Professional Documents
Culture Documents
DR. ENG. RENI DESMIARTI, ST., MT JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BUNG HATTA LOGO
PROGRAM PEMERINTAH UNTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN Kelompok Kerja Air Minum Penyehatan Lingkungan (AMPL)
Air Minum
A AMPL B
Air Limbah
C
Persampahan
D
Drainase
Air Limbah
Terwujudnya kondisi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) hingga akhir tahun 2014, yang ditandai dengan tersedianya akses terhadap sistem pengelolaan air limbah terpusat (off-site) bagi 10 persen total penduduk, baik melalui sistem pengelolaan air limbah terpusat skala kota sebesar 5 persen maupun sistem pengelolaan air limbah terpusat skala komunal sebesar 5 persen serta penyediaan akses dan peningkatan kualitas terhadap sistem pengelolaan air limbah setempat (on-site) yang layak bagi 90 persen total penduduk.
Persampahan Drainase
Tersedianya akses terhadap pengelolaan sampah bagi 80 persen rumah tangga di daerah perkotaan.
Menurunnya luas genangan sebesar 22.500 Ha di 100 kawasan strategis perkotaan
Tujuan Pelaksanaan
Program AMPL
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Hygiene dan Pentingnya Air Minum dan Sanitasi
Sanitasi Buruk
Jatuh miskin
Gisi Buruk
PENGELOLAAN SAMPAH
LOGO
Company Logo
www.themegallery.com
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kep. Mentawai Pesisir Selatan Solok Sijunjung Tanah Datar Padang Pariaman Agam Limapuluh Kota Pasaman Solok Selatan Dharmasraya Pasaman Barat Padang Solok Sawahlunto Padang Panjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman JUMLAH
(a) 1000000
800000 600000 400000 200000 0 1819 1874 1930 1971 1980 1990 2008 2010 Tahun
(b)
200000
160000
Sampah (ton/tahun)
Jumlah Penduduk
120000 80000 40000 0 1819 1874 1930 1971 1980 1990 2008 2010 Tahun
1. Rata-rata sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga 0,38 kg/orang/hari 2. 500 ton sampah/hari 3. Kemampuan TPA hanya 44%
KONDISI DILAPANGAN
LOGO
Sumber2 terbarukan : Sinar matahari. Biomassa. Tenaga air. Panas bumi. Tenaga angin. Tenaga arus laut. Energi ombak. Energi termal samudra.
Pengertian bioenergi
Bioenergi energi yang diperoleh/dibangkitkan/ berasal dari biomassa ( bersih, berdampak emisi Gas Rumah Kaca rendah). Biomassa bahan2 organik berumur relatif muda dan berasal dari tumbuhan/hewan; produk & limbah industri budidaya (pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan). Bentuk-bentuk final bioenergi : bahan bakar hayati (biofuels), bioetanol, biodiesel, bio-avtur, biogas, biohidrogen, biobriket, biopelet; listrik biomassa (biomass-based electricity);
Hayati = nabati + hewani; tetapi karena nabati >> hewani, pemerintah mengadopsi biofuel = bahan bakar nabati (BBN).
17
NO
1
Tenaga Air
75.670 MW
5.706 MW
2
3 4 5
Panas Bumi
Mini/Mikro Hydro Biomass Tenaga Surya
28.543 MW
769,69 MW 49.810 MW 4,80 kWh/m2/day
1.189 MW
217,89 MW 1.618 MW 13,5 MW
6
7
Tenaga Angin
Uranium
3 6 m/s
3.000 MW (eq. 24,112 ton) utk 11 terbarukan kita tahun*)
1,87 MW
30 MW
Potensi sumber energi sangat besar. Potensi *) Hanya di Kalan Indonesia, Kalimantan Barat panas bumi misalnya, adalah yang terbesar di dunia. Sumber : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Perhatikan bahwa potensi biomassa kita malah hampir 2 x lipat potensi panas bumi. Catat pula bahwa biomassa tersedia di 20 seluruh wilayah dan pelosok negeri.
Harga jual listrik (Feed-In Tariff ) Berbasis Biomassa, Biogas dan Sampah Kota (Municipal Solid Waste )*
No.
1. 2. 3. 4.
