikasi Alat kerja dan alat ukur lengkap Dokumen teknis, protap perbaikan, lembar kerja perbaikan dan protap pengoperasian, tersedia Bahan pemeliharaan dan material bantu, tersedia Suku cadang dapat diperoleh Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan

6. Peralatan

1. Alat Kerja Tool set Mekanik Trecker Vacuum Cleaner 2. AlatUkur : Multi Meter (terkalibrasi) Ground Tester (terkalibrasi) A 1. 2. 3. a. b. c. 4. 5. 6. Persiapan Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK) Siapkan formulir lembar kerja perbaikan Siapkan : Service manual, diagram ( schematic / wiring ) Protap perbaikan dan protap pengoperasian alat Riwayat perbaikan alat Siapkan alat kerja dan alat ukur , . - .. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat

7. Prosedur

B. Pelaksanaan 1. Lakukan analisis kerusakan : Tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan. Lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab kerusakan, bagian alat / omponen / suku cadang yang mengalami kerusakan. (perhatikan pasnduan analisis kerusakan , service manual dan diagram ) Lakukan identifikasi, bagian alat / komponen / suku cadang yang rusak, lengkap dengan data teknis dan nomor catalog , 2. Siapkan suku cadang yang diperlukan 3. Lakukan langkah perbaikan ( dengan atau tanpa suku cadang ) 4. Lakukan penyetelan / adjustment, kalibrasi Internal 5. Lakukan uji kinerja dan pengukuran aspek keselamatan kerja C. Pencatatan 1 . Lakukan pengisian formulis lembar kerja perbaikan. dan SPK. 2. Kesimpulan hasil perbaikan :

- Alatbaik

- Alat tidak baik 3 Pengguna alat menanda tangani Formulir Lembar Kerja Perbaikan dan SPK, sebagai bukti perbaikan alat telah dilaksanakan D. Pengemasan 1 . Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan lembar kerja 2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta 3. Kembalikan alat kerja alat ukur dan dokumen teknis penyerta ke tempat semula 4 Bersihkan alat Suction Pump dan lokasi perbaikan E. Laporan

1. Laporkan hasil perbaikan alat kepada Unit Pelayanan pengguna alat dan serahkan kembali alat Suction Pump yang telah diperbaiki 2. Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas 8. Unit kerja terkait Disetujui Oleh : Kepala IPS RS - Instates! Pemeiiharaan Sarara Rumah Sakit ( IPS RS ) - Unit Pelayanan pengguna alat Dibuat Oleh : Teknisi Elektromedis

LEMBAR KERJA PEMANTAUAN FUNGSI

| Nama Rumah Sakit Unit Pelayanan Data Alat Nama Alat PUMP SUCTION Merk Type / Model Nomor Seri Alat Kerja Handy Tool Set, Aiat Ukur Nama Alat Multi meter Leakage Current Meter, Thermohygrometer Pressure meter Kelengkapan Administrasi Surat Perintah Kerja. Protap Pemantauan Fungsi Protap Pengoperasian alat. Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan Pengguna Alat Pemantauan Kondisi Lingkungan Merk/ Type No. Seri

|Tidak Baik | JTidak Ada Masa Kalibrasi Ket

Nomor

Tanggal

Suhu Kelembaban Tegangan

C % RH Volt

Tahanan Pembumian

Ohm.

Pemeriksaan Kualitatif ( Kondisi Fisik ) Chasis / Selungkup Kabel Baik Baik i daya. Tabung Cairan Baik Baik S ak la rON/ OFF Baik Sekring Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Foot switch. Indikator Over flow protection Seal pada tutup. Control / Regulator Kebersihan alat. Baik Baik Baik Baik Baik Baik Ti'dak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik

Pemeriksaan Kuantitatif ( Pemantauan Fungsi dan Aspek Keselamatan )


Uraian Putaran Motor Daya hisap maksimum. Penunjukan meter. Arus bocor pd Chasis. Standard To]eransi Setting Keluaran Baik Tidak

0,3 % 100 MA

Aspek Keselamatan Kerja, mengacu pada Standard IEC 601 1 - 1 , Class I , Type B. Kinerja, mengacu pada Standard ECRI Nomor : 433 - 0595 Keluhan pada alat

KESIMPULAN SARAN :

ALAT LAYAK DIFUNGSIKAN. ALAT TIDAK LAYAK DIFUNGSIKAN.

