BPS Change and Reform for Better Official Statistics

SUSENAS 2011
S. Happy Hardjo Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat

Pelatihan Calon Innas Susenas dan Sakernas 2011 Hotel Horison Bekasi, 18 - 24 November 2010

OUTLINE
1. 2. 3. 4. Pendahuluan Data Strategis Susenas 2011 Data Statistik Kesra Kuesioner & Buku Pedoman Susenas 2011 Metode Pengumpulan Data 5. Desain Susenas 2011 6. Uji Coba SBH Diintegrasi dalam Susenas 2011 7. Sampel BS Ujicoba SBH 2011 Diintegrasikan Susenas 2011 8. Metode Pengumpulan Data 9. Beban Kerja Petugas 10. Jadwal Kegiatan 11. Monitoring Kualitas

PENDAHULUAN
1. Untuk memenuhi permintaan data yang frekuensinya meningkat, mulai tahun 2011, modul pengeluaran konsumsi rumah tangga dan kor Susenas dirancang triwulanan dan direncanakan pada tahun yang akan datang dilaksanakan setiap tahun 2. Susenas 2011 juga dirancang sebagai bagian untuk uji coba integrasi dengan Survei Biaya Hidup di 7 kota

PENDAHULUAN
3. Perubahan desain pengumpulan data tersebut memiliki risiko terhadap kualitas data dan konsistensi keterbandingan data antarwaktu yang akan dihasilkan. 4. Perubahan tersebut merupakan tantangan dalam melakukan percepatan pelaksanaan lapangan yang berkualitas, pengolahan data yang akurat, dan penyajian data yang tepat waktu

DATA STRATEGIS SUSENAS 2011 Susenas 2011 akan menghasilkan data strategis yang pro-poor, pro-growth, dan berbagai data lain yang meliputi: a. Data kemiskinan triwulanan b. Data untuk penyusunan PDB/PDRB triwulanan c. Data pola konsumsi kalori dan protein d. Data gini ratio e. Indikator MDGs f. Data Statistik Kesra

DATA STATISTIK KESRA

Produk utama Susenas 2011 antara lain: a. Data pendidikan (APS,APM, lama sekolah) b. Data kesehatan ( keluhan kesehatan, imunisasi) c. Data perumahan (akses air minum dan sanitasi) d. Data migrasi e. Data perjalanan f. Data korban kejahatan g. Data indikator MDGs h. Data TI i. Data KB

KUESIONER & BUKU PEDOMAN SUSENAS 2011

No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10.

Jenis Daftar/Buku Pedoman

VSEN11.DSBS VSEN11.P VSEN11.DSRT Peta BS SP2010-WB VSEN11.K VSEN11.M VSEN11.LPK Buku I Buku IIA Buku IIB Buku IIIA

Uraian
Daftar Sampel Blok Sensus Daftar Pemutakhiran Muatan Rumah Tangga Dalam Blok Sensus Daftar Sampel Rumah Tangga Alat bantu pengenalan wilayah Pencacahan Kor Pencacahan Modul Konsumsi di BS Susenas Lembar pembantu makanan jadi Pedoman Kepala BPS Provinsi dan Kepala BPS kab/kota Pedoman Pencacah Kor Pedoman Pencacah Modul M Pedoman Pengawas Kor dan Modul Konsumsi M

KUESIONER & BUKU PEDOMAN UJI COBA SBH 2011

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jenis Daftar/Buku Pedoman VSEN11.DSBS VSEN11.P VSEN11.DSRT Peta BS SP2010-WB VSEN11.K VSEN11.M1 VSEN11.BHR VSEN11.LK Buku I Buku IIA Buku IIC Buku IIIB Buku IV Uraian Daftar Sampel Blok Sensus Daftar Pemutakhiran Muatan Rumah Tangga Dalam Blok Sensus Daftar Sampel Rumah Tangga Alat bantu pengenalan wilayah Pencacahan Kor Pencacahan Modul Konsumsi di BS Susenas dan SBH Pencacahan Buku Harian Lembar Pembantu Konsumsi Pedoman Kepala BPS Provinsi dan Kepala BPS kab/kota Pedoman Pencacah Kor Pedoman Pencacah M1 Pedoman Pengawas Kor dan Modul Konsumsi M1 Master Komoditas

DESAIN SUSENAS 2011

a. Wilayah kabupaten/kota yang dicakup 497 kab/kota b. Sampel per triwulan sebanyak 75 000 rumah tangga dan merupakan independen sampel dalam 4 triwulan (maret, juni, september, desember 2011) c. Level estimasi per triwulan adalah level provisi dan nasional. Dari hasil 4 triwulan (300 000 rumah tangga) dirancang untuk estimasi per kab/kota

METODE SAMPLING SUSENAS 2011

a. Kerangka sampel dibentuk strata berdasarkan daerah urban/rural, pemukiman mewah/kumuh, dan daerah sulit/tidak sulit b. Pemilihan unit sampling dilakukan bertahap tiga:
1) Pemilihan 30 000 wilcah dari 154 557 wilcah secara pps dengan size jumlah rumah tangga dalam wilcah. Wilcah dialokasikan secara acak ke dalam empat triwulan. Setiap triwulan besar sampel 7 500 wilcah 2) Masing-masing wilcah terpilih dipilih satu blok sensus secara acak 3) Setiap blok sensus dipilih 10 rumah tangga secara sistematik

