You are on page 1of 5

Bangkai kapal (Shipwreck) adalah dimana posisi kapal sudah jadi rongsokan, baik itu tenggelam ataupun kandas

di pantai, contohnya adalah : Kapal karam dan kapal yang kecelakaan . Tipe dari bangkai kapal Sejarah mengenai bangkai kapal sangat menarik bagi para arkeolog maritim karena menyajikan informasi sejarah, misal : Mempelajari bangkai kapal Mary Rose,menampilkan informasi data para pelaut dan kesejahteraannya sehingga membuka wawasan dunia tentang kehidupan di abad 16.Bangkai kapal perang yang disebabkan pertempuran kecil di laut dipelajari untuk menemukan detail tentang kejadian bersejarah dan menceritakan banyak tetang pertempuran yang terjadi. Sangat sedikit bangkai kapal yang terkenal, seperti bangkai dari Tianic, Britannic, Lusitania atau Estonia. Masih ada juga ribuan bangkai yang juga tidak hilang dilautan tapi hanya dibiarkan dan tenggelam. Ada lebih dari 3 juta bangkai kapal di dasar laut, perkiraan PBB. PENYEBAB Desain kapal yang buruk, Jumlah muatan yang tidak sesuai (berlebihan), navigasi dan kesalahan manusia yang membuat tubrukan (dengan kapal lain, daratan, gundukan es, dll), cuaca buruk, kebakaran, dan penyebab lainnya bisa menjadi petaka sehingga kapal kandas. Kehilangan, penyelamatan, dan penghancuran Faktor penting dari kondisi bangkai kapal adalah tingkat kerusakan yang menyebabkan kerugian atau singkatnya diselamatkan atau nanti dihancurkan Contoh dari beberapa penyebab kapal yang mengalami kerusakan parah : Dibawa arus hingga ke pantai, karang dan bebatuan saat badai sehingga kandas. (contoh: Royal Adelaide) Tabrakan dengan kapal lain ( contoh: SS Andrea Donia) Bencana ledakan (contoh: HMS Hood) kapal bertenaga uap sering terjadi ledakan saat air masuk kekapal. Kebakaran yang sangat lama sebelum kapal tenggelam (contoh: MS Achille Lauro) Kehilangan stabilitas lalu kapal karam, beberapa kapal dengan cargo seperti batu bara,bisa menyebabkan karam dengan cepat karena beratnya

Akibat serangan musuh dari bom atau torpedo dari kapa selam menyebabkan kerusakan seebelum karam

Setelah mengalami kerugian, pemilik kapal akan melakukan usaha penyelamatan bagiandari kapal atau muatan yang diangkut, kegiatan ini dapat menimbulkan kerusakan lanjutan. Bangkai kapal di perairan dangkal dekat dengan jalur sibuk kapal biasanya akan langsung dihancurkan untuk mengurangi bahaya terhadap kapal lainnya. Bangkai kapal dan hukumnya Hukum bangkai kapal menentukan pertanyaan hukum penting terhadap bangkai,mungkin pertanyaan penting akan menjadi pertanyaan bagi para pemilik kapal.Umumnya bangkai kapal dipisahkan menjadi 2 macam yaitu wreccum maris (material sudah ada di darat) dan adventurae maris (material masih di laut). Walaupun beberapa sistem hukum

memperlakukan 2 kategori ini secara berbeda namun ada juga yang menganggapnya sama. Namun, banyak sistem hukum yang memberikan hak untuk mengambil alih hak asli dari pemilik kapal atas bangkai dan muatannya. Sebegai hukum dasar, dibawah hukum maritim internasional, untuk bangkai kapal, pemilik asli kapal dapat kehilangan semua klaim dari muatannya, sehingga siapapun yang menemukan bangkai kapal dapat melakukan pengambil alihan penyelamatan kapal dan muatannya. Beberapa negara menyatakan klaim terhadap semua bangkai kapal yang ada dibawah teritoial perairannya, beberapa sistem hukum menilai bangkai (kapal ataupun muatannya) akan dibiarkan saja jika tidak ada usaha untuk penyelamatan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Hukum di Inggris telah menentang pemikiran ini, tapi hal ini justru telah

