You are on page 1of 2

Pendahuluan Iktiosis vulgaris merupakan salah satu gangguan keratinisasi pada kulit.

Kata iktiosis berasal dari bahasa Yunani kuno, ichthys yang berarti ikan. Meskipun hal ini agak aneh, tetapi tetap memberi gambaran karateristik dari penyakit ini. Acuan iktiosis telah ditemukan dalam laporan medis kuno berumur lebih 2000 tahun. Robert Wilan pertama kali membuat deskripsi akurat mengenai iktiosis pada literatur Bahasa Inggris dalam tahun 1808. Kemudian diklasifikasikan ke dalam bentuk herediter dan didapat. (1. Schwartz RA, Elston DM. Hereditary and Acquire
Ichthyosis Vulgaris. New Jersey; 2011 [updated 2011 25 Apr 2011; cited 2012 18 April]; Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1112753-overview.)

Epidemiologi Iktiosis vulgaris herediter adalah salah satu penyakit umum di Amerika Serikat, dengan prevalensi sekitar 1 kasus dari 300 orang. Salah satu studi di Berkshire, Inggris, ditemukan frekuensi 1 kasus dalam 250 anak sekolah. Karena gejala membaik seiring umur, prevalensi kemungkinan meninggi. Iktiosis vulgaris didapat sangat jarang. Prevalensi di Amerika Serikat tidak diketahui. (1. Schwartz RA, Elston DM. Hereditary and Acquire Ichthyosis Vulgaris. New Jersey; 2011 [updated 2011 25 Apr 2011; cited 2012 18 April]; Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1112753-overview.) Pada populasi (2. Liu P, Yang Q, penduduk Cina, prevalensi rata-rata tetap tinggi, mencapai 2.29 % penduduk.
Wang X, Feng A, Yang T, Yang R, et al. Identification of a Genetic Locus for Ichthyosis Vulgaris on Chromosome 10q22.3 q24.2. Journal of Investigative Dermatology (2008). 2008;128.)

Predisposisi iktiosis vulgaris untuk ras belum diketahui. Pada studi yang telah dilakukan, mutasi filagrin p.R501X atau c.2282del4 ditemukan pada semua dari tujuh keluarga dan delapan pasien iktiosis vulgaris dari Irlandia, Skotlandia, dan orang Eropa-Amerika asli. Mereka mengindentifikasi enam p.R501X dan lima c.2282del4 alel dalam delapan dari 14 pasien iktiosis vulgaris. (3. Gruber R, Janecke AR, Fauth C, Utermann G, Fritsch PO, Schmuth M. Filaggrin mutations
p.R501X and c.2282del4 in ichthyosis vulgaris. European Journal of Human Genetics. 2007.)(4. Liao H, Waters AJ, Goudie DR, Aitken DA, Graham G, Smith FJD, et al. Filaggrin Mutations Are Genetic Modifying Factors Exacerbating X-Linked Ichthyosis. Journal of Investigative Dermatology (2007). 2007;127)

Dari studi kasus yang lainnya, identifikasi dari dua keluarga lainnya menujukkan bahwa terdapat fakta adanya gen untuk iktiosis terletak pada kromosom 10q22.3q24.2.(2. Liu P, Yang Q, Wang X, Feng A, Yang T, Yang R, et al. Identification of a Genetic Locus
for Ichthyosis Vulgaris on Chromosome 10q22.3q24.2. Journal of Investigative Dermatology (2008). 2008;128.)

Pria dan wanita sama-sama mempunyai resiko terkena. Iktiosis vulgaris secara khas tidak ditemukan pada saat kelahiran. Iktiosis vulgaris akan tampak pada kebanyakan pasien selama tahun pertama dan kebanyakan pada umur 5 tahun. (1. Schwartz RA, Elston DM. Hereditary and
Acquire Ichthyosis Vulgaris. New Jersey; 2011 [updated 2011 25 Apr 2011; cited 2012 18 April]; Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1112753-overview.)

Diagnosis Dari pemeriksaan fisis didapatkan kulit kering dan bersisik pada periode neonatal, tetapi penyisikan sering lebih jelas 2 bulan selanjutnya dan kemudian tertunda. Sisik tampak

berwarna putih atau hijau, kecil, mengeras atau berkatul, dan semi-adherent dengan tepi yang meninggi. Kebanyakan pada permukaan ekstensor tangan dan kaki, dan secara karateristik lentur dan kerut. (1. Schwartz RA, Elston DM. Hereditary and Acquire Ichthyosis Vulgaris. New Jersey; 2011 [updated
2011 25 Apr 2011; cited 2012 18 April]; Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1112753-overview.) (3. Gruber R, Janecke AR, Fauth C, Utermann G, Fritsch PO, Schmuth M. Filaggrin mutations p.R501X and c.2282del4 in ichthyosis vulgaris. European Journal of Human Genetics. 2007.) (4. Oji V, Traupe H. Ichthyoses: Differential diagnosis and molecular genetics. European Journal of Dermatology 2006 July-August;16 )

Prognosis Prognosis dari iktiosis vulgaris sangat baik seiring bertambahnya usia. Hanya saja perlu diperhatikan keadaan pernyakit sistemik yang terjadi selama masih berlangsungnya periode penyakit ini. (1. Schwartz RA, Elston DM. Hereditary and Acquire Ichthyosis Vulgaris. New Jersey; 2011 [updated 2011 25
Apr 2011; cited 2012 18 April]; Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1112753-overview.)

You might also like