You are on page 1of 71

Asuransi Kesehatan

4 Reformasi Pembiayaan Kesehatan

Subsidi untuk pelayanan kesehatan pemerintah harus dikurangi Peningkatan cakupan asuransi kesehatan Peningkatan peran swasta Mendesentralisasikan pelayanan kesehatan pemerintah

Prinsip Pembiayaan Kesehatan

Fairness in Health Care Financing :


Beban biaya kesehatan dari kantong perorangan tidak memberatkan penduduk Pendanaan kesehatan yang adil dan merata atau merata dan berkeadilan equity : pendanaan dimana seseorang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medisnya dan membayar pelayanan kesehatan sesuai dengan kemampuannya membayar

Isu Pembiayaan Kesehatan

Keterbatasan dana (<5% dari APBN, 2,8-3,6%) Misallocation (UKM / UKP, Subsidi salah sasaran demand-supply, Program Promotif-Preventif dan Program Kuratif) Tarif Pelayanan Kesehatan tidak rasional In equity In efficiency

Masalah Utama Pembiayaan Kesehatan Kita


Pembiayaan kesehatan kita SANGAT TIDAK MEMADAI Subsidi ke fasilitas, lebih banyak dinikmati yang mampu dan yang tahu Rakyat miskin dan golongan ekonomi lemah sering tidak mampu dan tidak tahu ada fasilitas baginya Sri Lanka lebih miskin, tapi pelayanan kesehatan sampai di RS kabupaten bisa GRATIS! Rawat jalan PKM yang murah disubsidi, Obat untuk rawat inap yang mahal tidak disubsidi. Ringan dibantu, berat pikul sendiri!!

Jaminan di Malaysia dan di Muangtai (tax funded)


Di Malaysia.
Setiap penduduk yang dirawat di RS Publik membayar 3 RM (sekitar Rp 6.500) per hari rawat, kecuali PNS yang gratis. Selesai. Obat, pemeriksaan CT Scan, Operasi, ICU jika perlu sudah termasuk. Padahal UMP sekitar 600 RM

Di Muangtai
PNS dijamin semua. Semua pegawai swasta wajib masuk askes sosial dengan bayar iuran 1,5% upah bulanan. Penduduk sektor informal yang dirawat bayar 30 Baht (sekitar Rp 6.000) per kali di rawat. SELASAI. Termasuk biaya obat, pemeriksaan penunjang, ICU, bedah dsb.

Siapa yang bayar? Pemerintah. Itulah Perlunya Pemerintah.

Apa yang bisa kita perbuat?


Tidak ada satu negarapun di dunia ingin berpangku tangan terhadap masalah pembiayaan kesehatan bagi penduduknya Ada salah faham dalam kebijakan selama ini. Pelayanan kesehatan perorangan adalah barang privat (private goods). BUKAN tanggung jawab pemerintah? Harus ada perubahan mendasar dalam sistem pembiayaan kesehatan

Keluarga Pegawai Negeri Beruntung


Pegawai negeri dan keluarganya punya Askes, meskipun kalau kena serangan Jantung Askes hanya menanggung sampai sekitar Rp 114 juta. Tetapi biaya yang ditanggung sendiri mungkin masih mencapai Rp 36 jutaan. Banyak PNS yang tidak sanggup juga Yang mereka yang bukan PN? Harus tanggung semua, lebih parah lagi

Pembiayaan kesehatan dari sektor publik terhadap total belanja pemerintah, 1998
14 12 10
% APBN

8 6 4 2 0
an ut Bh sh de la ng Ba D PR a di In ea or al ep N ar nm ya M s ve di al M sia ne do In nd la ai Th iL Sr ka an K

Pantas kita Kurang sehat

Belanja kesehatan per kapita dari APBN, th 1980 - 2001 (Rp 000 & US $)
20 18 16 14 Rp 1000/US$ 12 10 8 6 4 2 0
,0 0 79 /8 0 80 /8 1 81 /8 2 82 /8 3 83 /8 4 84 /8 5 85 /8 6 86 /8 7 87 /8 8 88 /8 9 89 /9 0 90 /9 1 91 /9 2 92 /9 3 93 /9 4 94 /9 5 95 /9 6 96 /9 7 97 /9 8 98 /9 9 99 /0 0 ,0 1

Tidak ada perubahan berarti

Rp 000 US $

Tahun

Apa artinya?
Selama > 20 th, investasi SDM untuk menyehatkan penduduk dan tetap produktif, <$2 SETAHUN Sama dg <Rp 1.500 per bulan per orang Sama dg Rp 50 per hari. TIDAK CUKUP SEBATANG ROKOK!! MAU SEHAT DAN BERSAING !!

