You are on page 1of 1

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT STIKes DELI HUSADA DELITUA Skripsi, Februari 2011 Ria Ade Putri

Pengaruh konsumsi pisang terhadap kejadian sindrom pra-menstruasi pada remaja putri di STIKes Deli Husada Delitua Tahun 2011

ABSTRAK
Pre-menstrual Syndrom (PMS) disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen sehingga akan mengganggu metabolisme, termasuk metabolisme dalam vitamin B6 yang akan mempengaruhi kadar serotin dalam darah. Serotin berfungsi dalam kerja dan kelancaran fungsi otak. Untuk menormalkan dapat dilakukan dengan mengonsumsi sumber vitamin B6 yang cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi pisang terhadap kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja putri di STIKes Deli Husada Delitua Tahun 2011. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest. Perlakuan adalah pemberian pisang barangan dengan berat 120 gram yang diberikan seminggu sebelum sindrom pra-menstruasi terhadap 51 remaja putri yang termasuk ke dalam kriteria inklusi. Analisa hasil yang dilakukan dengan menggunakan paired sample T-test. Jumlah keseluruhan remaja putrid di STIKes Deli Husada Delitua yaitu 112 orang. Pada survey awal peneliti melakukan penjaringan sampel terdapat 51 remaja putrid yang termasuk kriteria inklusi. Seluruh remaja tersebut dijadikan subjek penelitian dan jumlah responden seluruhnya sebanyak 51 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari responden langsung dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kantor tata usaha mengenai data-data jumlah seluruh siswi berdasarkan kelas, serta data dan mengenai sejarah kampus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan, jenis gejala yang paling sering ada pada sindrom pra-menstruasi yaitu gejala mudah marah dan mudah tersinggung yaitu sebanyak 46 orang (90,2%), sedangkan gejala yang jarang terjadi yaitu gejala sukar konsentrasi dan mudah menangis sebanyak 32 orang (62,8%). Untuk lama keluhan gejala mudah marah dan mudah tersinggung rata-rata sebelum dan sesudah konsumsi pisang yaitu 3 hari dan 2 hari (p)=0,000, untuk gejala sukar konsentrasi dan mudah menangis yaitu 1 hari dan 0 hari (p)=0,000. Kesimpulannya adalah gejala yang paling umum dialami oleh remaja putri pra-menstuasi yaitu gejala mudah marah dan sukar konsentrasi sedangkan gejala yang jarang dialami gejala sukar konsentrasi dan mudah menangis. Lama keluhan gejala PMS yang berkurang setelah konsumsi pisang adalah gejala mudah marah dan mudah tersinggung dan gejala sukar konsentrasi dan mudah menangis. Disarankan bagi peneliti selanjutnya bila ingin mendapatkan hasil yang mendalam tentang kecenderungan lama keluhan terhadap kejadian sindro pra-menstruasi untuk menggunakan sumber yang lain seperti vitamin C, vitamin E, Ca, Mg, Zn, dan menggunakan kelompok kontrol. Kata kunci : Remaja Putri, Pisang, Sindrom Pra-Menstruasi

You might also like