You are on page 1of 5

Indeks prestasi

Indeks prestasi, biasa disingkat IP, adalah salah satu alat ukur prestasi di bidang akademik/pendidikan. Meskipun bernama "indeks", IP sebenarnya bukanlah indeks dalam pengertian sebenarnya, melainkan semacam rerata terboboti.
Pada tingkat pendidikan tinggi, IP dihitung sebagai rerata norma nilai yang diperoleh seorang mahasiswa pada mata kuliah tersebut setelah diberi bobot dengan "Angka Kredit". Norma nilai berkisar antara 4 (A, terbaik) sampai 0 (E, gagal). Angka Kredit ditentukan besarnya (biasanya 1 sampai 4 Satuan Kredit Semester/SKS) berdasarkan bobot setiap mata kuliah. Bobot ini ditentukan berdasarkan pentingnya mata kuliah tersebut dalam membentuk kompetensi lulusan. IP dihitung untuk setiap semester. Indeks Prestasi Kumulatif adalah penghitungan IP dengan menggabungkan semua mata kuliah yang telah ditempuh sampai suatu semester tertentu. Indeks Prestasi Semester adalah penghitungan IP dengan semua mata kuliah yang telah ditempuh untuk

tiap semester tertentu.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi


Faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah adanya kebutuhan, seperti kebutuhan biologis, instrik, unsur unsur kejiwaan yang lain dan adanya pengaruh perkembangan budaya manusia. Faktor faktor itu tidak dapat di pisahkan soal kebutuhan dalam arti luas, baik kebutuhan yang bersifat biologis maupun Psikologis. Dengan demikian prestasi belajar sangat berkaitan dengan kognitif, afektif dan psikomotor pada diri santri itu sendiri. Menurut Suryabrata(2002:233) adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar adalah: Faktor dari dalam diri siswa meliputi: (1) Faktor psikis yaitu: IQ, kemampuan belajar, motivasi belajar, sikap dan perasaan , minat dan kondisi akibat keadaan sosiokultural. (2) Faktor fisiologis dibedakan menjadi 2 yaitu: 1). Keadaan tonus jasmani pada umumnya, hal tersebut melatarbelakangi aktivitas belajar, keadaan jasmani yang segar akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang kurang segar, 2). Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu. Faktor dari luar diri siswa: (1) Faktor pengatur belajar mengajar di sekolah yaitu kurikulum pengajaran, disiplin sekolah, fasilitas belajar, pengelompokan siswa

(2) Faktor-faktor sosial di sekolah yaitu sistem sekolah, status sosial siswa, interaksi guru dengan siswa. (3) Faktor situasional yaitu keadaan sosial ekonomi, keadaan waktu dan tempat, dan lingkungan.

CARA MENINGKATKAN PRESTASI


10 cara penting yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan prestasi: 1. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu. Apabila dosen meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama. 2. Mendengarkan penjelasan dosen dengan baik. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh dosen apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu dosen untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan. 3. Jangan malu untuk bertanya. Selalu ajukan pertanyaan kepada dosen apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal. 4. Kerjakan PR/tugas dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan tugas dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan tugas, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan TV deh! 5. Setiap pulang dari kampus, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik! 6. Cukup istirahat, makan dan bermain. Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang kampus, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di kampus, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!

7. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka. Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyakbanyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya. 8. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi. Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di kampus, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah. 9. Cari seorang pembimbing yang baik. Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain dosen. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan dosen di kampus, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi. 10. Jangan suka mencontek teman. Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan dosen dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.

http://manselatpanjang.blogspot.com/2011/03/analisa-faktor-penyebab-menurunnya.html
www.duniabelajar.com

http://forum.viva.co.id/sekolah/251493-10-cara-meningkatkan-prestasi-di-sekolah.html http://sdftyujklvbn.blogspot.com/2012/10/10-cara-meningkatkan-prestasi-di-sekolah.html

You might also like