% Pop covered 100 40 60 80

20

In do ne sia Ph US ili pp in Tu e N rke eth y er l G and er m an y Be lg A ia us t Pe ria ra nc Sp is an M yol al ay Th sia ail a S nd Ko re a Ch ec Y h un a Po ni rtu ga l N U ew K Ze la n Fi d nl an d Ita ly Ja p A an us tra N lia or w D ay en m ar Ic k el an Ca d Lu nad xe a m be rg

Publicly Funded/Social Health Insurance Coverage (at least inpatient care) in many countries, 2004

% Pop covered 100 40 60 80

20

In do n es ia Ph U S ili pp in Tu e N rke eth y er l G and er m an y Be lg i A a us t Pe r ia ra nc Sp is an M yol al ay Th sia ail a S nd Ko re a Ch ec Y h un a Po ni rtu ga l N U ew K Ze la n Fi d nl an d Ita ly Ja p A an us tr a N lia or w D ay en m ar Ic k el an Ca d Lu nad xe a m be rg

Total penduduk terjamin, termasuk dari Askes komersial, 2004

Indonesia: yang terjaminpun masih pura-pura. Premi per kapita per bulan,
Harga konstan 1993
4000 3000 Askes Jamsostek

Rp, 93

2000 1000 0 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000

Source: various insurance reports

Year

Risiko ?
Ketidakpastian terjadinya sakit, ketidakpastian terhadap besar biaya kalau sakit dan kemungkinan besar kerugian kalo sakit menggambarkan bahwa setiap orang selalu dalam keadaan berisiko Merupakan ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa (Uncertainty) Merupakan ketidakpastian besarnya kerugian yang timbul akibat ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa

ASURANSI
Suatu transfer risiko dengan membayar premi/iuran, dengan jaminan mendapatkan kompensasi berupa benefit/paket jika terjadi kerugian tertentu akibat suatu risiko (termasuk risiko sakit)
(Webster New Universal Unabridged Dictionary)

Dalam mekanisme asuransi, ada 2 elemen pokok yaitu risk transfer dan sharing of loses (Black & Skipper, 1994)

ASURANSI (UU No. 2/1992)


Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya

Asuransi ?
Cara manajemen risiko dimana seseorang (insured / tertanggung) atau kelompok kecil org melakukan transfer risiko yang dihadapinya (di masa yg akan datang) dengan membayar premi (iuran atau kontribusi) kepada pihak lain yang disebut asuradur (insurer), yang akan menanggung risiko orang tersebut (tertanggung) Risiko yg hrs ditanggung asuradur atau Badan Penyelenggara Asuransi disebut Benefit atau Manfaat, yang besarnya atau ruang lingkupnya ditetapkan dimuka, baik sesuai dng besarnya premi individual atau keseluruhan kelompok, maupun yg tdk tergantung pada risiko perorangan/kelompok

Asuransi vs Tabungan
Asuransi Besarnya uang yang akan diterima dapat ditentukan sendiri oleh pemegang polis saat perjanjian dibuat Ada keharusan untuk membayar premi secara teratur Besarnya premi yang dibayar sudah ditetapkan, berdasarkan perhitungan aktuaria, termasuk jangka waktu pembayaran Terdapat fungsi proteksi finansial, jaminan terima uang sesuai perjanjian Pada saat terjadi risiko meskipun baru menjadi peserta (premi sedikit), jumlah benefit yang didapat sudah pasti Bersifat kolektif, semua untuk satu kebebasan terbatas Tabungan : Besarnya uang yang diterima tergantung kemauan menabung Tidak ada keharusan dalam menabung Besarnya uang yang ditabung, setiap menabung tidak tetap Tidak terdapat fungsi proteksi terhadap risiko (bunga) Besarnya uang yang diterima tergantung jumlah tabungan plus bunga Bersifat individual dan bebas