Energi
Biomassa Biogas Sampah Kota (MSW) Sampah Kota (MSW)
Kapasitas
s.d 10 MW s.d 10 MW s.d 10 MW s.d 10 MW
Harga Jual
Rp. 975,- / kWh X F Rp. 975,- / kWh X F Rp. 1050,- / kWh Rp. 850,- / kWh
Keterangan
Untuk harga pembelian tenaga listrik dari Biomassa dan Biogas berlaku faktor F yang merupakan faktor insentif sesuai dengan lokasi pembelian tenaga listrik dan ditetapkan sebagai berikut: Wilayah Jawa, Bali, Sumatera Wilayah Kalimantan, Sulawesi , NTB dan NTT Wilayah Maluku dan Papua : : : F=1 F = 1,2 F = 1,3
Sesuai dengan Permen ESDM No 4 Tahun 2012 tentang Harga Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT PLN (Persero) Dari Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Terbarukan Skala Kecil Dan Menengah Atau Kelebihan Tenaga Listrik
DIAGRAM PEMANFAATAN SAMPAH KOTA SEBAGAI SUMBER ENERGI DAN DAUR ULANG BAHAN SECARA TERPADU
Scrap
Biogas
Gas Metan
Pengolahan Awal
Hayati dan non-hayati
RDF
Thermal Process
Abu
Energi
Pemanfaatan Kembali
Daur Ulang
Non-hayati Rejected Waste
Rejected Waste
Landfill
Gas Metan
BIOGAS
www.themegallery.com
Company Name
PROSES PIROLISIS
Pirolisis adalah degradasi limbah organik secara thermal dalam kondisi tanpa oksigen untuk menghasilkan karbon arang, minyak dan gas yang dapat dibakar. Besarnya produk yang akan dihasilkan dipengaruhi temperatur dan laju pemanasan. Perbedaan utama pirolisis, gasifikasi dan insinerasi: jumlah oksigen yang disuplai ke rekator thermal.
LIMBAH PADAT
Udara
Udara Terbatas Tanpa Udara
PEMBAKARAN
GASIFIKASI
PIROLISIS
PERBANDINGAN PROSES
2000
Temperatur (C)
Pirolisis
Pembakaran
1000
Gasifikasi
0 0 1,5 6,25
Produk Pirolisis
Pirolisis dari limbah domestik (sampah kota)
35% produk arang kadar abu hingga 37%
Pirolisis dengan laju pemanasan yang lambat pada limbah ban akan menghasilkan:
Arang hingga 50% kadar abu sekitar 10%.
Pemanfaatan arang:
Digunakan langsung sebagai bahan bakar Dipadatkan menjadi briket bahan bakar Digunakan sebagai bahan adsorpsi spt karbon aktif Dihancurkan dan dicampur dengan produk minyak priolisis menghasilkan lumpur (slurry) untuk pembakaran.
Kelemahan minyak dari limbah minyak dari biomassa dan sampah bersifat viskos, tingkat asam tinggi, karena kehadiran asam organik dalam minyak dan dapat segera terpolimerisasi. memungkinkan mengandung partikel solid karena proses pengangkutan dari reaktor pirolisis.
www.themegallery.com
Company Name
Proses Gasifikasi
Gasifikasi adalah suatu teknologi proses yang mengubah bahan padat menjadi gas. Bahan padat yang dimaksud adalah bahan bakar padat termasuk diantaranya biomassa, batubara, dan arang. Gas yang dimaksud adalah gas-gas yang keluar dari proses gasifikasi dan umumnya berbentuk CO, CO2, H2, dan CH4. Proses gasifikasi dari limbah terjadi pada temperatur yang lebih tinggi dari pirolisis dan dengan penambahan oksigen yang terkontrol. Produk berupa campuran gas CO dan H2 dikenal sebagai syngas dan bisa digunakan sebagai substitusi gas alami. Reaksi dasar gasifikasi adalah: CnHm + 0,55n O2 nCO + 0,5m H2
www.themegallery.com
Company Name
ALTERNATIF PROSES
Proses untuk menghasilkan energi dari limbah dengan mengkombinasikan proses pirolisis dan gasifikasi: Proses pirolisis mendegradasi limbah menjadi arang/abu, pyrolysis oil dan gas sisntetis. Proses gasifikasi untuk memecah senyawa hydrocarbons menjadi syngas dengan mengontrol jumlah oksigen.
www.themegallery.com
Company Name
SPESIFIKASI MINYAK
www.themegallery.com
LOGO