METODE SAMPLING SUSENAS 2011

a. VSEN11. DSBS dipilih di BPS RI b. Dari DSBS (soft copy) di-print Daftar VSEN11.P untuk setiap blok sensus di BPS Kab/Kota c. VSEN11.P berisi nama krt hasil SP2010 yang dirinci menurut 4 kategori pendidikan (<SMP, SMP, SMA, >SMA) d. Nama krt harus di-update sesuai keadaan lapangan. Hasilnya digunakan pemilihan sampel 10 rumah tangga e. Hasil update di setiap blok sensus harus dientri. Juga daftar rumah tangga terpilih (DSRT). Hasilnya (soft file) dikirim ke BPS RI untuk weight dalam estimasi

UJI COBA SBH DIINTEGRASI DALAM SUSENAS 2011

a. Lokasi uji coba hanya di wilayah urban di 7 kota: Medan, Jakarta Selatan, Kudus, Denpasar, Sampit, Bulukumba, Tual b. Sampel Susenas 2011 daerah urban menjadi sampel untuk uji coba SBH 2011. Untuk menghasilkan estimasi yng representatif, sampel uji coba SBH di setiap kota ditambah sampel

UJI COBA SBH DIINTEGRASI DALAM SUSENAS 2011

c. Pencacahan sampel yang terpilih Susenas 2011 dan juga terpilih uji coba SBH HARUS didahulukan agar data Susenas cepat diolah d. Hasil pencacahan dengan VSEN11.M1 akan dijadikan VSEN11.M, agar dapat disatukan dengan hasil pencacahan di luar wilayah uji coba SBH e. Pelaksanaan uji coba SBH selama 4 triwulan

SAMPEL BS UJICOBA SBH 2011 DIINTEGRASIKAN SUSENAS 2011

Sampel blok sensus per triwulan di kota ujicoba SBH Nama Kota Urban Rural Total SSN&SBH SBH SSN a. Medan 24 26 0 0 50 b. Jakarta Selatan 24 26 0 0 50 c. Kudus 12 28 1 6 47 d. Denpasar 20 30 0 0 50 e. Sampit 6 24 1 8 39 f. Bulukumba 3 27 2 10 42 g. Tual 4 26 0 5 35

METODE PENGUMPULAN DATA

Rumah tangga Susenas 2011 Bukan tim, dengan satu kali kunjungan. Pencacah mewawancarai responden, mengisi Daftar VSEN11.K dan VSEN11.M Rumah tangga Susenas terpilih uji coba SBH 2011 Bukan tim, dengan dua kali kunjungan: Kunjungan pertama: mencacah responden dengan Daftar VSEN11.K dan menyerahkan BHR Kunjunagn kedua, mengambil BHR dan mencacah responden dengan Daftar VSEN11.M1 Responden adalah kepala rumah tangga, suami/isteri kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga yang mengetahui tentang karakteristik yang ditanyakan

BEBAN KERJA PETUGAS

a. Setiap pencacah akan bertugas di dua blok sensus. Atau mencacah sebanyak 20 rumah tangga b. Setiap pengawas akan bertugas melakukan pengawasan/pemeriksaan hasil kerja dua orang pencacah

JADWAL KEGIATAN PERSIAPAN

Ujicoba 4 29 Oktober 2010 di 5 Kab/kota Workshop Intama 8 13 November 2010 Pelatihan Innas 18 24 November 2010 Pelatihan Innas Pengolahan Desember 2010 Pelatihan Petugas Januari 2011 Pelatihan Petugas Pengolahan Januari/ Februari 2011 g. Pelatihan Supervisi Januari 2011 a. b. c. d. e. f.

JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN LAPANGAN

Triwulan I a. Pemutahiran ruta 21- 28 Feb 2011 b. Pemeriksaan pemutahiran 21- 28 Feb 2011 c. Pemilihan sampel ruta 23 - 28 Feb 2011 d. Pencacahan ruta 1 - 17 Maret 2011 e. Pengawasan/pemeriksaan 3 - 20 Maret 2011 f. Monitoring Kualitas 5 - 10 Maret 2011 g. Penyerahan hasil pencacahan ke BPS Kab/kota 10- 23 Maret 2011

JADWAL KEGIATAN PENGOLAHAN DAN RILIS DATA KEMISKINAN

a. b. c. Receiving & batching 11 - 24 Maret 2011 Pengolahan data 12 - 31 Maret 2011 Pengecekan kualitas data 1) BPS Kab/Kota 15 31 Maret 2011 2) BPS Provinsi 6 13 April 2011 d. Pengiriman data 1) BPS Kab/Kota ke BPS Prov 1 5 April 2011 2) BPS Prov ke BPS RI 14 15 April 2011 e. Kompilasi data di BPS RI 15 - 25 April 2011 f. Penghitungan kemiskinan 26 April 15 Juni 2011 g. Rilis angka kemiskinan 1 Juli 2011

JADWAL KEGIATAN TRIWULAN II, III, DAN IV

Jadwal rinci sampai dengan tanggal seperti jadwal triwulan I terdapat dalam Buku Pedoman I (Pedoman Teknis Kepala BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota

MONITORING KUALITAS
a. Monitoring kualitas akan dimulai dalam kegiatan pemutahiran muatan rumah tangga sampai dengan pencacahan rumah tangga terpilih b. Innas sudah diajarkan materi monitoring kualitas. Staf BPS Provinsi yang ditunjuk sebagai pengawas harus melakukan kegiatan ini yang akan dibriefing oleh Innas Susenas/Sakernas yang berasal dari provinsi. Buku pedoman sudah di-upload dalam filelib Susenas c. Pelaksanaan monitoring kualitas merupakan bagian dari tugas pengawas Susenas yang berasal dari BPS Provinsi

TERIMA KASIH