Asuransi vs Perjudian
Asuransi Tujuan mengurangi risiko yang sudah ada Bersifat sosial, memberikan keuntungan tertentu (risk sharing) Besar risiko dapat diketahui dan diukur Kontrak jelas, tertulis dan mengikat Perjudian : Risiko semula belum ada, baru muncul setelah ikut judi Tidak sosial, mengacaukan keluarga / masyarakat Besarnya risiko dan kerugian tidak dapat diketahui dan tidak dapat diukur kemungkinannya Kontrak tidak tertulis, realisasinya tergantung itikad baik pihak yang terlibat

Ilustrasi Asuransi
Wajib / Sukarela

PREMI

BENEFIT
TERTANGGUNG (INSURED)

ASURADUR (INSURER)

Prinsip Asuransi
Law of the Large Number (Hukum Bilangan Besar ) Risk Pooling (Perangkuman Risiko) Risk Transfer Premi dan Pertanggungan Ketidakpastian dirubah menjadi pasti Equity

4 Unsur Utama dalam Penyelenggaraan Asuransi Masyarakat (Peserta) Provider (PPK) Lembaga Asuransi Pemerintah

Concept of Health Insurance


People are risk averse
Memberikan jaminan bahwa dengan membayar dalam jumlah yang sedikit secara teratur, akan dapat mencover pengeluaran yang besar jika terjadi kerugian

Two basic functions


Memberikan kepastian terhadap ketersediaan pelayanan yang efektif jika dibutuhkan Melindungi secara efektif aset dan pendapatan keluarga dari mahalnya biaya pelayanan kesehatan

THE IMPACT OF HEALTH INSURANCE PROGRAM


1. Investment of health infrastructure 2. Standard and quality of care 3. Standard drugs/medicine and price 4. Standard price and tariff of care 5. Expertise and technology 6. Distribution of care

Perbandingan Model Asuransi, Cakupan, Biaya dan Status Kesehatan di Beberapa Negara
NEGARA Amerika Australia Belanda Inggris Italia Jepang Jerman Kanada Korea Perancis Indonesia ASURANSI % PENDUDUK BIAYA RI DOMINAN DIJAMIN per HARI Komersial Sosial Sosial Negara, NHS Sosial Sosial Sosial Nasional Sosial Sosial ? ? 33.3 100 72 100 100 100 92.2 100 100 99.5 ? 1,128 242 225 320 339 83 228 489 110 284 ?
BIAYA KESH. per KAPITA

IMR

LE

3,925 1,805 1,838 1,347 1,589 1,741 2,339 2,095 587 2,051

7.8 79.4/72.7 5.8 81.1/75.2 5.2 80.4/74.7 6.1 79.3/74.4 5.8 81.3/74.9 3.8 83.6/77.0 5.0 79.9/73.6 6.0 81.5/75.4 9.0 77.4/69.5 4.9 82.0/74.1 ? ?

% pddk dg ASK 100 20 40 60 80 0


on e A sia m er ik Fi a lip in Be a la nd a Tu rk Je i rm an Be lg A ia us t Pe ria ra nc Sp is an M yo ua l ng ta i K or ea C ek o Y un a Po ni rt ug al I n Se gg la nd ris ia B Fi ar nl u an di a It al Je i pa n A us g tr N alia or w e D gia en m a Is rk la nd K ia Lu ana d ks em a be rg In d

PERSENTASE PERSENTASE PENDUDUK PENDUDUK YANG YANG MEMILIKI MEMILIKI ASURANSI ASURANSI KESEHATAN KESEHATAN SOSIAL SOSIAL // PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PUBLIK PUBLIK DI DI BEBERAPA BEBERAPA NEGARA NEGARA

Indemnity Sistem Pengelolaan : Managed Care Askes Sosial Sistem Penyelenggaraan Komersial : Askes