Kota, ............................................ Pengguna alat. Teknisi Elektromedis

Nama Rumah Sakit Unit Pelayanan


Data Alat

Nama Alat Merk Type / Model IMomor Seri


Alat Kerja

SUCTION PUMP

Tool Set Mekanik Tracker Nama Alat Multi Meter Leakage Current Meter Pressure Meter Merk/ Type

Baik Baik No. Seri

Tidak Baik Tidak baik Masa Kalibrasi

Tidak ada Tidak Ada Ket

Kelengkapan Administrasi & Dokumen Teknis Nomor Tanggal

Surat Perintah Kerja Protap Pemeliharaan Protap Pengoperasian alat Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan Pengguna Alat Service Manual Diagram ( Schematic / Wiring )
Bahan Pemeliharaan dan Material Bantu.

Ada Ada

Sikat arang Bearing Lampu Indikator Seal Penutup Botol Over Flow Protection Contact Cleaner Pembersih karat Cairan Pembersih
Kain Lap / Tissu

Kuas Grease / Pelumas Amplas


TINDAKAN PERBAIKAN 1. Gejala kerusakan alat

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

2. Hasil Trouble shooting / Analisa Kerusakan. ( Perhatikan Panduan Analisa Kerusakan. Service manual dan Diagram )

Identifikasi kebutuhan SUKU CADANG, Bagian alat, Komponen

4. Penyediaan SUKU CADANG, Bagian alat, Komponen Nama Data Teknis

Jumlah

5. TINDAKAN PERBAIKAN

Penyetetan / Adjustment : . . . , . . . . . . . . . . . . . . ,

I Baik

Tidak Baik

Pemeriksaan Kinerja alat dan Aspek Keselamatan kerja. Standard Toleransi Putaran Motor
Uraian
Daya Hisap Maksimum

Setting

Keiuaran Baik Baik Baik Baik Baik

3% 100 uA

Penunjukan Meter Regulator Daya Hisap

Arus Bocor pd. Chasls

Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik

Aspek Keselamatan kerja, mengacu pada Standard IEC . 601 -1-1 . Class I Type B. Kinerja, mengacu pada Standard ECRI Nomor. 433 - 0595 IKESIMPULAN ___________

Hasil Perbaikan SUCTION PUMP, dapat disimpulkan :


1. Kondisi alat BAIK

2. Kondisi alat TIDAK BAIK, karena : a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . b, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

c. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alat membahayakan, tidak layak dioperasikan Perlu Penggantian, Suku Cadang / Aksesori Perlu perbaikan oleh plhak ketlga
Alat sudah tidak layak dioperasikan, usul penghapusan

Saran tindak lanjut :

Mengetahui, Pengguna alat.

Mama kota.

Teknisi Elektromedis

PANDUAN ANALISA KERUSAKAN SUCTION PUMP


No

Keluhan Alat tidak hidup pilot lamp tidak menyala

Analisa Kerusakan - Tidak ada catu daya listrik - Kabel daya putus - On/off switch rusak - Sekring putus

Tindakan - Periksa tegangan lisrtik pada

1.

Jala-jala - Perbaiki
- Perbaiki switch/saklar - Ganti switch/saklar - Periksa penyebab dan perbaiki - Ganti sekring dengan nilai sama Periksa sikat arang/ganti

2.

Alat tidak dapat

menghisap cairan

- Motor tidak bekerja - Cairan pada tabung penuh - Cek kontrol motor/sikat plat rotor/sirip rotor - Selang kemungkinan bocor

- Periksa dan buang cairan

3,

Suction regulator

- Periksa selang yang bocor, bila

tidak berfungsi

rusak ganti

mengatur kemampuan daya hisap


4.

Meter tidak dapat me nunjukkan besarnya daya hisap Foot switch tidak ber fungsi

- Penunjukan jarum meter tidak berfungsi

- Perbaiki /ganti meter

5.

- Rangkaian kabel putus

- Perbaiki yang putus/ganti

You might also like