DAFTAR ISI

Halaman Judul Lembar Pengesahan Intisari Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN I.1 I.2 I.3 I.4 I.5 I.6 I.7 Latar Belakang Gas Alam dan Pemanfaatannya Proses Pembuatan LNG Secara Umum Jenis Jenis Proses Sifat Bahan Baku dan Produk Pemilihan Lokasi Pabrik dan Pangsa Pasar Kapasitas Produksi

i ii iv vi ix xi xv

I-1 I-4 I-6 I-7 I-23 I-27 I-28

BAB II

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES II.1 Seleksi Proses II.2 Uraian Proses II-1 II-9

BAB III BAB IV BAB V BAB VI

NERACA MASSA NERACA ENERGI SPESIFIKASI ALAT ANALISA EKONOMI VI.1 Pengelolaan Sumber Daya Manusia VI.2 Utilitas VI.3 Analisa Ekonomi

III-1 IV-1 V-1

VI-1 VI-11 VI-13

vi

BAB VII

KESIMPULAN

VII-1

DAFTAR PUSTAKA

APPENDIKS A NERACA MASSA

APPENDIKS B NERACA PANAS

APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

APPENDIKS D ANALISA EKONOMI

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel 1.2 Tabel 1.3 Tabel 1.4 Tabel 1.5 Tabel 1.6 Tabel 1.7 Tabel 1.8 Tabel 1.9 Tabel 1.10 Tabel 1.11 Tabel 1.12 Tabel 1.13 Tabel 1.14 Tabel 1.15 Tabel 1.16 Tabel 1.17 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6

Data Perbandingan FLNG dan LNG Plant Capital Perbandingan Emisi Onshore dan FLNG Klasifikasi Data Gas Indonesia Data Jenis Absorben Perbandingan antara Adsorbsi Fisika dan Adsorbsi Kimia Perbandingan Antara Flat Sheet dan Hollow Fiber Membrane Glycol untuk Dehidrasi Sifat Activated Alumina Sifat Silika Gel Sifat Molecular Sieves Properti Kima dan Fisika Gas Alam Spesifikasi Produk LNG Spesifikasi Produk LPG Propane Spesifikasi Produk LPG Butane Spesifikasi Produk Condensate Komposisi LNG Kapasitas LNG Plant Perbandingan Proses Pemisahan Acid gas Perbandingan proses Dehydration Perbandingan jenis-jenis adsorbent Perbandingan Licensi Teknologi Refrigeration Perbandingan Berbagai Proses Refrijerasi Perbandingan proses pencairan gas alam Komposisi Gas Alam Neraca Massa Mixer to Dehydration (M-111) Neraca Massa Molecular Sieve (D-110a/b/c) Neraca Massa Tee Neraca Massa Knock Out Drum (F-114) Neraca Massa Demethanizer (D-210) viii

I-3 I-3 I-6 I-8 I-9 I-11 I-15 I-16 I-16 I-17 I-25 I-25 I-26 I-26 I-26 I-27 I-29 II-3 II-5 II-5 II-6 II-7 II-8 III-1 III-2 III-3 III-4 III-5 III-6

Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Table 3.11 Table 3.12 Tabel 4.1 Tabel 4.2a Tabel 4.2b Tabel 4.3a Tabel 4.3b Tabel 4.4a Tabel 4.4b Tabel 4.5a Tabel 4.5b Tabel 4.6a Tabel 4.6b Tabel 4.7a Tabel 4.7b Tabel 4.8a Tabel 4.8b Tabel 4.9a Tabel 4.9b

Neraca Massa De-Ethanizer (D-220) Neraca Massa De-Propanizer (D-230) Neraca Massa De-Butanizer (D-240) Neraca Massa Mixer to Liquefaction (M-311) Neraca Massa Freeze Out Heat Exchanger (E-310 a) Neraca Massa Flash Drum LNG (F-313) Gas Alam Pada Kondisi Reference Kondisi Stream pada Mixer to Dehydration (M-111) Neraca Energi Balance Mixer to Dehydration (M-111) Kondisi Stream pada Molecular Sieve (D-110) Neraca Energi Balance Molecular Sieve (D-110 a/b/c) Kondisi Stream pada Tee Neraca Energi Balance pada Tee Kondisi Stream pada Gas Regeneration Heater (E-112) Neraca Energi Balance pada Gas Regeneration Heater (E-112) Kondisi Stream pada Nitrogen Pre-Cooler (E-115) Neraca Energi Balance pada Nitrogen Pre-Cooler (E-115) Kondisi Stream pada Knock Out Drum (F-114) Neraca Energi Balance pada Knock Out Drum (F-114) Kondisi Stream pada Drier Reactive Cooler (E-113) Neraca Energi Balance pada Drier Reactive Cooler (E-113) Kondisi Stream pada Drier Reactive Compressor (G-116) Neraca Energi Balance pada Drier Reactive Compressor (G-116)