Kategori Asuransi Kesehatan


Berdasarkan Jenis Kepesertaannya a. Asuransi sosial Kepesertaan bersifat wajib b. Asuransi komersial Kepesertaan bersifat sukarela Berdasarkan Jenis Manfaatnya (Benefit) a. Jaminan Uang (indemnitas, reimbursement) Asuransi Kesehatan Tradisional b. Jaminan Pelayanan Pelayanan terkendali (Managed Care)

Contoh Asuradur & Pemberian manfaat Asuransi


Asuransi Sosial (Wajib) Uang (Indemnitas / Reimbursement) Jasa Rahardja, JKK Jamsostek, Medicare Asuransi Komersial (Sukarela) Produk Lippo, Metlife, ING,Aetna,Jiwasraya, Beringin,Kartu Kredit,dll. Askes tradisional di AS (tinggal 10-15%) Yang dijual PT Askes, PT Allianz Managed Care, dan Bapel JPKM. Blue Cross / Blue Shield, HMO, PPO, POS (Managed Care Org)

Pelayanan / Managed Care

Askes Wajib,JPK Jamsostek, AKN Kanada, AKN Taiwan, AKN Filipina, AKN Korea, AKN Thailand dan Askes semua negara maju di dunia

Asuransi Swasta vs Asuransi Sosial


By private Profit oriented Voluntary Premium : risk Benefit Package : sesuai kebutuhan & oleh Lembaga Asuransi Kepuasan Peserta >>>> Asymetris information >>>> Kurang menjamin equity Government Not for profit Compulsory Premium : proporsi thdp penghasilan Benefit Package : oleh UU (sama), sesuai kebutuhan Kepuasan peserta <<<< Asymetris informasi <<<< Equity lebih terjamin

Effects of Health Insurance System


Types of health insurance
Compuls ory/ S ocial Voluntary/ Commercial Equity libertarian/partial coverage/inefficient Equity libertarian/ Partial/efficient

Delivery of benefits

Indemnity

Equity/ Universal/very inefficient Equity/ Universal/most Efficient

Managed care

Basic Principles SHI


Social solidarity Equity/egalitarian Social Insurance:
Mandatory Same benefits Premium estimate 4-6% of monthly salary. Share 50:50

Managed by Not for profit SHI agency(is) (Trust Fund) Professionalism Portability

Efficiency, macro & micro Freedom of choice of providers Uniform provider payment at a region Apply cost-control mechanism (managed care techniques) Sustainability Responsiveness

Keunggulan Asuransi Sosial


1. Tidak terjadi seleksi bias, khususnya adverse 2. 3. 4.

5.

selection (anti bias) Redistribusi / subsidi silang luas (equity egaliter) Pool besar Menyumbang pertumbuhan ekonomi dng penempatan dana premi / iuran dan dana cadangan pada portofolio investasi spt oligasi, deposito mapun saham Adiminstrasi sederhana

Keunggulan Asuransi Sosial (lanjutan)


Biaya administrasi murah Memungkinkan pengenaan tarif PPK yang seragam Memungkinkan kendali biaya dengan buying power 9. Memungkinkan peningkatan dan pemerataan pendapatan dokter / PPK 10. Memungkinkan semua penduduk tercakup
6. 7. 8.

Kelemahan Asuransi Sosial


1. Pilihan terbatas 2. Manajemen kurang kreatif / kurang 3. 4.

responsif Pelayanan seragam Banyak PPK yang tidak begitu suka

HCF and HCD modes, dominant


Health care financing Public Private Indonesia, Devoping countries US America

Delivery

Public

UK, Hongkong, Australia, Malaysia

Muangtai, Filipina Geman, Japan, Canada, Private Taiwan, France, etc

Managed Care
Sistem pengelolaan asuransi yang mengintegrasikan sistem pembiayaan, penyediaan pelayanan kesehatan dan sekaligus pengendalian biaya (cost containment) Pelayanan komprehensif Program mutu dan utilization review Adanya seleksi terhadap unit pelayanan (kredential, akreditasi) Konsep pelayanan dokter keluarga Konsep pelayanan rujukan Konsep pelayanan wilayah Konsep PPS (Prospective Payment System) Standard pelayanan, kendali mutu & biaya

