You are on page 1of 2

.

.




.



.








.




.



















.

.




















.














.















!





















.






Pelajaran Keenam
Antara Bahasa Arab dan Al-Quran
Bukankah Al-Quran kitab agama ini ? Kemudian bukankah bahasa Arab bahasa kitab ini? Apakah
orang alim mengenal Islam tanpa Al-Quran ? dan apakah dikenal ilmu Al-Quran tanpa bahasa Arab ? Jadi
kitab Samawi diturunkan dengan bahasa Arab itu sendiri seperti ikatan bahasa Arab dengan Islam. Perintah
yang belum kita ketahui tanpa agama ini. dan tanpa bahasa Arab tersebut. Dan jika Al-Quran bukanlah kitab
Samawi yang suci seperti Injil yang pasti/jelas penyimpangannya, telah diterjemahkan (Al-Quran)
kepada/dalam banyak bahasa, dan telah ditetapkan bagi pemeluknya sebagai kitab beribadah yang suci,
sesungguhnya Al-Quran lafazhnya adalah Al-Quran, dan sebagiannya belum diterjemahkan, dan tidak
mungkin untuk diterjemahkan, dan apabila diterjemahkan pemikiran-pemikirannya dan makna-maknanya, maka
dia tidak disebut Quran dan tidak sah menjadi kitab ibadah dalam Islam.
Dan demikian lagi Islam menunjuknya hubungan/kaitan antaranya dan antara bahasa Arab dan telah ada
pengaruh ini berkat telah kembali bahasa Arab. Kesungguhan dan hasil dan para sahabat (bahasa Arab) belum
mencurahkan tenaga dibuatnya nahwu kecuali tujuan untuk agama ini. Dan disana tidak ada tingkat-tingkatan
untuk menyiarkan ilmu bahasa Arab, dan keterkaitannya dengan tujuan agama dan Al-Quran. Dan suatu
kebanggaan lisan bangsa Arab, bahwasanya dia adalah bahasa mukjizat yang kekal untuk Quran.
Dan Al-Quran telah menguatkan pendirian selain dari orang Arab kepada bahasa Arab, dan telah
berkembang bahasa Arab di negeri tersebut dan pada saat itu orang Arab belum ada sultan dan keluar bahasa
Arab dari jazirah Arab bersama dengan pemeluk agama Islam. Jadi dia adalah bahasa penduduk Syam dan Irak
di belakangnya, dan Mesir dibelakangnya. Jadi dia keadaannya sebagai bahasa agama menjadi bahasa bangsa
dan negara.
Para orang-orang asing lebih menghabiskan uang berdolar-dolar dalam membudayakan budaya mereka
dan dalam mempublikasikan bahasa mereka sendiri, sementara Islam cara membudayakan bahasa/ajaran Islam
dengan belajar dan mengirim guru-guru Arab untuk mengajar bahasa Arab atau dengan menerima anak-anak
mereka di sekolah/universitas di negara Arab untuk belajar bahasa Arab.
Jika seandainya kita ingin Islam kuat, maka hendaklah mereka mencintai bahasanya. Islam memiliki
keutamaan yang sangat agung, dari ulama selain orang Arab, dalam bahasa Arab maupun ilmu-ilmu tentangnya.
Seperti, nahwu, saraf, dan bhalaghah.
Sungguh Islam memiliki keutamaan dengan bahasa Arab yaitu keutamaan yang sangat luas dari bahasa
satu kaum kepadakaum yang lain. Maka dengan adanya bahasa yaitu bahasa orang Arab, dan bermula bahasa
itu ialah risalah (surah), permulaan bahasa itu adalah yang datang dan menyeru kepada permulaan risalah itu
dari pikiran yang akan datang.

You might also like