disetujui pada kasus di Australia dan kasus di Norwegia Protection of Wrecks Act 1973 Protection of wrecks act 1973 adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh parlemen Inggris dimana menyediakan perlindungan terhadap bangkai kapal. Bab 1 dari Hukum ini, ditujukan untuk perlindungan bangkai kapal akibat sejarah, arkeologi, atau nilai seni. Di bab 1 ini menjelaskan bahwa sebuah tindakan kriminal apabila menginterfensi bangkai kapal yang termasuk dalam bab 1 tanpa sebuah perijinan. Bab 2 berisi tentang daerah berbahaya. Sejak juli 2008 hanya 2 bangkai kapal yang dianggap dan dimasukkan dalam bab 2 sebagai bangkai

berbahaya, yaitu SS Richard Montgomery (1973) dan SS Castilian (1997). MV Braer juga dilindungi sejak 1993 hingga permintaan ini ditolak 1994. Bangkai kapal yang terkenal RMS Titanic Titanic merupakan bangkai kapal paling terkenal di dunia. Kapal ini tenggelam pada pelayan pertamanya tahun 1912. Titanic memiliki sebuah gym, kolam renang, lapangan squash dan spa. Pada pukul 11.40 PM di 14 juli 1912, Titanic menabrak gunung es. Sekitar 1, 517 orang kehilangan

kehidupan mereka dalam salah satu tragedi laut terbesar. Proses untuk melakukan penemuan bangkai kapal Titanic 'dilakukan di tahun 1985. Cukup banyak artefak telah dihapus dari kecelakaan kapal dan mereka akan ditampilkan di Museum Maritim Nasional, di Inggris

Andrea Doria Andrea Doria dibangun di galangan Ansaldo di Sestri, Genoa, dan telah diluncurkan pada tahun 1951, Kapal ini memiliki akomodasi untuk 1.241 penumpang, dan 575 kru, Kapal ini sangat mewah di lihat dari struktur kapal yang detail dan ditetapkan menggunakan flagstate di Itali. Pada pukul 11.22 PM 25 Juli tahun 1956, saat kapal melintasi embun yang tebal, di bawah pimpinan kapten Piero Calamai. Kapal Andrea Doria dan Kapal kargo Swedia bertabrakan di Stockholm. Bencana ini mempunyai penjelasan yang tidak masuk akal.

Seharusnya mereka dapat saling menghindari namun pembacaan radar di kedua kapal samasama salah menginterpretasikan. RMS Rhone RMS Rhone kandas di pulau Salt, di pulau British Virgin saat terjadi badai laut 1867.Saat ini bangkai kapal Rhone terbagi menjadi 2 bagian pada dasar laut yang miring. Kapal Rhone di anggap sebagai salah satu lokasi menyelam bangkai kapal terbaik di Karibia. General Slocum Kapal ini terbakar dan kandas dengan jumlah korban yang sangat besar. Banyak penumpang melompat kelaut ke dalam laut beku.Jumlah korban tewas akhir dari tragedi ini berjumlah 1.000 Mary Rose Dibangun pada tahun antara 1509 dan 1511, Mary Rose

adalah kapal perang dalam Angkatan Laut dari Raja Henry VIII Tudor. Rose Mary hancur saat memimpin tindakan terhadap sebuah kapal Prancis di Solent, di Isle of Wight. kecelakaan kapal ini diselamatkan pada tahun 1982 oleh Mary Rose Trust dan sekarang artefak ditampilkan di Portsmouth Historic Dockyard. Artefak yang ditemukan di Rose Mary cukup unik dan telah memberikan banyak pengetahuan kepada orang-orang mengenai peralatan perang angkatan laut masa itu The Vasa The Vasa adalah sebuah kapal perang Swedia yang dibangun pada abad ke-17. Kapal itu tenggelam pada pelayaran perdananya di tahun 1628. Ada sisa ekstensif dilakukan untuk memulihkan Vasa pada tahun 1961. Sekarang, sisa-sisa Vasa disimpan di Museum Vasa di Stockholm mana daya tarik wisata

yang paling penting yang menarik pengunjung sekitar 25 juta orang.

You might also like