Mekanisme Pembayaran ke PPK


Fee for services : PPK dibayar secara langsung berdasarkan jenis dan jumlah pelayananan yang diterima oleh peserta Prospective Payment System :
Capitation : PPK dibayar berdasarkan jumlah kapita tertentu yang terdaftar yang menjadi tanggung jawab PPK, tanpa memperhatikan frekuensi / jumlah pelayanan pada suatu waktu tertentu Package Tariff : berdasarkan suatu kelompok tindakan atau pelayanan Diagnostic Related Groups (DRGs) : berdasarkan pengelompokan diagnosis tanpa memperhatikan jumlah tindakan/pelayanan yang diberikan Budget System : diberikan berdasarkan jumlah biaya yang tetap yang telah disepakati bersama

Cost Sharing : pembayaran ke PPK, dimana sebagain biaya pelayanan kesehatan dibayar oleh peserta

Cost Sharing
Deductible : peserta asuransi diwajibkan membayar jasa pelayanan terlebih dahulu sampai jumlah tertentu sebelum asuransi membayar kewajibannya Co-insurance : peserta harus membayar dalam % tertentu dari keseluruhan biaya pelayanan Co-payment : peserta membayar hanya sebagian dari setiap jasa pelayanan kesehatan yang diperoleh Upper limit (plafon) : batas biaya tertinggi

Beberapa Model Managed Care

Model 1 HMO

RS

HMO

Group Dokter

HMO mempunyai RS Dokter bekerja purnawaktu

Model 2 HMO

RS

HMO

Kontrak

Group Dokter

HMO mempunyai RS Grup dokter terpisah; bekerja berdasar kontrak

Model 3 HMO

RS

Kontrak

HMO

Group Dokter

HMO employed physician group HMO kontrak dengan RS Dokter bekerja sebagai group

Model 4 HMO

RS

Kontrak

HMO

Group Kontrak Dokter

HMO kontrak dengan RS dan group

Model 5 HMO

RS

Kontrak

HMO

Group Kontrak Dokter

HMO kontrak dengan RS dan Grup Dokter Grup Dokter adalah yang telah ada, tidak dibentuk khusus hanya mengubah

Model 6 HMO
Kontrak
Group Dokter

RS

Kontrak

HMO

Group Kontrak Dokter

Kontrak
HMO kontrak dengan RS dan Grup Dokter Sesuai jumlah peserta, jumlah grup dokter bisa lebih dari satu

Group Dokter

Model 7 HMO

Kontrak Kontrak

Group Dokter Group Dokter

RS

Kontrak

HMO

Group Kontrak Dokter Group Dokter Group Dokter

Kontrak Kontrak

HMO kontrak dengan RS dan Dokter-dokter perorangan

Pembayaran pra-upaya
Menetapkan dengan jelas pelayanan kesehatan yang akan diselenggarakan (berupa Comprehensive Health Care) Menetapkan unit biaya (unit cost) yang baik untuk setiap jenis pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Menetapkan angka pemanfaatan untuk setiap jenis pelayanan kesehatan yang diselenggarakan (utilization review)

Keuntungan mekanisme pembayaran pra-upaya :


Menghindari over utilization, unplanned dan miss-used Pengelolaan administrasi lebih sederhana Penghasilan PPK / Provider lebih stabil dan merata Dapat mencegah terjadinya over utilization dari masyarakat sosialisasi standar

Sistem Pembayaran Kapitasi


Cara pembayaran yang dilakukan oleh Lembaga Asuransi (LA) kepada PPK atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada Peserta LA tersebut, dengan membayar dimuka sejumlah dana sebesar perkalian jumlah peserta dengan satuan biaya (unit cost) tertentu. Biaya yang dibayar oleh LA kepada PPK tidak tergantung dari jumlah kunjungan peserta yang dilayani PPK, melainkan ditentukan oleh jumlah peserta yang mendaftar dan lamanya dijamin. Angka kapitasi = Utilisasi x Biaya Satuan

Manfaat Kapitasi
Pengendalian biaya pelayanan kesehatan per anggota Pengendalian tingkat penggunaan pelayanan kesehatan Efisiensi biaya dengan penyerasian upaya promotifpreventif dan kuratif-rehabilitatif Rangsangan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien Peningkatan pendapatan untuk PPK yang bermutu Peningkatan kepuasan anggota, karena mendapat pelayanan yang berkualitas

