You are on page 1of 2

Gastritis

Insiden Prevalensi Pada orang Laki-laki = dewas dan Perempuan anak-anak yang lebih tinggi (8-16 th)

Ulkus Peptikum

Usia puncak=50-60 tahun

Laki laki: perempuan= 2:1

Etiologi Infeksi H.Pylori NSAID Gangguan fungsi sitem imun pada gastritis kronik Asupan alcohol yang berlebihan merokok Kandungan asam dan peptic yang tinggi Iritasi Sekresi mucus yang buruk Infeksi H. Pylori Merokok Alkohol Aspirin dan obat anti inflamasi lainnya (NSAID)

Gejala Klinik nyeri epigastrium muntah perdarahan anoreksia bersendawa mual Nyeri teriris dan terbakar Nyeri 2-3 jam setelah makan atau pada malam hari saat lambung kosong Muntah Anoreksia Berat badan menurun

penatalaksanaan Pemberian antibiotika: klaritomisin, amoksisilin, metronidazol, tetrasiklin Penggunaan antibiotika Pemberian antasida Pemberian obat penekan asam terutama ranitidin Penatalaksanaan diet= makan sering dengan porsi sedikit

Pencegahan Menghindari alkohol dan obat yang mengiritasi lambung

Menghindari minuman mengandung kafein dan merokok (merangsang pembentukan asam)

Ulkus stres

Berhubungan dengan stress, trauma, sepsis, luka bakar, cedera kepala yang berat

Tidak ada perbedaan jenis kelamin

Iskemia mukosa lambung yang menyebabkan terjadinya destruksi sawar mukosa lambung dan terbentuknya ulserasi.

Mungkin asimtomatik sampai timbul penyulit berat seperti perdarahan massif dan perfurasi lambung

Pemberian obat penghambat H2, antasida, atau sukralfat

Menghindari faktor pencetus stres

Gastritis Ulkus peptikum Ulkus stres

Insidensi (23 tahun) -

Prevalensi (wanita)

Nyeri ulu hati -

Rasa mual dan muntah -

Mengkonsumsi obat anti nyeri -

Berdasarkan gejala klinis skenario yaitu nyeri pada bagian uluhati, mual dan muntah, serta ada riwayat konsumsi OAINS, dapat disimpulkan bahwa gejala di atas merujuk ke GASTRITIS

You might also like