You are on page 1of 2

PENGARUH IKLIM TERHADAP PETERNAKAN Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang.

Iklim mempunyai pengaruh yang besar terhadap peternakan. Iklim meliputi: Curah hujan

Curah hujan sangat penting bagi peternakan. Dengan curah hujan penyediaan air minum dan kelangsungan pengadaan makanan ternak sepanjang tahun terlaksana dengan baik dan sebaiknya peternak mengetahui peta hujan Temperatur

Dengan mengetahuinya temperatur suatu daerah para peternak dapat menempatkan jenis ternak apa yang sesuai dengan tempat yang dipilih. Karena temperatur yang panas atau terlalu dingin sangat mempengaruhi produktififtas ternak. Ternak lokal dapat bertahan dengan suhu yang panas, sedangkan ternak yang berasal dari subtropics yang telah disilangkan dengan ternak lokal dapat bertahan ditempat yang bersuhu sedang. Kelembaban udara

Kelembaban udara yang terlalu tinggi sangat mempengaruhi kesehatan ternak, baik itu pada pernafasannya, pertumbuhan parasit pada ternak, ataupun penyakit lainnya yang merugikan. Kelembaban ini berbanding terbalik dengan temperature. Kecepatan angin

Dengan kecepatan udara yang normal sangat baik untuk kesegaran ternak dan kecepatan angin dapat juga digunakan untuk kincir angin yang dapat digunakan untuk kebutuhan manusia dalam sumber listrik juga pengadaan air untuk daerah yang kecepatan angin juga membantu ternak dalam melepaskan panas temperatur tubuhnnya. Pengaruh Iklim Terhadap Ternak: Pengunaan makanan dan pengambilan makanan

Jika suatu tempat memiliki temperatur yang tinggi maka akan mempengaruhi pengambilan makanan pada ternak, semakin tinggi temperatur maka semakin sedikit makan karena akan lebih banyak minum. Jika temperatur lebih dari 40maka ternak akan berhenti memamah biak. Air yang diminum (water intake )

Air sangat penting bagi ternak sebab air mempunyai peran yang penting dalam metabolisme ternak, selain itu air juga membantu ternak melepaskan panas tubuhnya secara konduksi dan penguapan, keperluan air ini akan meningkat apabila temperatur naik. Hilangnya zat-zat makanan

Semakin sering ternak berkeringat dan mengeluarkan air ludah maka akan semakin banyak zat makanan yang hilang. Ternak mamalia apabila mereka berkeringat maka mereka akan kehilangan air dan mineral dari dalam tubuhnya. Pengaruh terhadap pertumbuhan

Menurunnya nafsu makan pada ternak disebabkan temperatur yang sangat tinggi akibatnya feed intake ternak pun akan menurun dan juga mempengaruhinya lamanya merumput dan akhirnya juga mempengaruhi produktififtas dari ternak. Pengaruhi tingkah laku ternak

Iklim dapat mengakibatkan ternak mengalami stress yang dapat dilihat dari tingkah laku ternak itu sendiri. Faktor internal dan eksternal merupakan faktor yang dapat menyebabkan strees pada ternak. Faktor Internal terdiri dari : penyakit ,vaksinasi ,penyapihan. Faktor Eksternal terdiri dari : cuaca ,makanan dan lingkungan Adanya parasit dan penyakit

Lingkungan dengan panas dan kelembaban yang tinggi merupakan tempat yang baik bagi jamur, parasit, nyamuk, lalat, dan penyakit lain. Pengaruh iklim secara tidak langsung terhadap parasit penyakit karena pada daerah tropis yang curah hujannya hanya cukup untuk tumbuhnya semaksemak. Dengan adanya semak-semak menyebabkan berkembangbiaknya nyamuk yang dapat mengakibatkan penyakit tidur dan dapat menyebabkan kematian yang mempengaruhi proses metabolisme ternak terserang. Penyimpanan dan panangan hasil ternak

Iklim tropis baik lembab/kering dapat merusak hasil ternak dan oleh sebab itu maka biaya prosessing dan penanganannya bertambah Aklimatasi merupakan proses yang kompleks dimana seekor hewan menyesuaikan diri pada lingkungan dimana ternak tersebut hidup

You might also like