Professional Documents
Culture Documents
Asiah 10.138
Kolelitiasis merupakan penyakit batu empedu yang dapat ditemukan di dalam kandungan empedu atau di dalam duktus koledokus, atau pada keduanya. Sebagian besar batu empedu (terutama batu kolesterol) terbentuk di dalam kandung empedu. Jika batu kandung empedu berpindah ke dalam saluran, maka disebut batu saluran empedu sekunder.
Definisi
Buku ajar ilmu bedah, william de jong
Selain batu saluran empedu sekunder, bisa juga terjadi batu saluran empedu primer, dengan kriteria:
Ada masa asimtomatik setelah kolesistektomi Morfologi sama dengan batu empedu primer Tidak ada striktur pada duktus koledokus atau sistikus Dengan morfologi: ovoid, lunak, rapuh, sperti lumpur atau tanah dan warna coklat muda sampai coklat gelap
Sebagian besar terbentuk dari kolesterol dengan atau tanpa endapan kalsium khususnya pada pasien penyakit anemia hemolitik kronik, dapat terbentuk batu bilirubin Suatu gel kental akibat pemekatan empedu mempermudah terbentuknya batu
Etiologi
Patofisologi, willain ganong
Batu kolesterol
Usia lanjut Hormon seks wanita
Kehamilan Alat kontrasepsi
Batu pigmen
Sindrom hemolitik kronis Infeksi saluran empedu Penyakit saluran cerna
Obese Penurunan BB drastis Stasis kandung empedu Kelainan metabolisme empedu Sindrom hiperlipidemi
Faktor Risiko
Buku ajar ilmu bedah, william de jong, Patologi Robbin kumar
Kolesterol empedu
Peningkatan kadar kolesterol di kandung empedu dapan mengakibatkan pembentukan batu kolesterol
Substansia mukus
Pigmen empedu
Peningkatan hemolisis darah
Prostalglandin
Peningkatan PG dapan meningkatan produksi mukus
Lokasi batu
1. 2. 3. 4. 5. Batu kandung empedu Batu intermiten di leher kandung empedu Batu duktus cysticus Batu di muara duktus cysticus Batu di ductus coleductus
Klasifikasi
Gastroentestinal
gastrointestinal
Jenis batu
sujono
BATU KOLESTROL
BATU PIGMEN
..
Patogenesis
De jong
Asimptomatik Simptomatik
Nyeri bilier
Diakibatkan oleh obstruksi yang bersifat intermiten dari duktus sistikus akibat batu tanpa inflamasi kantung empedu. Lokalisasi nyeri: epigastrium / kuadran kanan atas abdomen Timbul 15 menit dan bertahan 1-6 jam kadang disertai mual Frekuensi: mulai dari beberapa hari sekali hingga beberapa bulan sekali
Gambaran klinis
gastrointestinal
Koledokolitiasis
Nyeri bilier, ikterus dan demam (trias charcots)
Pankreatitis
Nyeri hebat di perut tengah, sering terjadi mendadak setelah makan Terjadi peningkatan drastis lipase dan amilase darah
.
gastrointestinal
Anamnesis:
Sering asimptomatis, sehingga tidak sengaja ditemukan. Simptomatis: dispepsia, nyeri epigastrium, kuadran atas kanan. Kolik bilier lebih dari 15 menit, penyebaran nyeri ke punggung bagian tengah, skapula, atau puncak bahu. Pruritus karena ikterus obstruktif berkepanjangan.
Diagnosis
De jong
Pemeriksaan fisik:
Batu kandung empedu: biasanya ditemukan berhub dg komplikasi, seperti kolesistitis akut, hidrops kandung empedu, empiema atau pankreatitis
Ditmukan nyeri tekan, tanda murphy positif
.
De jong
Pemeriksaan laboratorium
Tergantung gambaran klinis
Pemeriksaan pencitraan
USG (Ultrasonography)
Akan terlihat bayangan acoustic shadow Dapat digunakan untuk menilai kontraktilitas kantung empedu
gastrointestinal
USG
Oral kolesistografi
Dengan diberikan kontras dalam bentuk kapsul
CT-scan Radiologi
MRCP
ERCP
Tata laksana dapat ditangani dengan baik secara nonoperatif (medikamentosa) maupun operatif. Selain itu dapat dilakukan pencegahan yang cenderung memiliki empedu litogenik dengan mencegah infeksi dan menurunkan kadar kolesterol
Penatalaksanaan
gastrointestinal
Medikamentosa
Obat pelarut batu empedu
CDCA (Chenodeoxycholic acid) UDCA (Ursodeoxycholic acid)
gastrointestinal
Kolesistektomi Indikasi dari kolesistostomi adalah - Adanya keluhan bilier apabila mengganggu atau semakin sering atau berat. - Adanya komplikasi atau pernah ada komplikasi batu kandung empedu. - Adanya penyakit lain yang mempermudah timbulnya komplikasi misalnya Diabetes Mellitus, kandung empedu yang tidak tampak pada foto kontras dan sebagainya. o Keadaan umum sangat buruk misalnya karena sepsis, dan o Penderita yang berumur lanjut, karena ada penyakit lain yang berat yang menyertai, kesulitan teknik operasi dan o Tersangka adanya pankreatitis.
Pembedahan
gastrointestinal
gastrointestinal
Kolesistitis akut Perforasi kandung empedu dan peritonitis Kolesistitis kronik Ikterus obstruktif Kolangitis Kolangiolitis piogenik Fistel bilioenterik Ileus batu empedu Penkreatitis Keganasan
Komplikasi
De jong
Buku ajar ilmu bedah, willian de jong Patofisiologi, Sylvia Patofisoiologi, William Ganong Gastroenterologi, Sujono hadi Gastrointestinal interna published Patologi, Robbins Kumar www.emedicine.com
REFERENSI