Hematoma terjadi dalam ruang submandibula, lingual dan bukal yang mengakibatkan penyempitan orofaring.

pergeseran gigi molar tiga ke dalam ruang submandibular, sublingual, pterigomandibular, faringeal lateral, atau daerah servikal lateral Abses terbentuk dalam ruang pterigomandibular dan submasseter, dan menyebar ke fossa infratemporal. tulang tidak cukup kuat untuk menahan tekanan yang digunakan. Berkurangnya kekuatan tulang dapat disebabkan oleh atrofi fisiologis, osteoporosis, atau proses patologis Perlukaan saraf alveolaris inferior atau lingual selama pencabutan gigi molar tiga rahang bawah

Jadi kemapa rahang bawah dicabut banayk komplikasinya: dirahang bawah setelah pencabutan darah tidak dapat berhenti dan masuk ke rongga2 di mandibula,kalo rahang atas darah akan turun kebawah, jd ga masuk kerongga sinusitis dirahang bawah juga tulangnya rapuh karena osteoporosis, jadi mudah farktur dirahang bawah berdekatan juga dengan saraf alveolaris inferior dirahang bawah abses dapat masuk kerongga2 mandibula karena gravitasi.

Inpaksi sering pada molar 3 karena rahang bawah ga berkembang baik, karena kurang mengunyah oleh karena itu jaringan mukosanya/ ramus sulit ditembus oleh gigi molar gigi molar 3 besar-besar