III-7 III-8 III-9 III-10 III-11 III-12 IV-1 IV-2 IV-2 IV-2 IV-2 IV-3 IV-3 IV-3 IV-4 IV-4 IV-4 IV-5 IV-5 IV-6 IV-6 IV-6 IV-6 IV-7 IV-7 IV-8 IV-8 IV-8 IV-9 IV-9 IV-9

Tabel 4.10a Kondisi Stream pada De-Methanizer (D-210) Tabel 4.10b Neraca Energi Balance pada De-Methanizer (D-210) Tabel 4.11a Kondisi Stream pada De-Ethanizer (D-220) Tabel 4.11b Neraca Energi Balance pada De-Ethanizer (D-220) Tabel 4.12a Kondisi Stream pada De-Propanizer (D-230) Tabel 4.12b Neraca Energi Balance pada De-Propanizer (D-230) Tabel 4.13a Kondisi Stream pada De-butanizer (D-240) Tabel 4.13b Neraca Energi Balance pada De-butanizer (D-240) ix

Tabel 4.14a Kondisi Stream pada De-Ethanizer Tee Tabel 4.14b Neraca Energi Balance pada De-Ethanizer Tee Tabel 4.15a Kondisi Stream pada Mixer to Liquefaction (M-311) Tabel 4.15b Neraca Energi Balance pada Mixer to Liquefaction (M-311) Tabel 4.16a Kondisi Stream pada Freeze Out Heat Exchanger (E-310) Tabel 4.16b Neraca Energi Balance pada Freeze Out Heat Exchanger (E-310a) Tabel 4.16c Neraca Energi Balance pada Freeze Out Heat Exchanger (E-310b) Tabel 4.17a Kondisi Stream pada Nitrogen Exchanger 1 (E-411) Tabel 4.17b Neraca Energi Balance pada Nitrogen Exchanger 1 (E-411) Tabel 4.18a Kondisi Stream pada Nitrogen Exchanger 2 (E-412) Tabel 4.18b Neraca Energi Balance pada Nitrogen Exchanger 2 (E-412) Tabel 4.19a Kondisi Stream pada Nitrogen Cooler (E-414) Tabel 4.19b Neraca Energi Balance pada Nitrogen Cooler (E-414) Tabel 4.20a Kondisi Stream pada Nitrogen Compressor Multistage (G-413) Tabel 4.20b Neraca Energi Balance pada Nitrogen Compressor Multistage (G-413) Tabel 4.21a Kondisi Stream pada Turbo Expander (G-410) Tabel 4.21b Neraca Energi Balance pada Turbo Expander (G-410) Tabel 4.22a Kondisi Stream pada Flash drum LNG (F-313) Tabel 4.22b Neraca Energi Balance pada Flash drum LNG (F-313) Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Tabel 5.7 Tabel 5.8 Tabel 5.9 Tabel 5.10 Tabel 5.11 Tabel 5.12 Spesifikasi Molecular Sieve (D-110 a/b/c) Spesifikasi Gas Regeneration Heater (E-112) Spesifikasi Drier Reactive Cooler (E-113) Spesifikasi Knock Out Drum (F-114) Spesifikasi Drier Reactive Compressor (G-116) Spesifikasi Demethanizer (D-210) Spesifikasi Demethanizer Condensor (E-214) Spesifikasi Demethanizer Reflux Accumulator (L-215) Spesifikasi Demethanizer Reflux Pump (L-213) Spesifikiasi Demethanizer Reboiler (E-212) Spesifikasi De-Ethanizer (D-220) Spesifikasi De-Ethanizer Condensor (E-224) x

IV-10 IV-10 IV-10 IV-11 IV-11 IV-11 IV-12 IV-12 IV-12 IV-13 IV-13 IV-13 IV-14 IV-14 IV-14 IV-15 IV-15 IV-15 IV-15 V-1 V-2 V-3 V-4 V-6 V-7 V-8 V-9 V-10 V-11 V-12 V-14

Tabel 5.13 Tabel 5.14 Tabel 5.15 Tabel 5.16 Tabel 5.17

Spesifikasi De-Ethanizer Reflux Accumulator (F-225) Spesifikasi De-Ethanizer Reflux Pump (L-223) Spesifikasi De-Ethanizer Reboiler (E-222) Spesifikasi De-Propanizer (D-230) Spesifikasi De-Propanizer Condensor (E-234)