Tahap Perhitungan Kapitasi


Menetapkan jenis pelayanan yang akan dicakup Menghitung rate utilisasi Menghitung biaya per pelayanan (unit cost / tarif) Menghitung biaya per kapita per bulan untuk tiap pelayanan Menjumlahkan biaya per kapita per bulan untuk seluruh pelayanan

Beberapa Model Penyelenggaraan Asuransi

Model Pelayanan Kesehatan


LEMBAGA LEMBAGA PENGAWAS PENGAWAS PEMERINTAH PEMERINTAH

KAPITASI

LEMBAGA LEMBAGA ASURANSI ASURANSI


Managed care

PREMI

PROVIDER PROVIDER KESEHATAN KESEHATAN

MAMPU MAMPU TIDAK TIDAK MAMPU MAMPU MASYARAKAT


SUBSIDI

Demand

Model NHS: Inggris, Malaysia, Hongkong, Australia


Penduduk
Pelayanan Cuma-cuma Pajak, General revenue

Fasilitas Kesehatan
NHS = National Health Service

Pemerintah
Pendanaan penuh Pendanaan

Pool and Share

Program Lain

Model AKN: Korea, Taiwan, Filipina, Kanada, dan Perancis


Pelayanan Cuma-cuma

Pendudu k
Premi % upah

Pajak, General revenue

Pengaturan Bayar premi: Gakin Peg negeri Pool and Share Subsidi AKN=Asuransi Kesehatan Nasional

Fasilits Kesehatan

Pendanaan AKN

Pemerintah
Pendanaan

Program Lain

Model AKN : Jerman dan Jepang

Pelayanan Cuma-cuma

Pendudu k
Premi % upah

Pajak, General revenue

Fasilits Kesehatan

Pendanaan

AKS

Pengaturan Premi tak mampu

Pemerintah
Pendanaan

Pool and Share

Program Lain

Management and Operation NHIC

How does PhilHealth work?

Member Premium
PhilHealth

Premium Hospital

Bureau of National Health Insurance

Flow of Healthcare System under the NHI


The The Insured Insured
Co-payment Medical Services NHI IC Cards

Providers Providers

Premiums

Payments

Medical Claims

BNHI BNHI
61

Healthcare Smart Card

GENERAL PEOPLE Healthcare CARD

FOREIGNER Healthcare CARD

SAM CARD

Content of Smart Card


Health care card

IC Chip
Basic Data Section Healthcare Data Section Medical Data Section Health Administration Data Section

Explicit Data
Name ID Number Birth date Photograph (Optional)

TOPIK
Legalitas

SANDINGAN JAMINAN SJSN PT.JAMSOSTEK PT.ASKES PT.TASPEN SOSIAL (KONSEP) Lap.Th.2001 Lap.Th.2001 Lap.Th.2001
UU SJSN yang mengatur seluruh program untuk seluruh rakyat Dua kelompok program jaminan: Jangka Pendek o JK o JKK Jangka Panjang o JHT o JP o JKM Seluruh rakyat (PNS, TNI-Polri, pejabat Negara, pekerja swasta, pekerja informal & penduduk tdk mampu Pemenuhan kebutuhan dasar yang layak untuk seluruh program Perum, 5 Des 1977 PT.(Persero), 1990 UU No.3 tahun 1992 PP No.14/1993 Empat program jaminan; Kesehatan (JK) Kecelakaan Kerja (JKK) Hari Tua (JHT) Kematian (JKM) PT.(Persero) PP No.69/1991 PP No.25/1981 PT.(Persero), 1982 Satu program jaminan Tiga program jaminan Kesehatan (JK) Hari Tua (JHT) Pensiun (JP) Kematian (JKM)

Program

Peserta

Wajib bagi BUMN & perusahaan swasta, dengan pekerja > 10 orang

Wajib bagi PNS, Pensiun Sipil,TNI /Polri, Veteran dan Perintis Kemerdekaan Pelayanan kesehatan komprehensif dgn urun biaya

