You are on page 1of 7

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH (PD)


RUMAH POTONG HEWANKOTA MEDAN

Seminar Proposal Sripsi Mahasiswa

Disusun Oleh :
FRANSCISKUS SIMANJUNTAK
25090061

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBINAAN MASYARAKAT INDONESIA
MEDAN
2008
BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan


berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama laian baik
dalam kehidupan sehari-hari dirumah tangga, di lingkungan masyarakat,
ditempat kerja atau dimana saja. Pentingnya komunikasi tidaklah dapat
dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu perusahaan. Dengan adanya
komunikasi yang efektif suatu perusahaan dapat berjalan baik, demikian
juga sebaliknya jika tidak adanya komunikasi yang efektif didalam
perusahaan maka akan berakibat buruk bagi perusahaan, tidak terkecuali
pada Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan yang pasti membutuhkan
terjadinya komunikasi yang efektif di dalam perusahaan.
Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang pemotongan hewan, yang sangat
membutuhkan terjadinya komunikasi yang baik dalam perusahaan untuk
mnciptakan kinerja karyawan yang baik. Pada Perusahaan Daerah Rumah
Potng Hewan memiliki tiga cakupan yang menjadi penilaian kinerja
karyawan yakni kualitas kerja karyawan, kuantitas kerja
karyawan..Komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah, namun pada
kenyataannya sering terjadi komunikasi tidak langsung. Sedangkan
komunikasi satu arah sering mengalami kesukaran dan hambatan karena
komunikasinya harus disusun dan direncanakan sedemikian rupa agar
penerima informasi cukup jelas memahami maksud informasi tersebut.
Komunikasi yang kurang baik akan
menimbulkan infomasi yang diterima juga kurang baik, yang mungkin akan
menimbulkan keslahan dalam pengaplikasian informasi tersebut (miss
Comunication).
Komunikasi yang efektif antara atasan dengan bawahan mutlak
diperlukan pada suatu perusahaan. Komujikasi juga dapat mempengaruhi
kelangsungan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan karena
menyangkut bagaimana atasan memotivasi, memberi perintah dan
memimpin karyawannya. Sebaliknya komunikasi yang tidak efektif dapat
menghambat peningkatan kinerja karyawan.
Berdasrkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk
mengkajinya lebih dalam, untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang
signifikan antara komunikasi dengan kinerja karyawan dalam bentuk
skripsi dengan judul : “Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka penulis merumuskan permasalahan


sebagai berikut : “Apakah komunikasi berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Rumah Potong
Hewan Medan?”
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Mengetahui dan menganilisis pengaruh antara komunikasi terhadap kinerja


karyawan pada Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Medan.

2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis

Sebagai usaha untuk mendalami masalah yang berkaitan dengan sistem


komunikasi dan kinerja karyawan sebagai kajian dalam bidang Manajemen
Sumber Daya Manusia.

b. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan dalam membuat kebijakan, terutama mengenai sistem


komunikasi.

c. Bagi Peneliti Lain


Sebagai bahan referensi untuk penelitian yan sama di masa yang akan datang.
BAB III
METODE PENELITIAN
 Lokasi Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh Komunikasi terhadap kinerja


karyawan Pada Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Medan”. Maka
lokasi penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan
Kota Medan yang berada di Jl. Rumah Potong Hewan Kota Medan.

B. Metode Penelitian dan Teknik pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan keterangan didalam penyusunan skripsi ini


maka diadakan penelitian dengan metode penelitian yaitu:

 Penelitian Kepustakaan ( Library Research)

Yaitu metode penelitian yang dikakukan dengan cara pengumpulan data dari sumber
perpustakaan, majalah-majalah, tulisan ataupun karya ilmiah yang ada
hubungannya dengan judul skripsi ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara langsung terjun ke objek
penelitian yang diteliti, dalam hal ini langsung dilakukan di Perusahaan Daerah
Rumah Potong Hewan Kota Medan.
Dalam melakukan penelitian lapangan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan
cara :
Pengamatan (observasi), yakni melakukan pengamatan secara
langsung pada objek yang diteliti.
Wawancara (Interview), yakni melakukan Tanya jawab dengan
pihak yang berwenang dalam perusahaan tersebut untuk
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan penulisan
skripsi ini.
Daftar pertanyaan (questioner), yakni membuat daftar pertanyaan
yang ditujukan pada beberapa karyawan untuk dapat menjadi
daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya dan
mengembalikannya pada penulis setelah diisi karyawan.
C. Metode Analisis
Sesuai dengan permasalahan dan hipotesa yang telah diuraikan, maka teknik
analisa data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Metode analisa deskriptif
Melalui metode ini data dikumpulkan, disusun, dikelompokkan dianalisis,
kemudian diintegrasikan sehingga menjadi gambaran yang jelas dan terarah
mengenai masalah yang diteliti.
2. Metode analisa kumulatif
Metode ini adalah menggambarkan statistik guna mengetahui hubungan
Komunikasi Dalam Meningkatkan Kinerja karyawan. Analisis data dilakukan
dengan cara menginterpretasikan data penyebaran angket, yang menggunakan koefisien
korelasi.
Menurut Arikunto (2002 : 243), metode koefisien korelasi produk moment
berguna untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat. Jadi tidak mempersoalkan apakah suatu variabel
tertentu tergantung pada variabel lainnya.

n.∑ xy ( ∑ x )(∑ y )
rxy =
{n.( ∑ x ) − ( ∑ x)
2 2
} { n( ∑ y 2 ) − ( ∑ y ) 2 }

Keterangan
 r : koefisien korelasi antara x dan y
 x : skor / nilai variabel bebas
 y :skor/nilai variabel terikat
 n :jumlah sampel

D.Jangka Waktu penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan maka penulis merencanakan


melakukan penelitian di “Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Medan”
selama ± 3 minggu.

You might also like