Professional Documents
Culture Documents
Nim : 92848
Jurusan : Teknik Elektonika
Laporan V
KONEKSI JARINGAN
A. Tujuan
1. Mengetahui peralatan-peralatan yang digunakan untuk membangun jaringan
computer.
2. Melakukan konfigurasi jaringan secara hardware dan softwera untuk jaringan
local network.
C. Teori Pendukung
2. Pengkabelan
Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
Coaxial cable
Fiber Optik
Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted
pair)
Gambar: Pengiriman dan Penerimaan Data pada Kabel Silang (Crossover Cable)
Network ID Host ID
192 168 0 100
Kelas A
Oktet pertamanya mempunyai nilai 0 sampai 127, dan pengalamatan Kelas
A masing-masing dapat mendukung 16.77.214 host.
NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH HHHHHHHH
N = NetID, H = HostID
Kelas A hanya menggunakan octet pertama ID jaringan, tiga octet yang
tersisa disediakan untuk digunakan sebagai HostId.
Karakteristik Kelas A:
Bit pertama :0
Network lD : 8 Bit pertama
HostlD : 24 Bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 (16 Juta) IP Address pada tiap kelas A
Dengan demikian cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6
ialah :
Network ID : 113
Host ID : 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor
113.
Kelas B
Oktet pertamanya mempunyai nilai 128 sampai 191, dan pengalamatan
Kelas B masing-masing dapat mendukung 65.532 host.
Karakteristik Kelas B:
2 Bit pertama : 10
Network lD : 16 bit pertama
Host lD : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.xxx.xxx sampai dengan 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532. IP Address pada tiap kelas B
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya
132.92.121.1 ialah:
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121.1 pada network nomor
132.92.
Kelas C
Oktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan pengalamatan
Kelas B masing-masing dapat mendukung 256 host.
NNNNNNNN NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH
N = NetID, H = HostID
Banyak aplikasi hanya bisa dijalankan dengan maksimal delay tertentu, sehingga
sangat penting untuk mengukur delay pada jaringan untuk memastikan aplikasi
tersebut dapat dijalankan. Aplikasi yang memerlukan delay kecil dikatakan sebagai
delay-sensitive application dan memerlukan jaminan agar maksimal delay selalu
terjaga dalam komunikasi data yang dilakukan, contohnya adalah network game,
voice dan video conference application.
D. Langkah Kerja
1. Siapkan seluruh alat dan bahan yang butuhkan dan pastikan dalam keadaan
baik dan bisa bekerja.
2. Buka tutup CPU (bila perlu) dan perhatikan komponen didalamnya dan
pastikan slot PCI masih ada yang kosong untuk digunakan memasang NIC
PCI (jika sudah terpasang atau On-Board tidak perlu membuka CPU)
3. Pasang Ethernet card dan pastikan driver Ethernet card terinstall dengan benar
dengan cara melihatnya: Klik kanan My Computer (pada desktop) kemudian
properties, selanjutnya pilih Tab Hardware, Pilih Device Manager, dan
pastikan Network Adepter terinstall driver dari merek Ethernet card seperti
gambar berikut:
4. Jika sudah terinstal dengan benar, hubungkan Ethernet card dengan kabel UTP.
Untuk pertama kali gunakan kabel Cross dan dihubungkan dua buah computer
dengan teman sebelah (menggunakan kabel cross yang telah terhubung dengan
benar).
5. Atur konfigurasi IP computer kedalam kelas C, dan pastikan antara computer I
dengan computer teman berbeda IP nya. Adapun cara memasukkan IP adalah
sebagai berikut : Klik Start Control Panel Network Connection
Local Area Connection Internet Protocol (TCP/IP) Properties, maka
diisi data IP address seperti gambar diwah ini, lalu OK.
IP computer I
192 168 0 2
IP computer teman
192 168 0 1
E. Hasil Praktikum