Manfaat

Sesuai program (formula ttt), untuk JPK terbatas

Wajib bagi PNS (kecuali PNS Dephan), Pejabat Negara Pegawai BUMN sukarela untuk manfaat tambahan premi tambahan Berdasarkan formula ttt 87% pensiun dibiayai APBN

SANDINGAN JAMINAN SOSIAL


TOPIK
Iuran

SJSN (KONSEP)
Kontribusi pekerja, pemberi kerja dan pemerintah

PT.JAMSOSTEK Lap.Th.2001
Pemberi kerja, kec. program JHT dimana pekerja iuran 2%

PT.ASKES Lap.Th.2001
Kontribusi pekerja 2% dr penghasilan bulanan (mulai th 2003 Pemerintah ikut iuran) Menkeu/Meneg.BUMN / Menkes RUPS / Dewan Komisaris

PT.TASPEN Lap.Th.2001

Penanggung Jawab Presiden Pengambil Kebijakan Umum Pembinaan Pengawasan Penyelenggara Status Pajak

Menkeu/ Meneg.BUMN / Menaker Trans Dewan Jaminan Sosial RUPS / Dewan Komisaris Nasional (DJSN) Dewan JSN + Akuntan Internal + External Auditor Publik Badan Penyelenggara PT.(Persero), Badan (BP) merupakan badan Penyelenggara for profit khusus nirlaba Dana bukan obyek Profit adalah obyek pajak pajak

Pekerja 3,25% dr penghasilan bulanan utk JHT 4,75% utk pensiun Menkeu/ Meneg.BUMN RUPS / Dewan Komisaris Internal + External Auditor Internal + External Auditor PT.(Persero), Badan PT.(Persero), Badan Penyelenggara for profit Penyelenggara for profit Profit & hasil investasi Profit obyek pajak / adalah obyek pajak hasil investasi bebas pajak

Praktek Jamkes bagi penduduk miskin - 1


Negara
Amerika

Skema
Medicaid, state & fed danai dari pajak. State manage, kontrak dengan faskes NHS, semua penduduk (kaya miskin) gratis berobat. Didanai dari pajak. Faskes manage

Masalah
Stigma orang miskin, kelompok khusus. Diskriminasi pelayanan. Yang sangat kaya (10%) opt out, gunakan faskes swasta.

Inggris

Jerman

Semua penduduk ikut askesos, iuran gakin bervariasi tergantung aset. Pelayanan sama

Perlu kecermatan asset valuation untuk tentukan iuran

Praktek Jamkes gakin- 2 Asia


Negara
Taiwan

Skema
Asuransi kesehatan nasional, iuran sama, perintah subsidi iuran, variasi % Asuransi kesehatan nasional, iuran sama, perintah subsidi iuran, variasi % Asuransi kesehatan nasional, iuran sama, perintah bayar iuran bagi gakin, variasi % pemerintah pusat-Pemda (LGU), 10-90 50:50 Dulu, Kartu Sehat. Kini sektor informal dibiayai pemerintah, penduduk copay 30 Baht

Masalah
Bantuan iuran yang terkait golongan pekerjaan, tak sangat precise Bantuan iuran yang terkait golongan pekerjaan, tak sangat precise Penetapan gakin (mean test) dan kemampuan LGU perlu pengukuran rutin. Tak semua LGU mampu sesuai waktu Kesan diskriminatif dengan pegawai di sektor formal

Korea

Filipina

Muangtai

Praktek Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di Indonesia Subsidi Tarif JPSBK PKPS-BBM Bidang Kesehatan JPK-Gakin Askeskin

HEALTH INSURANCE CARRIER (Multi-payor System)


FORMAL GROUP INFORMAL GROUP

Health Insurance Carrier

Healthcare Provider Members/ enrollees

HEALTH INSURANCE CARRIER (Central Administration / TPA)


CONSULTANT BOARD OF HEALTH INSURANCE CARRIERS / GOVERNMENT / HEALTHCARE PROVIDERS

Health Insurance Carrier Result of Verification Verification Claim Process Healthcare Provider

Central Administration

MEMBERS 34

HEALTH INSURANCE CARRIER (Single-payor System)


EMPLOYER
Collection /premium

Claim Process/ Payment

HEALTH INSURANCE CARRIERS

Health Care Provider

MEMBERS 35

You might also like