Professional Documents
Culture Documents
SYAFARDI IBRAHIM WAKIL DIREKTUR PELAYANAN SMF/LAB OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD A WAHAB SJAHRANIE FK UNMUL SAMARINDA P2KS KALTIM (JNPK-KR POGI) 10 N ovember 2011
Memahami perubahan fisik yang terjadi pada remaja Memahami alat, sistem dan proses reproduksi Menyadari perlunya kesiapan diri untuk melakukan reproduksi Memahami proses kehamilan Memahami mengapa remaja perlu menerapkan perilaku seksual yang bertanggung jawab
Kesiapan Reproduksi :
Penyimpangan perilaku seks Kekerasan seksual Kehamilan tak diinginkan (KTD) Infeksi HIV/AIDS dan Hepatitis B & C Kanker Hati ( Hepatoma ) Infertilitas ( ketidak suburan/mandul )
Pedophilia
Kekerasan seksual
Pemerkosaan ( 1/3 2/3 korban perkosaan di dunia terjadi pada usia < 15 th ) Pelecehan seksual (baik verbal maupun non verbal)
UU PA no.23 tahun 2003 : perlindungan anak sejak usia dalam kandungan sampai 18 tahun terhadap kekerasan fisik maupun mental termasuk yang berhubungan dengan perilaku seksual.
Sekitar 15 juta remaja melahirkan anak per tahun KR pada umum nya tidak diinginkan KR mempunyai banyak komplikasi nya termasuk kesulitan Persalinan
Hamil dengan suami yang tidak di cintai Incest ( ada hubungan keluarga dekat ) Beban ekonomi Malu dll
Berusaha mencari tempat / melakukan aborsi secara illegal Dilakukan secara sembunyi-sembunyi Biasanya dilakukan tidak memenuhi persyaratan medis ( un safe abortion / tidak aman ) banyak bahaya
Perencanaan kahamilan
Kapan hamil pertama Kapan hamil berikut nya Kapan mengakihiri nya
Untuk pasangan yang yang sudah menikah, menggunakan alat kontrasepsi yang memiliki tingkat kegagalan yang rendah.
Sebelum hamil ;
Pendidikan dan Pelatihan pranikah Kehamilan ( Normal maupun Risiko / komplikasi ) Persalinan ( Normal / Komplikasi ) Nifas Suntikan TT ( Toxoid Tetanus ) 2 x Keluarga Berencana ( Kontrasepsi ) Menemukan dan mengobati penyakit-penyakit terutama yang berisiko terjadinya kelainan kongenital / turunan
Selama Hamil
Periksa hamil minimal 4 kali selama hamil Mendeteksi kelainan-kelainan selama hamil serta mengobati nya Bersalin di Fasilitas Kesehatan dan di tolong oleh tenaga kesehatan Menyusui ekslusif Keluarga Berencana
Persalinan
Perlu perhatian :
Hamil usia < 20 tahun Hamil usia > 35 tahun Jarak kelahiran 2 3 tahun Jumlah kehamilan / anak Pilihan kontrasepsi
Kematian seorang ibu yang disebabkan oleh proses kehamilan, persalinan maupun nifas
Kematian ibu :
Berarti:
tahun ada 18.300 kematian ibu bulan ada 1.500 kematian ibu minggu ada 352 kematian ibu hari ada 50 kematian ibu
40 0rang meninggal/hari ( pidato MENKES pada Hari Kesehatan Nasional ke 40, 12 November 2004)
2005 : 61 org kematian ibu 2006 : 102 org kematian ibu 2007 : 65 org kematian ibu 2008 : 68 org kematian ibu 2009 : 97 org kematian ibu RSUD AW Sjahranie
Penduduk : 2,4 juta (2000), 3,5 Juta jiwa (BPS 2010) Laju pertambahan penduduk 1,8 % (2006), 2,76 % (2010)
Penyebab langsung
Perdarahan Infeksi Pre eklamsi dan eklamsi (keracunan kehamilan) Abortus Partus macet / lama Lain-lain
Pendidikan Ekonomi Rujukan
Fasilitas pelayanan Jumlah tenaga medis / paramedis Transfusi darah Penyakit-penyakit penyerta
Anemia dalam kehamilan / kurang gizi (SDKI 2001; 40 %), Hb < 8 gr % risiko kematian 8 kali lipat. Diabetes melitus Kardiovaskuler (jantung/hipertensi) Hepatitis Paru Ginjal dll
3 (Tiga) Terlambat
1. Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan
4 (Empat) Terlalu
1.
2.
3.
4.
Terlalu muda punya anak (<20 th) (4,1 %) Terlalu banyak melahirkan (>3 anak) (9,4 %) Terlalu rapat jarak melahirkan (<2 th) ( 5,2 % ) Terlalu tua (>35 th) (3,7%)
Pencegahan :
Persiapan sebelum hamil Periksa kehamilan secara teratur ( minimal ) 4 kali Persalinan bersama tenaga kesehatan Tempat persalinan di sarana kesehatan Gizi selama kehamilan
KEUNTUNGAN MENYUSUI
ASI Zat gizinya lengkap Mudah dicerna Efisien digunakan Membantu menjarangkan kehamilan MENYUSUI
3.
4.
Infeksi dari Ibu Sel darah putih di tubuh ibu membuat Antibodi untuk melindungi ibu Beberapa sel darah putih menuju ke payudara dan membuat antibodi Antibodi terhadap infeksi dari ibu disekresikan dalam susu untuk melindungi bayi
Kegunaan
Melindungi terhadap infeksi dan alergi Melindungi terhadap infeksi Mengeluarkan Makonium Mencegah Ikterus Membantu pematangan pencernaan Mencegah alergi intolerans
Kaya vitamin A
Bonding emosional
Dekat, kasih sayang antara ibu dan bayi Bayi kurang menangis Ibu puas secara emosional Ibu lebih menunjukan rasa sayang Kurang kemungkinan tidak memperhatikan bayi Anak lebih cerdas dan tes IQ lebih baik
Perkembangan
Klinik VCT ( Voluntery Consulting and Testing ) HIV/AIDS RSUD AWS Samarinda ( Februari 2009 )
20 orang Ibu rumah Tangga 6 orang anak-anak 1 seksio sesarea (2006) 37 orang meninggal
HIV/AIDS jumlah total ; 839 orang Samarinda; 279 orang Balikpapan; 222 orang Tarakan; 173 orang Samarinda : Ada 2 keluarga menderita HIV / AIDS
Penyebaran :
Hubungan seksual ( terutama gantiganti pasangan / multi partner ) Jarum suntik ( pemakai narkoba ) Transfusi darah Kehamilan ( dari ibu penderita HIV/AIDS ke janin lewat plasenta) Menyusui ?
Gejala :
Keputihan Nanah Perdarahan patologis ( diluar haid, gangguan pola haid ) Perdarahan post coital Demam, nyeri kencing, dyspareunia, gastro enteritis Tuberculosis dll
Penanganan :