V-15 V-15 V-16 V-17 V-18 V-19 V-19 V-20 V-21 V-22 V-23 V-23 V-24 V-25 V-26 V-27 V-28 V-29 V-30 V-30 V-31 V-31 V-32 V-32 V-33 VI-10 VI-11 VI-14 VI-18

Tabel 5.18 Spesifikasi De-Propanizer Reflux Accumulator (F-235) Tabel 5.19 Tabel 5.20 Tabel 5.21 Tabel 5.22 Tabel 5.23 Tabel 5.24 Tabel 5.25 Tabel 5.26 Tabel 5.27 Tabel 5.28 Tabel 5.29 Tabel 5.30 Tabel 5.31 Tabel 5.32 Tabel 5.33 Tabel 5.34 Tabel 5.35 Tabel 5.36 Tabel 5.37 Tabel 6.1 Tabel 6.2 Tabel 6.3 Tabel 6.4 Spesifikasi De-Propanizer Reflux Pump (L-233) Spesifikasi De-Propanizer Reboiler (E-232) Spesifikasi De-Buthanizer (D-240) Spesifikasi De-Buthanizer Condensor (E-244) Spesifikasi De-Buthanizer Reflux Accumulator (F-245) Spesifikasi De-Buthanizer Reflux Pump (L-343) Spesifikasi De-Buthanizer Reboiler (E-342) Spesifikasi Freeze Out Heat Exchanger (E-310 a/b) Spesifikasi Nitrogen Exchanger 1 (E-411) Spesifikasi Nitrogen Exchanger 2 (E-412) Spesifikasi Nitrogen Compressor (G-413) Spesifikasi Nitrogen Cooler (E-414) Spesifikasi Turbo Expander (G-410) Spesifikasi LNG Flash Drum (F-313) Spesifikasi LNG Pump (L-511) Spesifikasi LNG Storage Tank (F-510) Spesifikasi LPG Propane Storage Tank (F-520) Spesifikasi LPG Butane Storage Tank (F-530) Spesifikasi Condensate Storage Tank (F-540) Daftar Kebutuhan Karyawan Pabrik Floating LNG Pembagian Jam Kerja Karyawan Hasil Perhitungan Analisa NPV Ringkasan Hasil Perhitungan Analisa Ekonomi

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3 Gambar 1.4 Gambar 1.5 Gambar 1.6 Gambar 1.7 Gambar 1.8 Gambar 1.9

Peta Persebaran Cadangan Gas Alam Indonesia Konfigurasi Floating Liquiefied Natural Gas (FLNG) Sebaran Pemanfaatan Gas Alam Data Komposisi Gas Alam di Indonesia Blok Diagram Proses Pembuatan LNG Secara Umum Spiral Wound Membrane Hollow-Fiber Membrane Process Flow CFZ Pembagian Zona Kolom CFZ

I-1 I-2 I-4 I-5 I-6 I-10 I-10 I-12 I-12 I-13 I-13 I-14 I-18 I-19 I-20 I-20 I-21 I-22 I-23 I-23 II-2 II-6 VI-2

Gambar 1.10 Kondisi Operasi CH4/CO2 Separation Gambar 1.11 CFZ Exchanger Gambar 1.12 Kondisi Operasi CFZ Exchanger Gambar 1.13 Proses APCI Propane pre-Cooled Gambar 1.14 Proses Bertingkat Conoco Phillips Gambar 1.15 Proses Black & Veatch Gambar 1.16 Proses Statoil/Linde Gambar 1.17 Proses Axens Liquefin Gambar 1.18 Expander Cycle Gambar 1.19 Cascade Cycle Gambar 1.20 Mixed Refrigerant Cascade Cycle Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 6.1 Gambar 6.2 Jenis Proses yang akan diseleksi Ukuran Pore dan Ukuran Efektif Tiap Molekul Struktur Organisasi Analisa Sensitifitas Pabrik Floating LNG terhadap Fluktuasi Biaya Investasi Gambar 6.3 Analisa Sensitifitas Pabrik Floating LNG terhadap Fluktuasi Harga Bahan Baku (Gas Alam) Gambar 6.4 Analisa Sensitifitas Pabrik Floating LNG terhadap Fluktuasi Harga Bahan Baku (Nitrogen) xii

VI-15

VI-15

VI-16

Gambar 6.5

Analisa Sensitifitas Pabrik Floating LNG terhadap Fluktuasi Harga Produk VI-17

xiii